Pertanyaan: Apakah menelan ludah dapat membatalkan puasa?
Jawaban:
Banyak dari kita yang beranggapan bahwa menelan ludah atau memainkan ludah dalam kondisi berpuasa, dapat menyebabkan puasa menjadi batal. Benarkah anggapan demikian itu? Anggapan seperti demikian itu tidaklah tepat.
Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz Raḥimahullāh. Beliau mengatakan bahwa kasus menelan ludah saat berpuasa tidaklah menjadi penyebab batalnya seseorang. Di antara para ulama terkait hal ini (menelan ludah) tidak ada perbedaan pendapat.
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Apakah Menelan Ludah Membatalkan Puasa, Source: Photo by Pixabay Pexels
Menelan ludah tidaklah sampai membatalkan puasa, karena menelan ludah adalah hal yang sulit untuk dihindari oleh setiap orang.
Hal ini berbeda dengan kasus dahak. Menurut Syaikh Muhammad bin Shaleh Al-Utsaimin, dahak atau lendir kental yang ada di mulut wajib dikeluarkan, dan tidak boleh ditelan baik dalam keadaan berpuasa maupun tidak berpuasa. Dahak adalah benda kotor. Bahkan bisa jadi membawa penyakit hasil dari proses metabolisme tubuh.
Akan tetapi, menelan dahak baik disengaja atau tidak disengaja, tidak dapat membatalkan puasa. Selama dahak tersebut belum dikeluarkan dari mulut. Menelan dahak juga tidak dapat disamakan dengan kegiatan makan atau minum. Sebab, dahak merupakan hasil produksi dari dalam tubuh manusia.
Jadi jelas, menelan ludah tidaklah masalah dan tidak dapat membatalkan puasa seseorang. Itulah penjelasan dari dua ulama dari Kerajaan Saudi Arabia.
Thumbnail Source: Photo by Daniel Pexels
Artikel Terkait:
Hukum Puasa Ramadhan dan Keutamaannya