Belajar Jaringan Komputer – Topologi

Belajar Jaringan Komputer – Topologi

Seperti yang telah kami sampaikan pada tulisan sebelumnya, bahwa belajar jaringan komputer di era transformasi digital merupakan hal yang paling diminati oleh kalangan pelajar.

Tingginya minat belajar jaringan komputer ini disebabkan karena semakin banyak perusahaan besar ataupun perusahaan rintisan, yang membutuhkan tenaga ahli di bidang IT khususnya jaringan komputer.

Maka tidak mengherankan apabila kemudian muncul situs-situs di internet yang menyuguhkan beragam artikel terkait belajar jaringan komputer. Selain menyediakan artikel dan tutorial gratis, beberapa situs juga menawarkan kursus belajar jaringan komputer berbayar, baik melalui offline maupun online.

Fenomena tingginya minat pelajar di Indonesia untuk belajar jaringan komputer ini, kemudian memberi motivasi kepada kami untuk turut berkontribusi dalam menyediakan materi belajar jaringan komputer.

Berikut ini adalah tulisan belajar jaringan komputer bagian kedua yang membahas tentang topologi jaringan komputer.

Topologi Jaringan Komputer

Apa itu topologi jaringan komputer?

Topologi jaringan komputer adalah suatu metode atau cara yang digunakan untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya. Struktur atau jaringan yang digunakan dalam topologi jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dapat menggunakan kabel ataupun tanpa kabel.

Menurut fungsi sebuah komputer pada sebuah jaringan, maka tipe jaringan komputer dapat dibedakan menjadi dua tipe, yaitu:

1. Jaringan Peer to Peer

Jaringan peer to peer yaitu jaringan dimana setiap komputer yang terhubung pada jaringan, dapat berkomunikasi dengan komputer lain secara langsung tanpa melalui perantara.

2. Jaringan Client Server

Jaringan Client Server yaitu suatu jaringan komputer dimana di dalam jaringan tersebut terdapat sebuah komputer yang berfungsi sebagai server. Sedangkan komputer-komputer lain yang terhubung dengan server, berfungsi sebagai client.

Fungsi dan tugas dari Komputer server dalam jaringan ini adalah unutk melayani seluruh komputer yang terdapat dalam jaringan tersebut.

Macam-Macam Topologi Jaringan

Arsitektur topologi merupakan bentuk koneksi fisik untuk menghubungkan setiap node pada sebuah jaringan. Terdapat banyak variasi atau metode yang dapat digunakan dalam membuat arsitektur topologi jaringan, tergantung pada pilihan dan kebutuhan penggunanya.

Berikut ini adalah beberapa macam topologi jaringan komputer yang sering digunakan:

• Topologi Bus
• Topologi Ring
• Topologi Star
• Topologi Mesh
• Topologi Tree
• Topologi Hybrid

Selengkapnya, baca uraian berikut!

1. Topologi Bus

Topologi bus adalah topologi yang pertama kali digunakan untuk menghubungkan komputer. Di dalam topologi ini, masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir kabel harus deiakhiril dengan satu terminator.

Karakteristik Topologi Bus

Terdapat beberapa karakteristik khusus yang membedakan topologi ini dengan topologi jenis lainnya. Berikut ini adalah beberapa karakteristiknya:

• Node-node dihubungkan secara serial sepanjang kabel.
• Pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
• Instalasinya sederhana.
• Biaya yang dibutuhkan rendah.
• Paket data saling bersimpangan pada satu kabel.
• Membutuhkan banyak T-Connector.
• Jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan akan down.

Kelebihan Topologi Bus

Di antara kelebihan dari topologi bus yaitu:

• Penambahan client atau workstation baru mudah dilakukan.
• Mudah digunakan dan sangat sederhana.
• Biaya instalasi murah.

Kekurangan Topologi Bus

Di antara kekurangan yang sering dirasakan dari topologi jenis ini yaitu:

• Sering terjadi tabrakan arus data.
• Proses pengiriman dan penerimaan data kurang efisien.
• Topologi bus yang lama sulit untuk dikembangkan.
• Jika ada masalah pada kabel, maka komputer workstation akan terganggu.

2. Topologi Ring

Topologi ring atau sering juga disebut dengan topologi cincin adalah jenis topologi jaringan yang digunakan untuk meghubungkan sebuah komputer dengan komputer yang lain dalam sebuah rangkaian yang berbentuk lingkaran seperti cincin.

Jenis topologi ini biasanya digunakan dalam suatu jaringan yang memiliki performance tinggi, jaringan yang membutuhkan bandwidth untuk fitur yang time-sensitive seperti video dan audio, atau ketika performance dibutuhkan saat komputer yang terhubung ke jadingan dalam jumlah banyak.

