Islam adalah agama yang sempurna yang telah mengatur segala aspek kehidupan manusia secara keseluruhan, baik dari sisi akidah, amal ibadah, akhlak dan budi pekerti, maupun dari sisi muamalah.
Sebagai seorang muslim, kita harus benar-benar meyakini bahwa agama Islam adalah agama yang paling sempurna dan tidak ada agama yang diridai oleh Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā kecuali Islam.
Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā berfirman,
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا
Artinya:
“… Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu …” (QS. Al-Ma’idah [5]: 3)
Ibnu Katsir Raḥimahullāh mengatakan bahwa, “Ketika Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā menyempurnakan agama Islam, hal ini merupakan sebuah nikmat terbesar dari Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā yang diberikan kepada umat ini. Sehingga mereka tidak memerlukan agama lain dan tidak pula Nabi lain selain Nabi Muhammad Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam.”
Site: Bina Qurani Islamic School, Image: Bagaimana Hendaknya Seorang Wanita Memakai Pakaian, Source: Photo From Ted Goldberg Pexels
Di antara bentuk kesempurnaan Islam adalah, bahwa Islam telah mengatur kehidupan seorang muslim ataupun muslimah dari awal seseorang bangun tidur, hingga ia tidur lagi.
Begitu sempurnanya agama ini, Islam juga telah mengatur tentang adab-adab dan bagaimana hendaknya seorang wanita memakai pakaian sebagai bukti bahwa Islam sangat memuliakan wanita.
Nah, pada kesempatan kali ini kami akan sedikit membahas tentang bagaimana hendaknya seorang wanita memakai pakaian sesuai dengan syariat Islam.
Yuk kita simak!
Islam adalah agama yang sempurna, kesempurnaan Islam salah satunya dapat kita lihat melalui bagaimana sempurnanya Islam memuliakan wanita. Di antara bentuk Islam memuliakan wanita adalah, Islam mengatur tentang bagaimana hendaknya seorang wanita memakai pakaian.
Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā berfirman,
وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ
Artinya:
“Dan katakanlah kepada para wanita yang beriman, ‘Hendaklah mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasan (auratnya), kecuali pada suami mereka …” (QS. An-Nuur [24]: 31)
Berdasarkan firman Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā di dalam Alquran Surat An-Nuur ayat 31, para ulama telah menyebutkan tentang bagaimana hendaknya seorang wanita memakai pakaian.
Site: Bina Qurani Islamic School, Image: Bagaimana Hendaknya Seorang Wanita Memakai Pakaian, Source: Photo From Rawpixel
Berikut ini beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh seorang muslimah dalam memakai pakaian:
Pakaian yang hendaknya dikenakan oleh seorang wanita yang beriman hendaknya ialah pakaian yang menutupi seluruh tubuhnya, kecuali pada bagian wajah dan dua telapak tangannya.
Ini merupakan salah satu syarat tentang bagaimana hendaknya seorang wanita memakai pakaian yang telah diatur di dalam Islam,
Syarat berikutnya tentang bagaimana hendaknya seorang wanita memakai pakaian ialah tidak memakai pakaian yang tujuannya untuk berhias atau tabarruj.
Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā berfirman,
وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى
Artinya:
“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu bertabarruj (berhias dan bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliyah dahulu …” (QS. Al-Ahzab [33]: 33)
Menurut Maqatil bin Hayan, yang dimaksud dengan tabarruj adalah berhias atau seorang muslimah memakai kerudung di kepalanya namun kerudung yang dipakainya tidak menutupi tubuhnya dengan sempurna.
Site: Bina Qurani Islamic School, Image: Bagaimana Hendaknya Seorang Wanita Memakai Pakaian, Source: Photo From Ekrulila Pexels
Hal berikutnya yang perlu diperhatikan tentang bagaimana hendaknya seorang wanita memakai pakaian adalah tidak menggunakan pakaian yang tipis dan tembus pandang, sehingga dapat menampakkan bentuk dan lekuk tubuh seorang muslimah.
Seorang muslimah hendaknya memakai pakaian yang longgar dan tidak ketat, sehingga pakaian tersebut tidak menampakkan bentuk dan lekuk tubuh pemakainya.
Adab-adab dan bagaimana hendaknya seorang wanita memakai pakaian yang berikutnya ialah tidak memakai parum atau wangi-wangian ketika keluar rumah. Seorang wanita hendaknya memakai wewangian atau menampakkan perhiasannya hanya untuk suaminya saja.
Abi Musa Al-Asy’ari Raḍiallāhu ‘Anhu meriwayatkan hadis bahwa Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda,
أَيُّمَا امْرَأَةٍ اسْتَعْطَرَتْ فَمَرَّتْ عَلَى قَوْمٍ لِيَجِدُوا رِيحَهَا فَهِيَ زَانِيَةٌ
“Seorang perempuan yang mengenakan wewangian lalu melalui sekumpulan laki-laki agar mereka mencium bau harum yang dia pakai maka perempuan tersebut adalah seorang pelacur.” (HR. An-Nasai)
Seorang muslimah hendaknya tidak memakai pakaian yang menyerupai pakaian pria atau menyerupai pakaian non muslim.
Ibnu Abbas Raḍiallāhu ‘Anhu meriwayatkan hadis bahwa Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda,
لَعَنَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُخَنَّثِينَ مِنَ الرِّجَالِ وَالْمُتَرَجِّلَاتِ مِنَ النِّسَاءِ
“Nabi Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam melaknat kaum pria yang menyerupai kaum wanita dan kaum wanita yang menyerupai kaum pria.” (HR. Bukhari)
Site: Bina Qurani Islamic School, Image: Bagaimana Hendaknya Seorang Wanita Memakai Pakaian, Source: Photo From Rawpixel
Pakaian yang digunakan oleh seorang muslimah hendaknya bukan untuk mencari popularitas atau untuk tampil beda. Hal ini merupakan salah satu syarat tentang bagaimana hendaknya seorang wanita memakai pakaian.
Abdullah bin ‘Umar Raḍiallāhu ‘Anhu meriwayatkan hadis bahwa Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda,
مَنْ لَبِسَ ثَوْبَ شُهْرَةٍ فِي الدُّنْيَا أَلْبَسَهُ اللَّهُ ثَوْبَ مَذَلَّةٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ثُمَّ أَلْهَبَ فِيهِ نَارًا
“Barangsiapa mengenakan pakaian syuhrah (tampil beda) di dunia, niscaya Allah akan mengenakan pakaian kehinaan padanya pada hari kiamat, kemudian membakarnya dengan api neraka.” (HR. Ibnu Majah)
Pakaian yang digunakan oleh seorang wanita yang beriman hendaknya terbebas dari salib. Sebagaimana Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam ketika melihat hal semcam itu, maka beliau menghilangkannya.
Site: Bina Qurani Islamic School, Image: Bagaimana Hendaknya Seorang Wanita Memakai Pakaian, Source: Photo From Shutterstock Standard License Unlimited Web Distribution Bosnian
Hal berikutnya yang perlu diperhatikan tentang bagaimana hendaknya seorang wanita memakai pakaian yang sesuai dengan syariat Islam ialah tidak menggunakan pakaian yang terdapat gambar makhluk bernyawa.
Demikianlah beberapa syarat tentang bagaimana hendaknya seorang wanita memakai pakaian yang diatur oleh syariat Islam. Syarat-syarat di atas merupakan salah satu bukti betapa sempurnanya agama Islam terutama dalam hal memuliakan wanita.
Thumbnail Source: Photo From Hars Seno Pexels
Artikel Terkait:
Istri-Istri Nabi Muhammad