Banyak orang yang memiliki mindset atau pola pikir bekerja untuk mencari uang. Maka fokusnya dalam bekerja pun hanya untuk mencari atau mendapatkan uang saja. Padahal ada banyak hal yang bisa didapatkan selain uang ketika seseorang bekerja.
Coba awali dengan niat bekerja untuk mendapatkan ilmu atau bekerja untuk belajar. Karena dunia kerja adalah dunia dimana kita bertemu banyak orang, banyak permasalahan dan banyak hal tak terduga. Sehingga ketika kita sudah meniatkan sejak awal bekerja untuk mendapatkan ilmu, maka selain uang, kita juga akan mendapat tambahan pengetahuan dan pengalaman baru.
Ketika hidup di dunia kerja, kita akan menjumpai dimana banyak sekali kemajemukan sosial. Langkah yang harus kita lakukan adalah dengan menghadapi itu semua. Berkenalanlah dengan orang-orang baru, Sharinglah dengan teman kerja. dari hal-hal demikian kita akan mendapatkan wawasan, pengalaman dan ilmu yang bermanfaat untuk kedepannya.
Dengan niat awal bekerja untuk mendapatkan ilmu, maka pekerjaan kita pun tidak akan terasa monoton. Kita akan senantiasa berusaha melakukan riset untuk mendapatkan pengetahuan baru. Kita juga akan mencari relasi agar mendapatkan pengalaman dan wawasan dari teman relasi kita.
Site: Bina Qurani Islamic School, Image: Bekerja Untuk Mendapatkan Ilmu, Source: Photo by Ivan Samkov from Pexels
Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan Ketika kita sudah meniatkan bekerja untuk mencari ilmu diantaranya yaitu:
Ketika kita bekerja hendaknya didasari dengan pondasi keikhlasan. Orang yang ikhlas akan bekerja untuk beribadah kepada Allah Subḥānahu WaTa’ālā. Orang yang ikhlas menyadari betul bahwa pekerjaanya adalah manifestasi amal sholih yang ia akan menuainya di akhirat nanti.
Jika seseorang bekerja dengan ikhlas, ia akan senantiasa tergerak untuk melakukan dan memberikan yang terbaik. Meskipun ia tidak mendapat pujian dari orang lain maka ia akan tetap konsisten. Hal itu ia lakukan kerena sadar bahwa Allah Subḥānahu WaTa’ālā senantiasa mengawasinya setiap saat.
Orang yang bekerja ikhlas juga akan merasa bahwa ia akan dimintai pertanggungjawaban di sisi Allah, maka ia pun akan berusaha melakukan yang terbaik.
Bekerja dengan cerdas adalah kerja yang didasari dengan ilmu, perhitungan yang matang dan bukan asal-asalan. Kerja cerdas akan melahirkan kreativitas, terobosan-terobosan jitu, peta manajemen yang jelas, serta konsep yang matang dan terukur dalam setiap pekerjaan.
Ketika sedari awal sudah diniatkan bekerja untuk mendapatkan ilmu, maka dengan kerja cerdas yang kita lakukan tentu akan menambah pengetahuan dan ilmu baru. Karena ketika bekerja dengan cerdas maka kita akan bekerja yang dilandasi dengan ilmu, yang mana ilmu bisa didapat dengan bertanya, membaca dan belajar.
Site: Bina Qurani Islamic School, Image: Bekerja Untuk Mendapatkan Ilmu, Source: Photo by Burst from Pexels
Kerja keras adalah kerja yang penuh dengan vitalitas atau dengan kesungguhan. Orang yang bekerja keras tidak akan membuang-buang waktu serta akan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya yaitu efektif dan optimal.
Kerja keras juga bisa dimaknai sebagai kerja yang tidak mudah loyo dan putus asa, serta bersabar menahan kelelahan hingga tujuan pekerjaan atau amal tercapai. Kerja keras bukan berarti kerja sepanjang hari tanpa memperhatikan hak-hak Allah atau hak badan dan orang lain. Kerja keras adalah kerja yang disiplin, kontinyu, tertarget, fokus dan terukur.
Tidak ada pekerjaan perfect melainkan ditempuh dengan kerja keras, susah payah bahkan mungkin seringkali melalui proses kegagalan. Namun orang yang bekerja keras tidak mudah menyerah dalam berbagai keadaan, meskipun berungkali gagal dan terjatuh, ia tetap terus berusaha bangkit dan memperbaiki kegagalan sebelumnya.
Kerja tuntas adalah upaya semaksimal mungkin menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Kerja tuntas dilakukan dengan kesungguhan, fokus dan tidak setengah-setengah sehingga mencapai target yang telah ditentukan.
Selain itu juga ketika seseorang bekerja untuk mendapatkan ilmu maka ia akan berusaha bekerja dengan tuntas. Dalam artian mampu mengorganisasikan bagian usahanya secara terpadu dari awal sampai akhir untuk dapat memperoleh hasil yang terbaik.
Ketika kerja ikhlas, kerja cerdas, kerja keras dan kerja tuntas berpadu dalam diri seorang pekerja, makai ia akan bisa melejitkan karya-karya terbaik. Dan tatkala empat hal tersebut dapat dilakukan dengan baik maka ilmu, wawasan dan pengalaman baru akan didapatkan.
Thumbnail Source: Photo by Mentat Dgt from Pexels
Artikel Terkait:
Keutamaan Ikhlas