Doa buka puasa merupakan doa yang umumnya dibaca oleh orang-orang yang berpuasa di waktu berbuka sebelum menyantap makanan. Sebagian orang yang berpuasa menyempatkan waktu berbuka untuk memanjatkan doa, mengharap pahala, mengungkapkan rasa syukur, dan meminta kepada Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā atas segala hajat serta keinginannnya.
Waktu berbuka puasa merupakan salah satu waktu yang paling mustajab untuk berdoa di bulan Ramadhan. Seseorang yang berpuasa di bulan Ramadhan kemudian ia berdoa pada waktu buka, maka doanya tidak ditolak. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam:
Dari Anas bin Malik Raḍiallāhu ‘Anhu dia berkata, Nabi Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:
ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ لاَ تُرَدُّ دَعْوَةُ الْوَالِدِ ، وَدَعْوَةُ الصَّائِمِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ
Artinya:
“Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak, yaitu doa orang tua kepada anaknya, orang yang berpuasa ketika berbuka, dan doa orang yang sedang safar (musafir).” (HR. Al-Baihaqi)
Ada beragam versi doa buka puasa yang diamalkan oleh kalangan masyarakat. Mulai dari doa buka puasa yang shahih hingga doa puasa yang dhaif yang cukup terkenal di masyarakat. Berikut ini kami sampaikan doa buka puasa yang shahih sesuai sunnah, dan doa puasa yang masyhur dan terkenal di masyarakat namun lafadznya dho’if.
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Doa Buka Puasa, Source: Photo by Monstera Pexels
Ada dua lafadz doa buka puasa yang shahih, sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam melalui sabdanya. Berikut lafadz doa buka puasa tersebut:
Di dalam hadits shahih tentang doa berbuka puasa yang diriwayatkan dari Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam, disebutkan bahwa Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
(Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah)
Artinya:
“Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semua ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki.” (HR. Abu Daud)
Pada hadits di atas disebutkan وَثَبَتَ الْأَجْرُ yang artinya “Telah hilanglah kelelahan dan telah diperoleh pahala.” Kalimat ini merupakan bentuk motivasi untuk melakukan ibadah. Dimana setelah melakukan puasa selama terbit fajar hingga terbenamnya mata hari, maka di waktu buka kelelahan yang dirasakan menjadi hilang dan pergi, serta mendapatkan pahala yang banyak.
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Doa Buka Puasa, Source: Photo by Masjid Maba Unsplash
Adapun lafadz doa lain yang merupakan atsar dari perkataan Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash Raḍiallāhu ‘Anhumā yaitu:
اللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ أَنْ تَغْفِرَ لِي
(Allahumma inni as-aluka bi rohmatikal latii wasi’at kulla syain an taghfirolii)
Artinya:
“Ya Allah, aku memohon rahmatmu yang meliputi segala sesuatu yang dengannya engkau mengampuni aku.” (HR. Ibnu Majah)
Kedua doa tersebut merupakan doa buka puasa yang shahih sesuai sunnah. Namun ada doa-doa lain yang cukup masyhur di kalangan masyarakat.
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Doa Buka Puasa, Source: Photo by Ali Pexels
Adapun doa lain yang masyhur dan cukup terkenal di masyarakat yaitu:
اللهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Artinya:
“Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.”
Adapun doa buka puasa lain yang cukup masyhur di masyarakat yaitu:
اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت
Artinya:
“Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rizki-Mu aku berbuka.”
Namun kedua doa tersebut masih belum diketahui sanadnya, meskipun makna doa tersebut adalah shahih.
Demikianlah beberapa lafadz doa buka puasa yang shahih sesuai sunnah Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam dan doa buka puasa yang cukup masyhur di kalangan masyarakat.
Thumbnail Source: Photo by Fadkhera Unsplash
Artikel Terkait:
Doa Sahur Ramadhan Agar Meraih Keberkahan