Kelebihan Topologi Ring

Beberapa kelebihan topologi ring yaitu:

• Biaya instalasi cukup murah.
• Performa koneksi cukup baik.
• Proses instalasi dan konfigurasi mudah.
• Implementasinya mudah dilakukan.

Kekurangan Topologi Ring

Sedangkan kekurangan dari topologi ini adalah:

• Jika terjadi masalah, troubleshootingnya cukup rumit.
• Sangat rentang terjadi tabrakan arus data.
• Jika salah satu koneksi bermasalah, maka koneksi pada jaringan akan terputus.

3. Topologi Star

Sesuai dengan namanya, disebut sebagai topologi star atau bintang karena arsitektur jaringannya berbentuk bintang. Topologi jaringan ini umumnya menggunakan hub atau switch untuk koneksi antar client.

Kelebihan Topologi Star

Di antara kelebihan dari topologi star adalah sebagai berikut:

• Jaringan topologi ini tetap berjalan baik meski salah satu komputer client bermasalah.
• Tingkan keamanan data cukup baik.
• User lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan.
• Lebih fleksibel dan mudah digunakan.

Kekurangan Topologi Star

Adapun kekurangan dari topologi jenis ini adalah:

• Biaya yang dibutuhkan cukup mahal.
• Seluruh komputer akan bermasalah jika hub atau switch mengalami masalah.
• Sangat bergantung pada terminal utama.

Saat ini topologi star merupakan jenis topologi yang banyak digunakan dalam suatu perusahaan.

4. Topologi Mesh

Topologi mesh adalah sebuah arsitektur topologi jaringan yang bisa digunakan untuk banyak rute. Dalam struktur jaringannya, topologi ini menggunakan kabel tunggal sehingga proses pengiriman data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau switch.

Kelebihan Topologi Mesh

Beberapa kelebihan pada topologi mesh adalah:

• Bandwidth limitnya cukup besar.
• Keamanan data sangat baik.
• Tidak terjadi tabrakan arus data.

Kekurangan Topologi Mesh

Sedangkan kekurangan dari topologi ini adalah:

• Membutuhkan banyak kabel.
• Biaya instalasi sangat mahal.
• Instalasinya sangat rumit.

5. Topologi Tree

Topologi tree atau topologi pohon adalah jenis topologi yang merupakan hasil penggabungan dari topologi bus dan topologi star. Topologi jenis ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antara hirarki dengan pusat yang berbeda-beda.

Kelebihan Topologi Tree

Di antara kelebihan dari topologi jaringan jenis ini adalah:

• Mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih luas.
• Susunan topologi terpusan secara hirarki.
• Pengaturan data menjadi lebih mudah.

Kekurangan Topologi Tree

Kekurangan yang sering ditemukan dalam topologi jenis ini adalah:

• Memiliki kinerja jaringan yang lambat.
• Penggunaan kabel sangat banyak.
• Biaya instalasi mahal.
• Kabel backbone merupakan sentral dari topologi ini.
• Bila komputer bagian atas bermasalah, menyebabkan komputer bagian bawah juga bermasalah.

6. Topologi Hybrid

Topologi Hybrid merupakan topologi yang disusun atas gabungan dari beberapa topologi jaringan yang berbeda, dan membentuk jaringan baru. Jenis topologi ini dapat terdiri dari dua jenis topologi jaringan atau lebih, yang terhubung dalam satu jaringan membentuk topologi hybrid.

Kelebihan Topologi Hybrid

Kelebihan dari topologi hybrid antara lain yaitu:

• Arsitekturnya bersifat fleksibel.
• Penambahan koneksi lain sangat mudah.

Kekurangan Topologi Hybrid

Sedangkan kekurangan dari topologi ini adalah:

• Proses instalasi dan pengaturan cukup rumit.
• Manajemen jaringan sangat sulit dilakukan
• Biaya pembuatan cukup mahal

Demikianlah beberapa jenis topologi jaringan mulai dari yang sederhana hingga yang arsitekturnya cukup rumit.

Penjelasan jenis-jenis topologi jaringan ini sekaligus menjadi penutup tulisan terkait belajar jaringan komputer bagian kedua. Semoga dapat memberi manfaat bagi kalian yang saat ini sedang belajar jaringan komputer.

Jika kalian belum membaca belajar jaringan komputer bagian pertama, silahkan baca terlebih dahulu di Belajar Jaringan Komputer Pemula.

Thumbnail Source: Photo Created by Jcomp From Freepik

Artikel Terkait:
Belajar Jaringan Komputer

#Belajar Website Pemula #Coding Dasar #Pemrograman Android #Software Pemrograman Android #Web Design #Web Developer