Generic selectors
Exact matches only
Search in title
Search in content
Post Type Selectors

Dampak Perubahan Iklim di Indonesia

Bina-Qurani-Dampak-Perubahan-Iklim-di-Indonesia
Dampak Perubahan Iklim di Indonesia

Perubahan iklim disebut sebagai fenomena terjadinya pemanasan global, dimana terdapat peningkatan gas rumah kaca pada lapisan atmosfer dan berlangsung untuk jangka waktu tertentu.

Iklim yang mengalami perubahan secara terus menerus terjadi karena adanya interaksi antara komponen-komponen iklim dengan faktor eksternal seperti erupsi vulkanik, variasi sinar matahari, dan faktor-faktor yang disebabkan oleh kegiatan manusia seperti perubahan penggunaan lahan dan penggunaan bahan bakar fosil.

Lalu apa yang dimaksud dengan perubahan iklim? Dan apa saja dampak dari terjadinya perubahan iklim di Indonesia? Simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui tentang definisi dari perubahan iklim dan dampak perubahan iklim di Indonesia.

Bina-Qurani-Dampak-Perubahan-Iklim-di-Indonesia

Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Dampak Perubahan Iklim di Indonesia, Source: Photo by GS Image

Definisi Perubahan Iklim

Sebagaimana dijelaskan dalam UU No. 31 Tahun 2009 tentang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, definisi perubahan iklim adalah berubahnya iklim yang diakibatkan langsung atau tidak langsung oleh aktifitas manusia yang menyebabkan perubahan komposisi atmosfer secara global serta perubahan variabilitas iklim alamiah yang teramati pada kurun waktu yang dapat dibandingkan.

Selain itu, Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, juga menjelaskan bahwa perubahan iklim adalah perubahan signifikan kepada iklim, suhu udara dan curah hujan mulai dari dasawarsa sampai jutaan tahun. Perubahan iklim terjadi karena meningkatnya konsentrasi gas karbondioksida dan gas-gas lainnya di atmosfer yang menyebabkan efek gas rumah kaca.

Adapun definisi perubahan iklim menurut PBB, disebutkan bahwa perubahan iklim mengacu pada perubahan jangka panjang dala suhu dan pola cuaca. Pergeseran ini mungkin terjadi secara alami, seperti melalui variasi siklus matahari. Namun sejak tahun 1800 an, aktifitas manusia menjadi pendorong utama terjadinya perubahan iklim, terutama akibat pembakaran bahan bakar fosil seperti batubara, minyak, dan gas.

Sedangkan definisi yang disebutkan oleh Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), perubahan iklim merupakan perubahan keadaan iklim yang dapat diidentifikasi menggunakan uji statistic dengan perubahan rata-rata dan atau variabilitas sifat-sifatnya, dan bertahan untuk waktu yang lama, biasanya terjadi beberapa dekade atau lebih.

Kemudian, menurut World Wildlife Fund (WWF), definisi dari perubahan iklim adalah terjadinya perubahan pola iklim global atau regional yang disebabkan oleh meningkatnya kadar gas rumah kaca di atmosfer sejak Revolusi Industri, akibat penggunaan bahan bakar fosil.

Itulah beberapa definisi dari perubahan iklim berdasarkan beberapa sumber organisasi nasional dan internasional.

Bina-Qurani-Dampak-Perubahan-Iklim-di-Indonesia

Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Dampak Perubahan Iklim di Indonesia, Source: Photo by GS Image

Dampak Terjadinya Perubahan Iklim bagi Makhluk Hidup

Terjadinya perubahan iklim dari waktu ke waktu, akan mengubah pola cuaca dan mengganggu keseimbangan alam. Hal ini tentu menimbulkan banyak resiko bagi manusia maupun seluruh makhluk lain yang hidup di bumi.

Di antara resiko atau dampak dari terjadinya perubahan iklim yaitu:

1. Suhu Udara yang Semakin Panas

Meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca, menyebabkan terjadinya peningkatan pada suhu permukaan global. Pada dekade terakhir, yaitu tahun 2011 hingga 2020 merupakan dekade terpanas yang pernah tercatat.

Dimulai sejak tahun 1980, tercatat bahwa setiap tahun suhu udara mengalami peningkatan yang lebih panas dari tahun-tahun sebelumnya. Semakin tinggi suhu udara, maka akan meningkatkan jumlah kasus penyakit terkait panas dan mempersulit pekerjaan di luar ruangan.

Selain itu, kebakan hutan juga akan lebih mudah terjadi dan lebih cepat menyebar saat kondisi udara lebih panas.

