Alat Pendukung Broadcasting

Alat Pendukung Broadcasting

Broadcasting merupakan suatu proses pengiriman sinyal ke berbagai lokasi secara bersamaan, baik melalui satelit, radio, televisi dan media lainnya. Broadcasting juga termasuk salah satu bagian dari ilmu komunikasi, namun lebih fokus pada bidang penyiaran. Dan orang yang melakukan proses broadcasting disebut broadcaster/penyiar.

Menurut Undang-Undang 32 Tahun 2002, kegiatan penyiaran atau yang disebut dengan broadcasting, disebut sebagai kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran dan atau sarana transmisi di darat, di laut dan di antariksa. Pemancarluasan ini dilakukan dengan menggunakan spektrum frekuensi radio yang berbentuk gelombang elektromagnetik yang merambat melalui udara kabel dan atau media lainnya. Sehingga informasi yang disiarkan dapat diterima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran.

Sedangkan menurut J. B. Wahyudi, beliau menyebutkan bahwa definisi broadcasting dapat dibagi menjadi dua, yaitu:

• Pertama – Broadcasting merupakan proses komunikasi suatu titik ke audiens. Jadi suatu proses pengiriman informasi dari seseorang atau produser kepada masyarakat melalui proses pemancaran elektromagnetik atau gelombang yang lebih tinggi.
• Kedua – Broadcasting yaitu semua kegiatan yang memungkinkan adanya siaran radio atau televisi dan semisalnya yang meliputi segi ideal perangkat keras dan lunak yang menggunakan sarana pemancaran atau transmisi. Hal ini baik di darat atau di antariksa dengan menggunakan gelombang elektromagnetik atau gelombang yang lebih tinggi untuk dipancarluaskan dan dapat diterima oleh khalayak ramai.

Sembilan Alat Pendukung Broadcasting Video

Di masa pandemi seperti sekarang ini, broadcasting menjadi salah satu solusi yang dijadikan pilihan oleh masyarakat untuk melakukan berbagai kegiatan. Kegiatan tersebut meliputi kegiatan pembelajaran, kegiatan seminar, hingga kegiatan pertemuan atau rapat yang dilakukan secara online atau daring.

Untuk melakukan proses broadcasting, dibutuhkan pemahaman terkait konsep dasar penyiaran dan mengetahui alat-alat pendukung broadcasting yang dibutuhkan. Adapun alat-alat yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan broadcasting antara lain adalah sebagai berikut:

Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Alat Pendukung Broadcasting, Source: Photo by Caleb O Pexels

1. Kamera

Salah satu alat pendukung broadcasting yang sangat penting dalam proses penyiaran video adalah camera. Ada beberapa jenis camera yang dapat digunakan untuk melakukan broadcasting video. Mulai dari kamera jenis Camcorder, Mirrorless, Webcam, maupun Camera Smartphone.

Penggunaan jenis-jenis tersebut tergantung kebutuhan broadcasting yang akan dilaksanakan, dan tergantung pada kemampuan atau budget yang dimiliki oleh pelaksana penyiaran.

2. Capture Card atau Live Switcher

Di samping kamera, alat pendukung broadcasting lain yang dibutuhkan adalah capture card atau live switcher.

Capture card merupakan sebuah hardware yang berfungsi untuk mengubah output HDMI menjadi input device ke komputer maupun laptop. Capture card mempunyai peran untuk mengkonversi sinyal dari kamera menjadi sebuah data digital untuk dikirimkan ke komputer agar datanya dapat diolah kembali.

Sedangkan live switcher adalah alat yang digunakan untuk mengganti frame view dari satu kamera ke kamera yang lain secara halus. Live switcher biasanya digunakan pada kegiatan broadcasting video yang menggunakan lebih dari satu kamera.

Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Alat Pendukung Broadcasting, Source: Photo by Pixabay Pexels

3. Microphone

Microphone merupakan alat pendukung broadcasting yang berfungsi mentransfer suara yang masuk ke software pengelola siaran dan dikirimkan kepada perangkat audience

Ada beberapa jenis microphone yang dapat digunakan untuk pelaksanaan broadcasting, seperti wireless mic, wire mic, maupun clip on microphone. Pemilihan jenis microphone ini tentunya juga bergantung pada kebutuhan acara dan budget dimiliki.

4. Audio Monitor

Audio monitor dibutuhkan untuk monitoring audio yang dihasilkan dalam pelaksanaan broadcasting. Kalian bisa menggunakan headphone, speaker, ataupun in ear monitor untuk memonitoring audio.

5. Mixer atau Soundcard

Mixer atau soundcard merupakan hardware sebagaimana capture card atau live switcher. Bedanya, mixer atau soundcard berfungsi untuk mengkonversi data audio yang didapatkan dari microphone.

6. Computer

Alat pendukung berikutnya adalah computer. Computer merupakan salah satu perlengkapan broadcasting yang sangat penting untuk mengolah data yang masuk. Baik itu data audio maupun video yang dikirimkan oleh soundcard atau capturecard.

Spesifikasi computer minimal yang diperlukan untuk broadcasting yaitu:

• Processor intel core i5.
• Ram internal 8 GB.
• Memiliki eksternal graphic card.

7. Software Broadcaster

Software broadcaster dibutuhkan untuk mengolah semua data video dan audio yang masuk di computer. Selain untuk mengolah data, software ini juga dapat digunakan untuk mengatur tampilan output seperti mengedir greenscreen, menambah logo, split view, dan lain-lain.

Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Alat Pendukung Broadcasting, Source: Photo by M Ravier Pexels

8. Lighting

Lighting merupakan alat yang digunakan untuk menambah dan mengatur pencahayaan pada latar objek yang akan direkam atau diambil oleh kamera. Sehingga video yang dihasilkan tidak terlalu gelap dan nyaman untuk dilihat.

9. Internet

Alat pendukung selanjutnya yang dibutuhkan untuk melaksanakan broadcasting video adalah internet. Tanpa adanya internet, maka informasi atau acara yang dilaksanakan mustahil untuk tersiar atau tersampaikan ke khalayak ramai.

Itulah beberapa alat pendukung broadcasting yang harus dipersiapkan sebelum dilaksanakannya proses broadcasting video.

Thumbnail Source: Photo by Donald T Pexels

Artikel Terkait:
Belajar Desain Grafis Pemula