Beriman kepada Allah dan apa yang dibawa oleh Nabi Muhammad ṣallallāhu ‘alaihi wasallam merupakan kewajiban setiap muslim dan muslimah. Bahkan, seorang yang mengaku bertakwa kepada Allah tidaklah tepat jika ia tidak memperhatikan masalah keimanan. Karena salah satu karakteristik orang yang bertakwa adalah mereka yang beriman kepada perkara gaib, sebagaimana dalam ayat berikut:
.. هُدًى لِلْمُتَّقِينَ (2) الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ (3)
..Petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka. (QS. Al-Baqarah [02]: 2-3)
Dalam ajaran Islam, keimanan yang kita miliki dapat menjadi sarana penghapus dosa dan penjagaan dari azab api neraka. Hal ini sebagaimana yang tercantum dalam ayat berikut:
رَبَّنَا إِنَّنَا آمَنَّا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ (16)
“Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS. Ali Imran [03]: 16)
Menjadikan keimanan sebagai perantara dalam doa bisa juga dalam bentuk permohonan yang lainnya. Seperti ketika seorang muslim yang belum menikah ingin memohon jodoh yang salehah ia berdoa, “Ya Allah ya Tuhan kami, dengan keimananku kepada-Mu pertemukanlah aku dengan wanita yang salehah.” Demikian pula ketika sepasang suami istri sudah puluhan tahun menikah namun belum dikaruniai momongan maka ia bisa berdoa, “Ya Allah, ya Tuhan kami, dengan keimananku kepada-Mu aku memohon kepada-Mu anak keturunan yang saleh dan salehah.”
Seorang muslim atau muslimah yang dirundung kegalauan, keresahan, rasa was was, dan yang sejenisnya bisa juga menjadikan iman sebagai sarana penghilang perkara-perkara tersebut. Misalnya dengan redaksi berikut, “Ya Allah ya Tuhanku, sesungguhnya aku sedang dirundung kegalauan, kegelisahan, rasa was-was maka dengan keimananku kepada-Mu hilangkan segala bentuk kegalauan, kegelisahan, dan rasa was-was dari jiwa.”
Thumbnail Source: Photo From Tima Miroshnichenko Pexels
Artikel Terkait:
Doa Agar Dijauhkan Dari Azab