2. Terjadinya Badai Besar

Perubahan iklim yang terjadi dapat berdampak pada terjadinya badai destruktif yang menjadi lebih kuat dan lebih sering terjadi di berbagai wilayah. Meningkatnya suhu udara juga menyebabkan semakin banyak air yang menguap. Hal ini memperburuk curah hujan ekstrem dan banjir, sehingga menimbulkan lebih banyak badai destruktif.

Frekuensi dan luasnya badai tropis juga dipengaruhi oleh peningkatan suhu lautan. Siklon, hurikan, dan taifun akan menjadi lebih kuat dengan air yang hangat di permukaan laut. Terjadinya badai dengan kekuatan besar menyebabhkan hancurnya rumah dan komunitas, yang berujung pada kematian dan kerugian ekonomi yang besar.

3. Terjadinya Peningkatan Kekeringan

Perubahan iklim yang terjadi akan mengubah ketersediaan dan cadangan air, yang menyebabkan kelangkaan air di lebih banyak wilayah. Pemanasan global memperburuk kekurangan air di wilayah yang sudah mengalami kesulitan air.

Hal ini menyebabkan peningkatan resiko kekeringan pertanian yang akan mempengaruhi pada hasil tanam, serta kekeringan ekologis yang meningkatkan kerentanan ekonsistem. Kekeringan juga dapat memicu terjadinya badai pasir dan debu destruktif yang dapat memindahkan miliaran ton pasir antar benua. Sehingga, gurun pasir akan menjadi semakin luas, dan lahan untuk bercocok tanam semakin berkurang.

Itulah tiga dampak dari terjadinya perubahan iklim bagi manusia dan makhluk hidup yang lainnya.

Bina-Qurani-Dampak-Perubahan-Iklim-di-Indonesia

Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Dampak Perubahan Iklim di Indonesia, Source: Photo by GS Image

Penyebab Terjadinya Fenomena Perubahan Iklim

Adapun terkait penyebab terjadinya fenomena perubahan iklim, PBB mengungkapkan sejumlah faktor yang menjadi penyebab terjadinya fenomena perubahan iklim. Di antara faktor penyebab terjadinya perubahan iklim yaitu:

1. Pembuatan Energi

Energi listrik dan panas dihasilkan dengan membakar bahan bakar fosil, sehingga menghasilkan jumlah emisi karbondioksida dan dinitrogen oksida yang cukup besar (gas rumah kaca) yang menyebabkan terjadinya perubahan iklim.

2. Manufaktur Produk

Kegiatan manufaktur dan industri untuk membuat produk menghasilkan emisi gas rumah kaca. Di mana dalam hal ini industri manufaktur merupakan salah satu contributor emisi gas rumah kaca terbesar di dunia.

3. Penebangan Hutan

Penebangan hutan yang tidak terkendali juga menyebabkan adanya emisi gas rumah kaca, karena pohon yang ditebang akan melepaskan karbon yang tersimpan di dalamnya. Sebagaimana kita tahu bahwa hutan merupakan penyerap karbondioksisa, sedangkan penebangan pohon di hutan mengakibatkan berkurangnya penyerapan emisi gas rumah kaca.

4. Maraknya Penggunaan Transportasi Pribadi

Bahan bakar fosil yang digunakan sebagai sumber energi kendaraan menyebabkan perubahan iklim karena emisi gas karbondioksida pada sisa pembakaran yang terjadi. Maraknya pengguna transportasi pribadi menjadi salah satu penyebab terjadinya perubahan iklim yang ada di seluruh penjuru dunia.

5. Pemakaian yang Berlebihan

Penggunaan barang elektronik, bepergian, dan jumlah makanan yang dikonsumsi oleh manusia juga berkontribusi pada emisi gas rumah kaca. Gaya hidup berpengaruh besar terhadap perubahan iklim.

Berdasarkan haril penelitan dari Oxfam pada tahun 2020, menunjukkan bahwa satu persen dari orang terkaya di dunia bertanggung jawab atas dua kali lipat terjadinya polusi karbon lebih banyak dari populasi dunia.

Itulah lima penyebab terjadinya fenomena perubahan iklim di dunia.

Thumbnail Source: Photo by GS Image

Artikel Terkait:
Cara Melestarikan Lingkungan

TAGS
#Berbakti kepada orang tua #doa berlindung dari virus corona #Doa Pagi Hari #Doa-doa #hukum qurban adalah #ikhlas beramal shalih #ikhlas beramal #Iklim #Lingkungan #Perubahan Iklim #Sunah Rasul #Sunnah Rasul
© 2021 BQ Islamic Boarding School, All Rights reserved
Login