Keluarga dan pendidikan merupakan dua sisi yang saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan. Keluarga adalah kelompok sosial terkecil yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Keluarga merupakan salah satu pusat pendidikan yang memiliki ci khas tersendiri, berbeda dengan pembaga pendidikan yang lain. Di dalam lingkungan keluarga, pendidikan tumbuh dan berjalan atas dasar kesadaran moral antar orang tua dan anak.
Sedangkan pendidikan adalah upaya pengembangan potensi atau sumber daya insani, sehingga mampu merealisasikan diri (self realization), dan menampilkan diri sebagai pribadi yang utuh. Tercapainya self realization yang utuh merupakan tujuan dari pendidikan Islam yang proses pencapaiannya melalui berbagai lingkungan atau masyarakat secara formal, nonformal, maupun informal.
Orang tua merupakan pendidik utama dan pertama bagi anak-anak mereka, karena dari merekalah anak menerima pendidikan pertama. Dengan demikian bentuk dari pendidikan yang didapatkan olah anak terdapat di dalam lingkungan keluarga. Maka, setiap orang tua harus mampu mengasuh anaknya dengan baik jika ia menginginkan seorang anak yang bisa menempatkan diri pada zamannya.
Pola pendidikan yang diterapkan orang tua di lingkungan keluarga sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak. Apabila orang tua memperlakukan anak terlalu otoriter, asuhan yang terlalu keras, terlalu sering memberi hukuman daripada penghargaan, maka akan membentuk pribadi anak yang cenderung rendah diri, takut berpendapat, sulit bergaul, dan mudah frustasi ketika mengatasi masa kritis.
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Apa yang Dimaksud dengan Positive Parenting, Source: Photo by Melike Pexels
Oleh karena itu, dalam proses pangasuhan anak, orang tua perlu mengetahui tentang pola penerapan positive parenting. Hal ini bertujuan agar orang tua dapat mengembangkan karakter positif yang terdapat pada anak.
Lalu, apa yang dimaksud dengan positive parenting? Berikut apa yang dimaksud dengan positive parenting menurut para ahli.
Apa itu positive parenting?
Secara umum, positve parenting dapat dikatakan sebagai pola pengasuhan anak yang dilakukan dengan cara yang baik, dan menekankan pada sikap positif. Pola positive parenting ini akan mendorong seorang anak mempunyai kemampuan intelektual dan fisik yang bagus, termasuk perkembangan emosional, sosial, spiritual, dan intelektual.
Selain itu, beberapa ahli juga mengemukakan pendapatnya tentang apa yang dimaksud dengan positive parenting. Berikut beberapa pendapat ahli tentang apa yang dimaksud dengan positive parenting:
Menurut Muhammad Fauzil Adhim, apa yang dimaksud dengan positive parenting yaitu pola pengasuhan anak yang bertujuan untuk mempersiapkan anak-anak agar mampu mengemban Amanah pada zamannya dan mampu menggenggam dunia di tangan dan memenuhi kejiwaan hatinya dengan iman kepada Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā.
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Apa yang Dimaksud dengan Positive Parenting, Source: Photo by Timur Pexels
Menurut pemilikiran Chabib Thoha, parenting atau pola asuh merupakan suatu cara terbaik yang wajib ditempuh oleh orang tua dalam mendidik anak sebagai perwujudan dari rasa tanggung jawab kepada anak. Pola pengasuhan merupakan tanggung jawab orang tua. Sehingga, apabila orang tua tidak memberikan pola asuh yang sesuai dengan kebutuhan anaknya, berarti orang tua tersebut tidak mempunyai kepedulian terhadap anaknya.
Parenting atau pola asuh menurut M. Shochib adalah upaya orang tua yang diaktualisasikan terhadap penataan lingkungan sosial, lingkungan budaya, suasana psikologis, serta perilaku yang ditampilkan pada saat terjadinya pertemuan dengan anak-anak.
Jadi dapat dikatakan pula bahwa parenting atau pola asuh orang tua terhadap anak merupakan bentuk interaksi antar anak dan orang tua selama mengadakan kegiatan pengasuhan. Dimana kegiatan pengasuhan ini berarti orang tua memberikan didikan, bimbingan, dan kedisiplinan, serta melindungi anak untuk mencapai kedewasaan sesuai dengan norma yang berlaku di lingkungan masyarakat.
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Apa yang Dimaksud dengan Positive Parenting, Source: Photo by Chanikarn Rawpixel
Positive parenting menekankan pada sikap positif dan menerapkan disiplin dengan kasih sayang, serta berakhlak mulia. Jika pola asuh yang dilakukan orang tua kepada anak kurang positif, maka anak akan berlaku tidak positif bahkan tidak disiplin dan berakhlak kurang baik.
Teknik positive parenting merupakan suatu teknik pengasuhan dengan mengekspresikan pola pengasuhan tersebut secara positif. Misalnya: memberikan semangat kepada anak, dan tidak membebani dengan cara membangkitkan rasa tanggung jawab.
Maka dari itu, cara mendidik anak secara langsung juga dapat diartikan sebagai bentuk-bentuk asuhan orang tua yang berkaitan erat dengan pembentukan kepribadian, kecerdasan, dan keterampilan anak yang dilakukan secara sengaja. Baik berupa perintah, larangan, hukuman, penciptaan suasana, maupun pemberian hadiah sebagai alat pendidikan.
Ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam pola positive parenting oleh orang tua dalam mengasuh anak-anak mereka. Empat prinsip tersebut meliputi:
Empat prinsip ini hendaknya dipegang erat-erat oleh orang tua dalam mengasuh dam mendidik anak.
Thumbnail Source: Photo by Monstera Pexels
Artikel Terkait:
Apa Manfaat Parenting?