Marketing merupakan salah satu hal terpenting yang perlu dipikirkan secara matang oleh para pelaku bisnis. Sebab, laku atau tidaknya produk bisnis suatu perusahaan sangat bergantung dari strategi marketing yang dilakukan.
Ada dua jenis strategi marketing yang dapat diterapkan dan dilakukan oleh perusahaan. Dua strategi tersebut adalah digital dan tradisional marketing. Digital marketing adalah strategi pemasaran yang dilakukan dengan menggunakan teknologi digital. Sedangkan tradisional marketing adalah strategi pemasaran yang dilakukan tanpa melalui media digital.
Digital dan tradisional marketing merupakan strategi pemasaran yang umumnya dilakukan oleh perusahaan guna meningkatkan penjualan dari setiap produk bisnis yang dimiliki. Meskipun sama-sama digunakan untuk meningkatkan penjualan, namun kedua strategi ini memiliki beberapa perbedaan yang signifikan.
Selain dari istilah penamaannya, perbedaan antara kedua strategi marketing tersebut juga dapat ditinjau dari masing-masing fungsi dan manfaatnya. Berikut kami paparkan perbedaan antara digital dan tradisional marketing.
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Digital dan Tradisional Marketing, Source: Photo by Pixabay Pexels
Perbedaan pertama dari digital marketing dan tradisional marketing, dapat dilihat dari pengertian masing-masing istilah tersebut.
Secara umum, digital marketing adalah sebuah istilah untuk suatu strategi pemasaran yang dilakukan secara tertarget, terukur, dan interaktif dengan menggunakan teknologi digital.
Konsep pemasaran digital ini bertujuan untuk mempromosikan brand atau merek, membentuk preferensi, dan meningkatkan traffic penjualan melalui beberapa teknik pemasaran digital. Pemasaran digital juga sering disebut dengan istilah pemasaran online atau pemasaran melalui internet.
Pemasaran digital sebenarnya mirip dengan strategi pemasaran pada umumnya. Namun, yang membedakan strategi pemasaran digital dengan strategi pemasaran yang lainnya adalah tools atau perangkat-perangkat yang digunakan.
Sedangkan tradisional marketing atau pemasaran tradisional adalah strategi pemasaran yang dilakukan melalui beragam saluran periklanan. Mulai dari iklan di media cetak, papan reklame, TV, pamflet, poster, dan iklan melalui siaran radio.
Tradisional marketing merupakan salah satu jenis strategi pemasaran yang paling dikenal oleh masyarakat. Strategi pemasaran ini mencakup semua iklan yang kita lihat dan dengar setiap hari.
Prinsip pemasaran dari tradisional marketing ini didasari pada 4P yaitu Product, Price, Promotion, dan Place. Empat prinsip ini merupakan patokan utama bagi setiap pemasar. Sehingga pemasar harus benar-benar menguasai empat prinsip tersebut sebelum memulai pemasaran.
Itulah perbedaan antara digital dan tradisional marketing jika ditinjau dari pengertian masing-masing istilah pemasaran tersebut.
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Digital dan Tradisional Marketing, Source: Photo by Markus Pexels
Perbedaan antara digital marketing dengan tradisional marketing juga dapat dilihat berdasarkan fungsi dan manfaatnya. Berikut kami uraikan beberapa perbedaan dari digital marketing dengan tradisional marketing berdasarkan fungsi dan manfaatnya.
Fungsi dan manfaat dari digital marketing bagi suatu perusahaan dalam kegiatan pemasaran produk bisnis atau jasa, menurut Pangestika adalah sebagai berikut:
Meskipun kehadiran digital marketing telah memberikan kemudahan dalam melakukan berbagai aktivitas pemasaran. Namun, bukan berarti bahwa tradisional marketing tidak dapat diterapkan lagi dalam kegiatan pemasaran.
Sebagaimana halnya digital marketing, tradisional marketing juga memiliki fungsi dan manfaat yang cukup tinggi bagi pelaku bisnis. Berikut kami paparkan fungsi dan manfaat dari tradisional marketing:
Itulah beberapa perbedaan dari digital dan tradisional marketing jika ditinjau dari segi pengertian dan fungsi serta manfaat dari masing-masing strategi pemasaran tersebut. Semoga dengan mengetahui perbedaan di antara keduanya, Anda dapat semakin mudah untuk menentukan strategi mana yang akan digunakan dalam kegiatan marketing produk yang Anda miliki.
Thumbnail Source: Photo by Mikael Pexels
Artikel Terkait:
Konsep Pemasaran Digital