Kotlin adalah sebuah nama dari bahasa pemrograman open source yang dikembangkan oleh JetBrains pada bulan Juli tahun 2011 untuk berbagai platform. Bahasa pemrograman kotlin digunakan untuk membangun aplikasi smartphone berbasis android.
Bahasa pemrograman kotlin berjalan pada platform JVM atau Java Virtual Machine, yaitu sebuah platform yang memungkinkan komputer manjalankan kode berbasis Java, atau kode dari bahasa lain yang dikompilasi menggunakan Java. Kotlin menerapkan mekanisme compile pada Java, yaitu menuliskan koce lalu menjalankannya di platform yang mendukung.
Bahasa pemrograman kotlin juga dapat digunakan bersama dengan pemrograman Java. Dengan kata lain, bahasa pemrograman kotlin dan Java dapat digunakan sekaligus untuk membangun sebuah aplikasi android.
Kotlin tergolong sebagai bahasa pemrograman statically typed atau suatu bahasa pemrograman yang dapat diketik secara statis. Artinya, semua variable yang dimasukkan ke dalam progeam harus dikenalkan terlebih dahulu jenis-jenisnya.
Dengan demikian, apabila terjadi error saat menyusun kode pemrograman, dapat terdeteksi pada saat itu juga. Sehingga, pada saat proses compile, program sudah benar-benar bersih dari bug dan error.
Itulah sekelumit penjelasan tentang pengertian Kotlin. Selanjutnya, mari simak dan pelajari sejarah perkembangan kotlin hingga menjadi popular seperti sekarang.
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Apa itu Kotlin, Source: Photo by GS Image
Kotlin merupakan sebuah bahasa pemrograman yang dibuat oleh JetBrains pada tahun 2011. Awal mulanya, Dimitry Jemerov selaku pimpinan dari JetBrains melihat bahwa kebanyakan bahasa pemrograman seperti Java, memiliki aturan coding yang rumit yang memaksa pengembang untuk menulis beberapa baris kode hanya untuk membuat satu perintah sederhana. Hal ini dirasa oleh Dimitry Jemerov kurang efisien, karena waktu untuk membangun sebuah aplikasi membutuhkan waktu yang lebih lama.
Namun, karena bahasa pemrograman Java mempunyai keunggulan pada ekosistemnya yang luas, akhirnya Dimitry terinspirasi untuk membuat bahasa pemrograman yang lebih ringkas dengan menggunakan semua ekosistem milik Java. Dari situlah kemudian bahasa pemrograman kotlin lahir dan diciptakan.
Pada tahun 2012, JetBrains kemudian mengubah status bahasa pemrograman kotlin menjadi open source di bawah lisensi Apache 2. Status perubahan ini memungkinkan bahasa pemrograman kotlin dapat digunakan secara gratis, dan dapat dikembangkan dengan bebas.
Hal ini kemudian mendorong banyak perusahaan besar untuk memutuskan menggunakan bahasa pemrograman kotlin. Diantara perusahaan besar yang menggunakan bahasa pemrograman kotlin untuk membangun suatu aplikasi yaitu Atlassian, Pinterest, dan Uber.
Perkembangan bahasa pemrograman kotlin semakin pesat, terutama setelah Google memberikan dukungan kelas pertama (first class support) pada tahun 2017. Bahkan di tahun 2019, Google memberikan prioritas utama pada kotlin sebagai bahasa pemrograman utama untuk Android dibandingkan bahasa pemrograman C++ atau Java.
Popularitas bahasa pemrograman Kotlin semakin popular dan semakin meroket, dimana 70% aplikasi teratas di Google Play Store dibangun dengan menggunakan kotlin, termasuk aplikasi Google sendiri seperi Maps dan Google Drive.
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Apa itu Kotlin, Source: Photo by GS Image
Di antara kelebihan dari bahasa pemrograman popular kotlin yaitu:
Kotlin adalah bahasa pemrograman yang ekspresif. Artinya setiap perintah yang akan digunakan harus dikenalkan atau dideklarasikan terlebih dahulu. Selain untuk meminimalisir terjadinya error, hal ini juga dapat mempermudah pengembang untuk memperbarui aplikasi yang sudah dirilis
Selain ekspresif, kelebihan dari bahasa pemrograman popular kotlin yang lain yaitu rigkas. Kotlin merupakan bahasa pemrograman yang ringkas. Kotlin punya 40% baris kode yang lebih sedikit dibandingkan dengan Java untuk memberikan satu perintah yang sama.
Aplikasi berbasis bahasa pemrograman Kotlin mempunyai kemungkinan error 20% lebih rendah dibanding dengan aplikasi yang menggunakan basis bahasa pemrograman lain. Hal ini terjadi berkat adanya mekanisme yang melindungi kode pemrograman dari error Null Pointer Exception (NPE). Cara kerjanya dengan memastikan bahwa setiap variable harus memili nilai awal.
Sedangkan di beberapa bahasa pemrograman lain, setiap variabel dapat dideklarasikan tanpa harus memiliki nilai awal. Jika tidak hati-hati, aplikasi dapat berisi error yang tidak terdeteksi yang dapat menyebabkan terjadinya force close saat sudah digunakan oleh pengguna.
Kotlin merupakan bahasa pemrograman yang dapat digunakan bersamaan dengan Java, karena kedua bahasa tersebut bisa saling berkomunikasi dan bertukar informasi. Kotlin dan Java juga dapat bertukar fungsi, kelas, ataupun variable.
Hal ini dapat terjadi karena Kotlin dan Java sama-sama berjalan di atas platform yang sama, yaitu platform JVM. Kedua bahasa pemrograman ini akan menghasilkan file berjenis type-code pada proses compiling.
Thumbnail Source: Photo by GS Image
Artikel Terkait:
Bahasa Pemrograman Java