Generic selectors
Exact matches only
Search in title
Search in content
Post Type Selectors

Apa yang Dimaksud dengan Genomics

Bina-Qurani-Apa-yang-Dimaksud-dengan-Genomics
Apa yang Dimaksud dengan Genomics

Genomics atau genomika merupakan sebuah studi ilmu biologi yang mempelajari genom dari suatu organisme atau virus, termasuk interaksi antara gen dan dengan lingkungan seseorang. Istilah genomics baru muncul di beberapa dekade terakhir berkat adanya kemajuan teknologi.

Apabila dilihat secara historik ilmu genomics dapat dikatakan sebagai cabang dari genetika. Meskipun, dalam ilmu genomics digunakan banyak metode yang berasal dari cabang ilmu biologi lain, seperti bioinformatika dan biologi molekuler.

Genomics melibatkan studi ilmiah penyakit yang kompleks, seperti penyakit jantung, asma, diabetes, dan kanker. Penyakit-penyakit tersebut umumnya lebih disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan lingkungan dibanding karena gen itu sendiri.

Seiring dengan perkembangannya, ilmu genomics dapat memanfaatkan artificial intelligence untuk menciptakan teknologi yang efektif dan efisien. Hal ini dapat mendorong dan membantu khususnya bidang kesehatan Indonesia, baik dari segi diagnosa, pengobatan, maupun pencegahan suatu penyakit.

Berikut ini kami jelaskan mengenai manfaat dari pemeriksaan genomics yang dapat membantu mengetahui resiko penyakit. Simak uraian berikut ini!

Bina-Qurani-Apa-yang-Dimaksud-dengan-Genomics

Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Apa yang Dimaksud dengan Genomics, Source: Photo by Monstera Pexels

Pemeriksaan Genomics untuk Mengetahui Resiko Penyakit

Pemeriksaan genomics adalah jenis pemeriksaan yang melihat lebih dari sekedar gen, tapi juga bagaimana gen Anda berinteraksi dan interaksi tersebut akan dikaitkan dengan kondisi kesehatan Anda. Baik pemeriksaan genomics maupun genetik, keduanya berkaitan dengan gen. Namun, memiliki tujuan dan aplikasi yang sama sekali berbeda.

Pemeriksaan genetic dirancang hanya untuk mendeteksi mutase gen tunggal, sedangkan pemeriksaan genomics dapat digunakan untuk melihat interaksi dari semua gen Anda.

Dengan melihat susunan genetik Anda secara lebih luas, serta mengetahui bagaimana gen Anda tersusun dan saling mempengaruhi, pemeriksaan genomics ini dapat memberikan informasi bagaimana tubuh seseorang bekerja pada tingkat molekuler, dan keterkaitannya dengan resiko, perkembangan, atau kekambuhan suatu penyakit.

Pemeriksaan genomics saat ini sudah seding dimanfaatkan dalam pengobatan berbagai jenis penyakit kanker, termasuk kanker payudara dan kanker paru-paru. Pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat progonosis kanker dan seberapa agresif sel kanker dalam tubuh, serta kemungkinan penyebarannya ke bagian tubuh yang lain (meta statis).

Pemanfaat pemeriksaan genomics untuk penyakit kanker, tidak hanya dapat membantu mengidentifikasi resiko seseorang terkena kanker, namun juga merupakan penanda genetik terkait dengan karakteristik suatu genetik. Sehingga, memungkinkan untuk memprediksi kemungkinan bagaimana tumor akan berkembang dan seberapa besar kemungkinannya untuk menyebar atau bermeta statis.

Bina-Qurani-Apa-yang-Dimaksud-dengan-Genomics

Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Apa yang Dimaksud dengan Genomics, Source: Photo by Monstera Pexels

Cara Kerja Pemeriksaan Genomics

Pemeriksaan genomics membutuhkan sampel darah atau air liur, atau seusap bagian dari pipi (buccal smear). Kebutuhan sampel ini bergantung pada tujuan pemeriksaan ini, sampel yang dibutuhkan mungkin hanya beberapa tetes darah atau beberapa tabung. Biopsi tumor atau sumsum tulang mungkin diperlukan untuk penderita kanker.

Setelah sampel diperoleh, biasanya dibutuhkan waktu antara satu sampai empat minggu untuk mengatahui hasil pemeriksaannya dan konselor genetik akan siap membantu Anda dalam memahami hasil pemeriksaan tersebut.

Manfaat Pemeriksaan Genomics

Pemeriksaan genetik dapat mengkonfirmasi atau mengesampingkan kondisi genetik yang dicurigai, sementara pemeriksaan genomics dapat memberikan manfaat yang lebih banyak. Adapun manfaat dari pemeriksaan genomics, yaitu:

  • Penanda resiko untuk mencegah terjadinya suatu penyakit.
  • Penanda prognostik untuk memprediksi seberapa cepat penyakit akan berkembang, seberapa besar kemungkinannya akan kambuh, dan kemungkinan akibat yang akan timbul dari penyakit tersebut.
  • Penanda prediktif untuk menentukan pengobatan dan penghindari toksisitas.
  • Penanda respon untuk menentukan keberhasilan pengobatan.

Pergeseran dunia kesehatan kea rah personalized medicine telah mengubah cara pandang dalam melakukan pendekatan terhadap penyakit secara umum. Dibandingkan menerapkan solusi one-size-fits-all, personalized medicine memperhitungkan variabilitas tinggi pada faktor genetik, lingkungan, dan gaya hidup untuk menawarkan solusi yang lebih sesuai untuk setiap individu.

Thumbnail Source: Photo by Monstera Pexels

Artikel Terkait:
Pengertian Parental Control

TAGS
#adab penuntut ilmu #adab sebelum ilmu #Adab #Alquran 30 Juz #Generasi Qurani #Keutamaan Membaca Alquran #Belajar Alquran #Bina Qurani #Menghafal Alquran #Sekolah Islam #Sekolah Tahfiz
© 2023 BQ Islamic Boarding School, All Rights reserved
Login