Generic selectors
Exact matches only
Search in title
Search in content
Post Type Selectors

Apa itu Sales Funnel

Bina-Qurani-Apa-itu-Sales-Funnel
Apa itu Sales Funnel

Funnel atau funneling merupakan salah satu teknik pemasaran online yang membuat prospek menjadi pelanggan. Di mana di dalam teknik pemasaran ini terdapat tahapan pelaku usaha dalam mengubah orang asing atau calon konsumen menjadi pelanggan.

Secara bahasa, funnel artinya adalah corong. Hal ini menggambarkan bagaimana visualisasi dari strategi pemasaran itu sendiri, di mana semakin ke bawah, atau semakin lanjut tahapannya, maka semakin kecil atau mengerucut.

Sales funnel adalah istilah pemasaran untuk sebuah perjalanan atau alur yang akan dilalui oleh calon pelanggan hingga akhirnya menjadi pelanggan. Di mana pada tahapan awal, terlihat potensi pasar atau calon pelanggan yang banyak. Namun, semakin ke bawah jumlahnya akan semakin sedikit.

Jadi, tidak semua potensi akan berujung menjadi pelanggan. Ada yang hanya sampai pada tahap mengetahui brand, ada yang sampai pada tahap tertarik saja tetapi tidak membeli, dan masih banyak lagi. Hal ini disebabkan karena beberapa poin, mulai dari jenisnya, keunggulannya, hingga harga produk yang dipasarkan tersebut.

Sales funnel adalah strategi yang berfokus pada bagian akhir, seperti memastikan pelanggan melakukan pembelian Kembali, bahkan memberi testimoni, dan rekomendasi kepada orang-orang di sekitarnya.

Sales funner sangat penting dalam sebuah bisnis, karena melalui konsep sales funnel ini, Anda dapat memahami bagaimana calon pelanggan tertarik dengan produk Anda. Sehingga, pada akhirnya calon konsumen memutuskan untuk melakukan pembelian.

Selain itu, Anda juga akan mengetahu alasan-alasan mengapa pelanggan tetap bertahan atau malah meninggalkan suatu brand. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah melakukan identifikasi strategiyang tepat untuk masing-masing tahapan.

Bina-Qurani-Apa-itu-Sales-Funnel

Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Apa itu Sales Funnel, Source: Photo by Fresh Work

Tahapan Strategi Sales Funnel dalam Bisnis

Strategi umum yang digunakan dlaam membuat sales funnel adalah AIDA yaitu Awareness, Interest, Desire, and Action. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan strategi Purchase di akhir, yang dapat membuat bisnis semakin sukses.

Untuk lebih jelas mengenai apa itu AIDA, simak penjelasannya di bawah ini:

1. Awareness

Tahapan pertama dalam strategi sales funnel adalah membangun awareness atau kesadaran. Pada tahapan ini calon pelanggan mengetahui dan mengenal brand untuk pertama kali, baik melalui mesin pencarian seperti google atau dari media social.

Oleh karena itu, Anda perlu menciptakan kesan yang baik dan menarik pada website dan media social yang digunakan. Sebab, dua hal tersebut akan menjadi first impression bagi calon pelanggan.

2. Interest

Melalui tahapan pertama, calon pelanggan akan mengetahui atau mengenal brand Anda. Maka pada tahapan selanjutnya, pelanggan yang sudah megenal brand tersebut harus memiliki interest atau ketertarikan.

Jika calon pelanggan sudah mulai tertarik dengan produk Anda, maka mereka akan mulai mencari tahu mengenai spesifikasi produk Anda, kemudian menyesuaikan dengan kebutuhannya, hingga akhirnya melakukan perbandingan antara produk Anda dengan produk brand lain.

Oleh karena itu, Anda bisa memasukkan user experience berupa fitur perbandingan produk yang akan memudahkan calon pelanggan dalam membandingkan spesifikasi beberapa produk dalam satu table.

3. Desire atau Decision

Tahap ketiga dalam sales funnel adalah desire atau decision, di mana calon pelanggan potensial siap melakukan pembelian. Mereka sudah mengetahui informasi, manfaat, hingga perbandingan produk yang akan dibeli.

Agar calon pelanggan segera melakukan pembelian, Anda bisa menawarkan tampilan website yang user friendly pada alur checkout hingga pembayaran. Selain itu, Anda juga bisa menampilkan kolom promo dan diskon agar pembeli semakin yakin untuk membeli produk Anda.

4. Action

Tahap keempat dalam sales funnel adalah action, yaitu perilaku pelanggan yang akhirnya melakukan pembelian. Untuk menarik konsumen agar memutuskan untuk melakukan pembelian produk, Anda bisa menawarkan beberapa hal menarik.

Hal menarik tersebut bisa berupa penyisipan Call to Action atau CTA dalam bentuk tombol atau banner yang berisi ajakan pembelian. Salah satu contoh CTA yang sering digunakan adalah “Beli Sekarang Juga!”. Atau dengan CTA yang semisalnya.

5. Purchase

Meskipun pelanggan sudah melakukan pembelian, bukan berarti tahapan strategi sales funnel sudah berhenti sampai di langkah itu saja. Justru, Langkah selanjutnya juga penting untuk Anda pahami.

Hal ini dilakukan agar Anda tidak hanya mendapatkan pelanggan baru, namun juga perlu memberikan kepuasan dari pelanggan lama. Sehingga para pelanggan akan loyal dan setia pada produk serta brand Anda.

Thumbnail Source: Photo by Web Flow

Artikel Terkait:
Psikologi Pemasaran

TAGS
#Belajar Website Pemula #Coding Dasar #Data #Jaringan #Pemrograman Android #Software Pemrograman Android #Web Design #Web Developer
© 2023 BQ Islamic Boarding School, All Rights reserved
Login