Apa itu Data Analyst?
Data Analyst merupakan suatu profesi yang bertugas untuk menganalisa data mentah, dan menerjemahkan data tersebut menjadi susunan laporan yang mudah dimengerti oleh manajemen perusahaan maupun klien. Hasil analisa data tersebut kemudian dijadikan oleh klien sebagai bahan acuan dalam membuat keputusan penting dengan melakukan berbagai identifikasi dari fakta dan tren yang ada.
Dalam menjalankan profesi tersebut, seorang data analyst juga memiliki tanggung jawab dalam mengolah bahan yang diberikan untuk membuat eksperimen dan menentukan strategi bisnis yang akan datang.
Dalam menunjang pekerjaannya, seorang data analyst biasanya menggunakan berbagai jenis program dan aplikasi pengolah data seperti Microsoft Excel, Tableau, Microsoft Power BI, SPSS, Stata, dan SQL.
Forum Ekonomi Dunia atau World Economic Forum (WEF) telah merilis beberapa daftar pekerjaan yang nantinya paling dibutuhkan pada tahun 2025. Salah satu pekerjaan yang disebutkan di dalam daftar tersebut adalah Data Analyst.
Data analyst merupakan pekerjaan yang menduduki peringkat pertama, dan menjadi sebuah profesi yang paling bersinar pada tahun 2025 menurut Forum Ekonomi Dunia. Hal ini dipertegas dengan alasan bahwa pada tahun-tahun mendatang, perusahaan membutuhkan analisa data yang tepat dan akurat sebagai langkah dalam menentukan kebijakan.
Site: Bina Qurani Islamic School, Image: Belajar Data Analyst, Source: Photo by Timur Saglambilek Pexels
Kalian tertarik untuk belajar data analyst?
Menjadi seorang data analyst telah menjadi perhatian dan minat banyak orang di era digital seperti sekarang. Untuk menjadi seorang data analyst sejatinya tidak terlalu mudah dan juga tidak terlalu sulit. Namun, diperlukan adanya kemauan dan kemampuan dalam belajar agar dapat menjadi seorang data analyst.
Berikut ini beberapa langkah serta panduan yang dapat dilakukan oleh seseorang yang tertarik untuk belajar data analyst:
Bagi seseorang yang tertarik untuk belajar data analyst, atau mempunyai keinginan untuk bekerja menjadi seorang data analyst, kalian dapat memulainya dengan fokus mempelajari ilmu ekonomi dan statistika.
Profesi data analyst merupakan profesi yang senantiasa bersinggungan dengan ilmu ekonomi dan statistika, maka mempelajari kedua ilmu tersebut merupakan keharusan. Karena keduanya merupakan bekal utama seorang data analyst.
Selain fokus belajar ilmu ekonomi dan statistika, seseorang yang berminat menjadi data analyst juga harus fokus dalam mempelajari ilmu matematika dan ilmu komputer. Sebagaimana ilmu ekonomi dan statistika, matematika dan ilmu ekonomi juga merupakan ilmu pengetahuan yang mempunyai keterkaitan erat dengan profesi data analyst.
Jika kalian tertarik untuk menjadi seorang data analyst, kalian dapat mengambil salah satu jurusan yang mempunyai irisan dengan kemampuan yang dibutuhkan oleh data analyst, seperti:
Jurusan di atas dapat menjadi alternatif yang bisa kalian pilih, menginat di Indonesia belum ada jurusan khusus yang bertujuan untuk melahirkan seorang data analyst.
Cara lain yang dapat dilakukan untuk belajar data analyst ada dengan mengikuti kursus atau pelatihan data science. Saat ini, telah banyak tersedia layanan yang menawarkan kursus dan pelatihan tentang data science. Pelatihan ini sangat cocok bagi seseorang yang berminat menjadi data analyst.
Alternatif berikutnya untuk belajar data analyst adalah dengan terjun langsung ke bidang terkait. Magang di perusahaan merupakan salah satu solusi terbaik yang dapat dilakukan untuk belajar data analyst dan menambah pengalaman di bidang tersebut.
Site: Bina Qurani Islamic School, Image: Belajar Data Analyst Photo by Karolina G Pexels
Jika seseorang tertarik untuk menjadi seorang data analyst, tentu kalian harus memiliki dan mempelajari beberapa keahlian yang dapat menunjang kinerja seorang data analyst.
Berikut ini adalah beberapa keahlian yang harus dimiliki seorang data analyst:
Seorang data analys haru memiliki keahlian teknis yang berkaitan dengan model data, pengembangan desain basis data, teknik data mining dan segmentasi data tersebut.
Sebagai seorang data analyst, kalian dituntut untuk memiliki pengetahuan dan pengalaman yang kuat terkait dengan paket pelaporan objek bisnis, basis data, dan pemrograman.
Selain dapat menganalisa data, seorang data analyst sebaiknya memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menilai kemajuan bisnis. Hal ini bertujuan agar insight yang diberikan dapat sejalan dengan bisnis yang akan dikembangkan.
Pengetahuan tentang statistik dan pengalaman dalam menggunakan paket statistik dalam melakukan analisa data set seperti Microsoft Excel, Tableau, Microsoft Power BI, SPSS, Stata, dan SQL, juga harus dikuasai oleh seorang data analyst.
Seorang data analyst wajib memiliki kemampuan analisis yang kuat, baik kemampuan mengumpulkan, mengorganisasikan, maupun kemampuan menyebarkan sejumlah besar informasi dengan memperhatikan detail dan keakuratannya.
Hal terakhir yang perlu sekiranya dimiliki oleh seorang data analyst adalah menguasai pertanyaan, menulis laporan dan dapat menyajikan temuan berdasarkan data yang akuran dan sesuai tren.
Site: Bina Qurani Islamic School, Image: Belajar Data Analyst Photo by Karolina G Pexels
Selalin bertugas untuk menganalisa data mentah, dan menerjemahkan data tersebut menjadi susunan laporan yang mudah dimengerti, data analyst juga mempunyai beberapa tugas dan tanggung jawab sebagaimana berikut:
Demikianlah uraian terkait belajar data analyst mulai dari ap aitu data analyst, panduan belajar data analyst, keahlian yang harus dimiliki seorang data analyst dan tugas serta tanggung jawab seorang data analyst.
Thumbnail Source: Photo by Lukas Pexels
Artikel Terkait:
Perbedaan Data Analyst, Data Engineer, dan Data Scientist