Mukjizat adalah setiap peristiwa luar biasa yang Allah tampakkan pada diri para Nabi dan Rasul, serta tidak dapat dilakukan oleh manusia pada umumnya.
Ada banyak peristiwa yang terjadi pada diri Nabi dan Rasul Allah yang menjadi hujjah, serta mengharuskan akal untuk tunduk, menerima, dan membenarkan apa yang dibawa oleh Rasul, bai atas permintaan kaumnya maupun tidak. Mukjizat-mukjizat itu berupa:
Seperti, berita tentang hal-hal gaib pada masa lalu atau yang akan datang. Seperti berita yang disampaikan Nabi Isa ‘Alaihi Al-Salam kepada kaumnya mengenai apa yang mereka makan dan mereka simpan di rumah-rumah mereka. Berita yang Rasul Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam sampaikan perihal umat-umat terdahulu yang kisahnya disebutkan di dalam Al-Qur’an. Juga terjadinya berbagai fitnah dan tanda-tanda kiamat yang akan terjadi pada kemudian hari, yang kesemuanya disebutkan dalam banyak hadits beliau.
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Definisi Mukjizat Rasul, Source: Photo by Ahmed Pexels
Seperti, kemampuan mengubah tongkat menjadi ular. Ini adalah mukjizat Nabi Musa ‘Alaihi Al-Salam yang ditunjukkan kepada fir’aun dan para pengikutnya. Kemampuan menyembuhkan orang yang sudah mati sejak lahir dan tuli serta menghidupkan orang yang sudah mati adalah mukjizat Nabi Isa ‘Alaihi Al-Salam. Begitu Juga kemampuan membelah bulan yang merupakan salah satu mukjizat Rasul kita, Muhammad Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam.
Seperti, terlindunginya Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam dari orang-orang yang ingin mencelakai beliau di banyak tempat di Mekah, seperti pada malam beliau hendak pergi berhijrah, ketika di gua Hira’, atau dalam perjalanan menuju kota Madinah. Yaitu, ketika Suaraqah bin Malik berhasil menyusul beliau, saat orang-orang Yahudi berniat membunuh beliau, dan lain, sebagainya. Semua itu menunjukkan bahwa Allah Ta’ala melindungi Rasul-Nya hingga beliau tidak perlu perlindungan orang lain.
Dikutip dari: Dr. Shalih bin Fauzan Al-Fauzan, Aqidatut Tauhid Kitabut Tauhid lis-Shaff Al-Awwal – Ats-Tsalis – Al-Aly. Edisi terjemah: Alih Bahasa Syahirul Alim Al-Adib, Lc., Kitab Tauhid, (Jakarta: Ummul Qura, 2018), 225-226.
Thumbnail Source: Photo by Pixabay Pexels
Artikel Terkait:
Sifat-sifat Rasul