Belajar coding atau bahasa pemrograman untuk anak-anak, saat ini semakin popular di kalangan masyarakat, khususnya di Indonesia. Hal ini kemudian mendorong para pengembang untuk menciptakan berbagai bahasa pemrograman yang menyenangkan bagi anak-anak. Salah satunya adalah Scratch.
Scratch merupakan sebuah bahasa pemrograman berbasis visual yang sangat interaktif dan menyenangkan untuk para pemula. Bahasa pemrograman scratch dibuat oleh Massachusetts Institute of Technology Media Lab yang dirancang untuk pembelajaran anak usia delapan sampai enam belas tahun.
Dengan menggunakan scratch, seorang pemula bisa belajar membuat berbagai animasi, permainan, dan program kreatif lainnya, tanpa perlu menuliskan kode-kode pemrograman. Cukup memerlukan drag and drop blok-blok kode yang sudah disediakan seorang anak sudah dapat membuat sebuah program sesuai dengan kreatifitasnya.
Lalu bagaimana cara memulai belajar coding menggunakan scratch untuk anak? Berikut tahapan pembelajarannya!
Site: Bina Qurani Islamic School, Image: Belajar Coding Menggunakan Scratch untuk Anak, Source: Photo by Scratch Mit Edu
Untuk memulai pembelajaran membuat program dengan scratch, ada beberapa langkah atau tahapan yang harus dilalui. Berikut ini adalah beberapa langkah atau tahapan yang harus dilakukan untuk memulai belajar coding menggunakan scratch untuk anak:
Langkah pertama untuk memulai pembelajaran coding dengan menggunakan scratch adalah dengan menyiapkan tools editingnya. Kalian dapat menggunakan scratch editor maupun adobe air, tentukan aplikasi mana yang akan digunakan dan download melalui situs resminya di menu download.
Setelah proses unduhan selesai, lakukan instalasi dan tools editing siap untuk digunakan.
Setelah proses instalasi selesai, buka scratch editor melalui desktop kalian. Di dalam scratch editor kalian akan menemukan menu yang dapat digunakan untuk membuat program kreatih hanya dengan drag and drop. Namun, kalian juga harus mengetahui fungsi dari menu-menu dan tampilan di dalam scratch editor tersebut.
Berikut adalah beberapa menu dan fungsinya:
Canvas adalah sebuah ruangan yang digunakan untuk menampilkan blok-blok kode yang sudah kalian rancang. Pada canvas atau window ini, program rancangan kalian akan ditampilkan dan dijalankan sebagaimana perintah yang diberikan.
Unutuk mnjalankan program rancangan kalian, cukup dengan menekan logo bendera hijau, dan untuk memberhentikannya cukup dengan menekan lingkaran merah.
Menu selanjutnya adalah sprite. Sprite adalah suatu gambar atau objek yang bisa diprogram. Pada sprite ini kalian bisa memberikan blok-blok perintah untuk memberikan gerakan, suara, interaksi, respon, dan lain-lain.
Sprite default dari bawaan scratch editor adalah gambar kucing. Namun, kalian juga dapat menambah dan mengganti sprite tersebut di menu new sprite, dan pilih Choose sprite from library. Pada Sprite Library terdapat banyan pilihan sprite yang bisa kalian gunakan sesuai keinginan kalian.
Selain terdapat canvas dan sprite, di dalam scratch editor juga terdapat backdrop dan stage. Backdrop adalah gambar latar belakang pada canvas. Backdrop ini dapat diganti sesuai dengan pilihan kalian melalui backdrop library.
Site: Bina Qurani Islamic School, Image: Belajar Coding Menggunakan Scratch untuk Anak, Source: Photo by Scratch Mit Edu
Berikutnya adalah script. Script adalah kumpulan blok-blok perintah yang akan digunakan untuk memerintahkan program rancangan kalian. Masing-masing blok script mempunyai fungsi yang berbeda.
Adapun blok sript tersebut antara lain yaitu:
Setelah proses pengenalan scratch editor selesai, langkah selanjutnya adalah memulai untuk menyusun atau merangkai suatu program.
Caranya bagaimana?
Drag and drop blok-blok kode yang terdapat di dalam scratch editor, susun rangkaian blok sesuai dengan logika yang benar. Setelah itu, jalankan program tersebut!
Itulah beberapa langkah belajar coding menggunakan scratch untuk anak yang bisa kalian coba dari sekarang. Eksplor kreatifitas, dan imajinasi kalian dengan membuat proggam menggunakan scratch editor. Selamat mencoba!
Thumbnail Source: Photo by Scratch Mit Edu
Artikel Terkait:
Aplikasi Android untuk Mengontrol Smartphone Anak