Hari Jumat merupakan hari yang istimewa bagi umat Islam. Keistimewaan hari Jumat ini disebutkan dalam sebuah hadits yang berasal dari Abu Hurairah Raḍiallāhu ‘Anhu bahwa Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:
خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ، فِيهِ خُلِقَ آدَمُ، وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ، وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا، وَلَا تَقُومُ السَّاعَةُ إِلَّا فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ
Artinya:
“Sebaik-baiknya hari yang padanya terbit matahari adalah hari Jumat. Pada hari itulah saat diciptakannya Adam, dimasukkannya ia ke surga, dan dikeluarkannya dari surga.” (HR. Muslim)
Pada hari yang istimewa ini, terdapat banyak amalan sunnah yang bisa dilakukan dan berlanjut di hari lainnya. Berikut ini beberapa amalan sunnah di hari Jumat.
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School. Image: Amalan Sunnah di Hari Jumat, Source: Photo by Masjid Pogung Dalangan Unsplash
Di antara amalan sunnah di hari Jumat yang utama yaitu:
Pada hari Jumat, kita juga disunnahkan untuk membaca Surat Al-Kahfi. Sebagaimana Abu Sa’id al-Khudri Raḍiallāhu ‘Anhu berkata, bahwa Nabi Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:
“Barangsiapa yang membaca surat al-Kahfi pada hari Jumat maka dirinya akan diterangi cahaya hingga Jumat berikutnya.” (HR. Baihaqi)
Di hari Jumat, kita disunnahkan untuk memperbanyak mengucapkan shalawat dan salam kepada Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam. Hal ini sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Aus bin Aus bahwa Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:
“Sesungguhnya salah satu hari yang paling baik bagimu adalah jari Jumat. Pada hari itu Nabi Adam diciptakan dan diwafatkan. Pada hari itu pula sangkakala ditiup dan seluruh makhluk mati. Maka perbanyaklah mengucapkan shalawat kepadaku pada hari tersebut karena sesungguhnya shalawat yang kalian ucapkan akan sampai kepadaku.”
Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam, bagaimana shalawat disampaikan kepadamu padahal tubuhmu telah hancur (lapuk)?” Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam menjawab, “Sesungguhnya Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā melarang bumi memakan jasad para Nabi.” (HR. Abu Daud)
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School. Image: Amalan Sunnah di Hari Jumat, Source: Photo by Tima M Pexels
Amalan sunnah lain yang hendaknya kita kerjakan di hari Jumat yaitu memperbanyak doa dan mencari waktu dikabulkannya doa. Hal ini sebagaimana Jabir Raḍiallāhu ‘Anhu berkata, bahwa Nabi Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:
“Hari Jumat terdiri atas dua belas jam. Siapa saja di antara hamba muslim yang memohon sesuatu kepada Allah pada saat-saat itu, maka Allah akan mengabulkannya. Karena itu carilah saat dikabulkannya doa tersebut di ujung waktu shalat Ashar.” (HR. Abu Daud)
Abu Salamah bin ‘Abdirrahman menuturkan bahwa sekelompok sahabat berkumpul dan membahas waktu dikabulkannya doa pada hari Jumat. Kemudian mereka berpisah dan mereka semua sepakat bahwa waktu tersebut terjadi di saat-saat terakhir hari Jumat.
Oleh karena itu, sudah selayaknya bagi setiap muslim yang memiliki kemampuan dan kesempatan memanfaatkan waktu di hari Jumat untuk memperbanyak dzikir dan doa serta tidak menyia-nyiakannya dengan bersenda gurau, bermain atau melakukan hal-hal yang sia-sia sebagaimana yang dilakukan kebanyakan orang.
Dikutip dari: Abu Malik Kamal bin as-Sayyid Salim, Fiqhus Sunnah Lin Nisa’ Wama Yajibu an Ta’rifahu Kullu Muslimatin min Ahkam. Edisi terjemah: Alih Bahasa M. Taqdir Arsyad, Fikih Sunnah Wanita Panduan Lengkap Wanita Muslimah, (Bogor: Griya Ilmu, 2019), 206-208.
Thumbnail Source: Photo by Meruyet Pexels
Artikel Terkait:
Hukum Seputar Shalat Jumat