Generic selectors
Exact matches only
Search in title
Search in content
Post Type Selectors

Berbakti Kepada Orangtua

Bina-Qurani-Berbakti-Kepada-Orangtua
Berbakti Kepada Orangtua

Berbakti kepada orangtua atau birrul walidain adalah amal shalih yang utama dan dicintai oleh Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā. Berbakti kepada orangtua merupakan salah satu bentuk perwujudan taqwa seorang hamba kepada Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā.

Kewajiban berbakti kepada orangtua diperintahkan oleh Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā dan Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam dalam berbagai redaksi ayat Alquran dan Hadis.

Mengingat pentingnya berbakti kepada orangtua, maka pada kesempatan kali ini kami akan sedikit membahas mengenai beberapa poin terkait berbakti kepada orangtua. Beberapa poin tersebut di antaranya adalah:

  1. Pentingnya Berbakti Kepada Orangtua
  2. Cara Berbakti Kepada Orangtua
  3. Doa untuk Kedua Orangtua

Yuk kita simak!

Bina-Qurani-Berbakti-Kepada-Orangtua

Site: Bina Qurani Islamic Schoo, Image: Berbakti Kepada Orangtua, Source: Photo From Rawpixel Shutterstock

Pentingnya Berbakti Kepada Orangtua

Begitu agungnya kedudukan berbakti kepada orangtua, sehingga Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā menyandingkan perintah untuk menyembah kepada-Nya dengan perintah berbuat baik kepada orangtua.

Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā berfirman:

وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orangtua …” (QS. An-Nisa [04]: 36)

Dalam ayat yang lain Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā juga berfirman:

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.” (QS. Al-Isra’ [17]: 23)

Penyandingan perintah Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā untuk menyembah diri-Nya dengan perintah berbuat baik kepada orangtua, menunjukkan bahwa berbakti kepada orangtua merupakan masalah yang penting dalam kehidupan seorang muslim.

Bina-Qurani-Berbakti-Kepada-Orangtua

Site: Bina Qurani Islamic Schoo, Image: Berbakti Kepada Orangtua, Source: Photo From Rawpixel

Saking tingginya kedudukan birrul walidain atau berbakti kepada orangtua dalam agama Islam yang mulia ini, Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam sampai mengutamakan bakti kepada orangtua lebih utama atas jihad fii sabilillah.

Abu Mas’ud Raḍiallāhu ‘Anhu meriwayatkan hadis bahwa Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:

سَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْعَمَلِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ قَالَ الصَّلَاةُ عَلَى وَقْتِهَا قَالَ ثُمَّ أَيٌّ قَالَ بِرُّ الْوَالِدَيْنِ قَالَ ثُمَّ أَيٌّ قَالَ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ

“Aku pernah bertanya kepada Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam, “Amalan apakah yang paling dicintai Allah?” Beliau menjawab, “Mendirikan shalat tepat pada waktunya.” Aku bertanya kembali, “Kemudian apa?” Beliau menjawab, “Berbakti kepada orangtua.” Aku bertanya kembali, “Kemudian apa?” Beliau menjawab, “Jihad di jalan Allah.” (HR. Bukhari)

Sebagian ulama menyampaikan bahwa, ini berlaku bagi jihad yang hukumnya fardhu kifayah.

Bina-Qurani-Berbakti-Kepada-Orangtua

Site: Bina Qurani Islamic Schoo, Image: Berbakti Kepada Orangtua, Source: Photo From Pok Rie Pexels

Berbakti kepada orangtua menjadi sebab datangnya kebaikan-kebaikan seperti dilancarkannya rezeki yang berkah, diangkatnya musibah, dimudahkan setiap urusan, hilangnya masalah dan kesedihan serta dipanjangkan umurnya.

Anas bin Malik Raḍiallāhu ‘Anhu meriwayatkan hadis bahwa Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:

مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُمَدَّ لَهُ فِي عُمْرِهِ وَأَنْ يُزَادَ لَهُ فِي رِزْقِهِ فَلْيَبَرَّ وَالِدَيْهِ وَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

“Siapa yang suka dipanjangkan umurnya dan ditambahkan rezekinya, maka berbaktilah kepada orangtuanya dan jalinlah hubungan dengan kerabatnya (silaturahim).” (HR. Ahmad: 3-229)

Diantara jalan untuk mendapatkan Jannah Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā adalah dengan berbakti kepada orangtua. Orangtua merupakan pintu surga, yang jika ingin memasukinya maka berbaktilah kepada orangtua dan jika enggan maka sia-siakanlah mereka.

Abu Darda Raḍiallāhu ‘Anhu meriwayatkan hadis bahwa Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:

الْوَالِدُ أَوْسَطُ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ فَإِنْ شِئْتَ فَأَضِعْ ذَلِكَ الْبَابَ أَوِ احْفَظْهُ

“Kedua orangtua itu adalah pintu surga yang paling tengah. Jika kalian mau memasukinya maka jagalah orangtua kalian. Jika kalian enggan memasukinya, maka silahkan sia-siakan orangtua kalian.” (HR. At-Tirmidzi)

Bina-Qurani-Berbakti-Kepada-Orangtua

Site: Bina Qurani Islamic Schoo, Image: Berbakti Kepada Orangtua, Source: Photo From Jcomps Shutterstock

Cara Berbakti Kepada Orangtua

Sebagai seorang muslim, hendaknya kita senantiasa untuk berbuat baik kepada orangtua kita sebagai wujud rasa syukur dan taqwa kita kepada Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā. Adapun beberapa cara untuk mewujudkan bakti kita kepada orangtua adalah sebagai berikut:

  1. Menghormati Orangtua dengan tidak memandang dengan pandangan tajam.
  2. Tidak meningikan suara ketika sedang berbicara dengan orangtua.
  3. Tidak mendahului orangtua untuk berbicara dan tidak menyelah pembicaraannya.
  4. Tidak membantah perintahnya.
  5. Tidak berkata “ah” ketika diperintah.
  6. Mematuhi segala perintahnya, kecuali perintah maksiat kepada Allah.
  7. Meminta maaf kepada Orangtua.
  8. Menginginkan kebaikan pada orangtuanya.
  9. Memuliakan kedua orangtua.
  10. Mendoakan ampunan dan kebaikan untuk orangtua.
Bina-Qurani-Berbakti-Kepada-Orangtua

Site: Bina Qurani Islamic Schoo, Image: Berbakti Kepada Orangtua, Source: Photo From Chanikarn Thongsupa From Rawpixel

Doa untuk Kedua orangtua

Salah satu cara berbakti kepada orangtua adalah dengan mendoakan ampunan dan kebaikan untuk orangtua. Adapun doa terbaik untuk kedua orangtua adalah sebagai berikut,

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ

“Ya Rabb, ampunilah aku dan ibu bapakku.” (QS. Nuh [71]: 28)

رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا

“Ya Rabb, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.” (QS. Al-Isra [17]: 24)

Semoga Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā memberikan kemudahan bagi kita untuk berbakti kepada kedua orangtua, dan menjauhkan kita dari segala bentuk durhaka kepada keduanya.

Thumbnail Source: Photo From ZouZou Shutterstock

Artikel Terkait:
Sikap Wara’ Pada Masa Belajar

TAGS
#adab penuntut ilmu #adab sebelum ilmu #Adab #Alquran 30 Juz #Berbakti kepada orang tua #Generasi Qurani #Keutamaan Membaca Alquran #Memuliakan Orang Tua #Belajar Alquran #Bina Qurani #Menghafal Alquran #Sekolah Islam
© 2021 BQ Islamic Boarding School, All Rights reserved
Login