Pesatnya perkembangan dan kemajuan teknologi semakin hari semakin tak terkendali. Kemajuan teknologi ini memang telah memberikan banyak sekali manfaat dan kemudahan bagi kehidupan manusia. Seperti untuk menyelesaikan pekerjaan, bisnis, menambah wawasan, mempermudah komunikasi, mempercepat akses informasi, dan sarana eksplorasi diri.
Tetapi di sisi lain, teknologi juga dapat memberikan dampak buruk bagi penggunanya, apabila tidak mampu memanfaatkan teknologi dengan baik dan benar.
Terdapat sebuah Hadis Nabi Muhammad Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam yang dapat dijadikan sebagai rambu-rambu dalam berinteraksi dengan beragam kemajuan teknologi. Hadis tersebut adalah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah ṣallallāhu ‘alaihi wasallam bersabda,
مِنْ حُسْنِ إِسْلامِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لَا يَعْنِيهِ
Artinya:
“Di antara kebaikan Islam seseorang ialah meninggalkan apa-apa yang tidak bermanfaat baginya.” (HR. At-Tirmidzi)
Hadis ini memberikan makna bahwa bukti kesempurnaan iman seseorang adalah meninggalkan apa yang tidak berguna baginya, baik dalam urusan agama maupun dunia. Adapun hal-hal yang memberikan manfaat dan maslahat tidaklah terlarang. Karenanya, ketika suatu teknologi memberikan manfaat maka tidak mengapa seseorang menggunakannya.
SIte: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Adab dalam Memanfaatkan Teknologi, Source: Photo by Freepik
Di antara bentuk kemajuan teknologi yang perlu diwaspadai adalah internet, youtube, sosial media, dan televisi. Hal ini dikarenakan seringkali internet, youtube, sosial media, dan televisi melalaikan seseorang dari ibadah wajib, memalingkan dari hal-hal yang lebih baik dan lebih berguna, menjadi sumber berita dusta dan ghibah, serta mengantarkan seseorang pada perbuatan-perbuatan dosa dan permusuhan.
Oleh karena itu, agar beragam kemajuan teknologi dapat dimanfaatkan dengan baik dan benar maka selayaknya untuk memperhatikan adab-adab memanfaatkan teknologi sebagai berikut:
Demikianlah beberapa adab dalam memanfaatkan teknologi. Berkaitan dengan tabayyun, pada saat ini menjadi adab paling penting ketika seseorang memperoleh berita. Tabayyun dilakukan untuk memastikan kebenaran suatu berita, tidak buru-buru menerima berita, khususnya yang bersumber dari orang-orang fasik.
SIte: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Adab dalam Memanfaatkan Teknologi, Source: Photo by Freepik
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman di dalam Alquran:
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَى مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ (6)
Artinya:
“Wahai orang-orang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepada kalian membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kalian tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecorobohan) yang akhirnya menyesali perbuatan kalian tersebut.” (QS. Al-Hujurat [49]: 6)
Thumbnail Source: Photo by Freepik
Artikel Terkait:
Sains dan Teknologi ddalam Islam