Sebagai orang tua, memberikan pendidikan yang terbaik untuk sang buah hati merupakan suatu keinginan yang terus terlintas di benak dan pikiran mereka. Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat maupun pemerintah melalui berbagai kegiatan seperti pengajaran, bimbingan, dan latihan.
Dalam hal ini, orang tua memiliki peran penting dan strategis dalam mengantarkan kesuksesan proses pendidikan bagi putra-putrinya. Di antara peran penting yang dapat dimaksimalkan oleh orang tua adalah dengan memilihkan lembaga pendidikan yang terbaik untuk sang anak.
Di antara banyaknya lembaga pendidikan yang ada di Indonesia, pondok pesantren menjadi salah satu lembaga pendidikan yang menjadi pilihan orang tua untuk menyekolahkan anak-anaknya. Dengan menyekolahkan anaknya di pondok pesantren orang tua berharap agar anaknya dapat tumbuh dan berkembang diiringi dengan ilmu agama yang luas. Sehingga dapat menjadi anak yang shalih mendoakan orang tuanya kelak.
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School. Image: Biaya Masuk Pesantren, Source: Photo by Anil Pexels
Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam yang tumbuh di lingkungan masyarakat dan diakui keberadaannya. Lembaga pendidikan dengan sistem asrama atau komplek dimana santri dapat menerima pendidikan agama melalui sistem pengajian yang sepenuhnya berada di bawah kedaulatan dari leader ship seorang atau beberapa orang kyai yang kharismatik dan independen.
Seiring dengan perkembangan zaman, pondok pesantren juga mengalami banyak perkembangan. Di Indonesia sendiri terdapat beberapa inovasi dan pembaharuan pondok pesantren, seperti pondok pesantren modern dan tradisional, maupun pondok pesantren semi modern.
Perkembangan pondok pesantren ini ternyata menimbulkan banyak kebingungan di kalangan masyarakat terkait perbedaan tersebut. Diantara perbedaan tersebut dapat kita lihat dari definisinya, yaitu:
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School. Image: Biaya Masuk Pesantren, Source: Photo by Karolina Pexels
Perbedaan lain yang mencolok antara pondok pesantren modern dan tradisional adalah pada besaran biaya masuk pesantren yang harus dikeluarkan oleh orang tua. Biaya masuk pesantren modern biasanya lebih mahal daripada biaya masuk pesantren tradisional.
Berikut ini perkiraan biaya masuk pesantren modern dan tradisional yang harus dikeluarkan oleh orang tua agar sang anak dapat mendapatkan pendidikan di lembaga pendidikan pesantren tersebut:
Bagi orang tua yang ingin anaknya mendapatkan pendidikan pesantren dengan kurikulum yang up to date dan memperoleh berbagai macam soft skil, dapat memilih pesantren modern sebagai tempat untuk menyekolahkan anak.
Sistem pembelajaran yang diterapkan di pondok pesantren modern merupakan hasil kombinasi antara metode pembelajaran sekolah reguler dari kurikulum kementrian pendidikan maupun agama dengan metode pembelajaran pesantren tradisional.
Adapun estimasi atau perkiraan biaya masuk pesantren modern, yaitu:
Besarnya biaya masuk pesantren modern tersebut biasanya dipengaruhi oleh jenjang pendidikanyang diambil, lokasi pesantren, akrediatasi, popularitas, fasilitas, dan tenaga pendidik yang ada.
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School. Image: Biaya Masuk Pesantren, Source: Photo by Max Pexels
Biaya masuk pesantren tradisional umumnya lebih terjangkau dibandingkan dengan biaya masuk pesantren modern. Pesantren modern dapat menjadi alternatif bagi orang tua yang menginginkan anaknya masuk pesantren akan tetapi terkendala dana.
Adapun estimasi atau perkiraan biaya masuk pesantren tradisional yang harus dikeluarkan oleh orang tua, yaitu:
Dengan biaya yang cukup terjangkau, pesantren tradisional juga memberikan pengajaran agama Islam yang maksimal pada para santri, dan membentuk mereka menjadi pribadi-pribadi yang beriman, bertakwa, ikhsan, berakhlak mulia dan bermanfaat bagi banyak manusia.
Itulah estimasi biaya masuk pesantren, baik pesantren modern maupun pesantren tradisional.
Thumbnail Source: Photo by Karolina Pexels
Artikel Terkait:
Syarat Masuk Pesantren