Belajar Alquran adalah kunci kesuksesan dunia akhirat. Begitupun sebaliknya, tidak mau atau malas belajar alquran akan mendapatkan kesulitan di dunia dan kelak di akhirat. Untuk itulah mempelajari dan mengamalkan Alquran adalah sebaik-baik kesibukan dan sebaik-baik hamba pilihan Allah Subhanahu wata’ala. Dari Anas Bin Malik Radhiyallahu ‘anhu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasalam bersabda:
إِنَّ لِلَّهِ أَهْلِينَ مِنَّا قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ، مَنْ هُمْ؟ قَالَ: هُمْ أَهْلُ الْقُرْآنِ أَهْلُ اللَّهِ وَخَاصَّتُهُ
“Sesungguhnya Allah memiliki hamba pilihan istimewa dari kalangan manusia, sahabat bertanya: “Siapa mereka ya Rasulullah?” Dijawab: “Mereka adalah ahlu Alquran, Ahlullah, dan orang khususNya (HR. Ibnu Majah).”
Siapakah ahlu Alquran dan Ahlullah yang dimaksud? Bagaimana ciri mereka? Imam al Hakim mengatakan: “mereka adalah hamba yang belajar Alquran dan membersihkan hati mereka dari sifat kelalaian dan selalu membersihkan dosa baik yang terlihat atau yang tersembunyi serta menghiasi dirinya dengan ketaatan (Faidhul Qadir, 1934).
Imam Al Ajuri (320 H) berkata tentang ahlu Alquran dan ahlullah adalah mereka yang belajar Alquran dan Allah telah ajarkan mereka. Mereka menjadikan Alquran bersemi di dalam hatinya, menghidupkan apa yang rusak di hatinya, beradab dan berakhlak dengan akhlak mulia yang tentunya berbeda dengan mereka yang tidak belajar Alquran dan menghafalnya. Ahlu Alquran dan ahlullah adalah mereka yang mewujudkan ketakwaan kepada Allah baik dalam kesunyian dan keramaian, berhati-hati dalam makanan, minuman, pakaian, dan tempat tinggalnya jangan sampai menyelisihi apa yang dia dapatkan dari belajar Alquran baik terjatuh dalam keharaman atau kesamaran. Menjaga anggota tubuhnya dalam kebaikan dan selalu menghindarkan anggota tubuhnya dari yang Allah larang. Ahlu Alquran dan ahlullah hanya minta ditinggikan oleh Allah bukan makhlukNya, takut dengan kesombongan, menjauh dari kekuasaan dan para penguasa, tidak duduk dengan orang kaya untuk dihormati, sangat berhati-hati terhadap dunia yang dapat membuat mereka melampaui batas, mereka menjalankan kewajiban sesuai Alquran dan sunah, melakukan segala sesuai dengan ilmu, berbakti kepada kedua orang tua dalam kebaikan dan tetap berperilaku baik kepada orang tua yang berbuat dosa agar menjadi sebab mereka menjadi baik, orang yang berlaku kepadanya dengan cara maksiat kepada Allah dibalas dengan berbuat ketaatan kepada Allah, lembut dalam urusan, sabar dalam mengajarkan kebaikan, tidak memutus silaturahmi, senang mengayomi orang belajar Alquran, dalam dirinya selalu ingin berbuat yang terbaik untuk Allah sehingga selalu bertanya dalam hati, “Kapan saya hanya membutuhkan Allah tidak selainNya? Kapan saya dermawan? Kapan saya bersabar? Kapan saya menjadi hamba yang tawakal, khusyuk, mengalahkan hawa nafsu dan berjihad fi sabilillah? Kapan saya memahami Alquran, mengambil nasehat dari ancamannya, dan hanya sibuk mengamalkannya? (Akhlak Penghafal Alquran, 2018).
Inilah ciri ahlu Alquran dan ahlullah, semoga Allah mudahkan kita belajar Alquran dan mengamalkannya hingga menjadi ahlu Alquran dan ahlullah, Amin.
#Akhlak Penghafal Alquran #Pendidikan Alquran #Belajar Alquran #Menghafal Alquran