Seiring berjalannya waktu, hari berganti minggu, bulan berganti tahun, manusia pun banyak mengalami perubahan. Mulai ketika baru dilahirkan ke dunia, menjadi balita, tumbuh hingga menjadi remaja, beranjak dewasa kemudian lanjut usia.
Dalam setiap proses kehidupan yang dijalani, setiap insan tentu takan terelakan dari serangkaian keinginan dan harapan. Tentunya untuk mewujudkan apa yang kita harapkan agar bisa berbuah manis diperlukan suplemen pendukung agar dapat meraih hasil yang optimal.
Suplemen ini adalah doa dan ikhtiar yang menjadi pupuk semangat kita dalam mewujudkan keinginan dan harapan. Ayat-ayat quraniyah berikut menunjukan keutamaan seseorang yang mengisi aktifitas kehidupannya dengan doa dan ikhtiar.
Site: Bina Qurani Islamic School, Image: Doa dan Ikhtiar, Source: Photo From Freepik
Allah Subḥānahu WaTa’ālā berfirman,
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Artinya:
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al-Baqarah [02]: 186)
Dalam ayat yang lain, Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā juga berfirman,
إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ
Artinya:
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.” (QS. Ar-Ra’d [13]: 11)
Menurut bahasa doa adalah permintaan dan permohonan. Sedangkan, menurut istilah doa adalah penyerahan diri kepada Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā dalam memohon keinginan dan meminta dihindarkan dari hal yang dibenci.
Sedangkan ikhtiar adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Arab dengan arti: berusaha. Menurut istilah, sebenarnya ikhtiar merupakan segala perilaku dan perbuatan manusia guna mencapai sesuatu yang sedang ingin diraihnya.
Doa dan ikhtiar laksana organ yang ada di dalam satu tubuh yang memiliki peran tersendiri untuk menjalankan fungsinya namun memiliki tujuan yang sama yaitu untuk bisa saling bersinergi mencapai tujuan yang diharapkan.
Site: Bina Qurani Islamic School, Image: Doa dan Ikhtiar, Source: Photo From Masjid Pogung Dalangan From Unsplash
Ikhtiar dan doa amatlah penting dan hendaknya ada dalam setiap diri pribadi seorang muslim. Karena dalam fase perjalanan hidup setiap insan tidak dapat dipungkiri bahwa setiap perjalanan yang diarungi untuk mewujudkan keinginan dan harapan tak terlepas dari onak dan duri yang menghadang.
Maka untuk bisa menghadapi aral rintangan tersebut kita tak hanya cukup dengan ikhtiar semata tetapi kita membutuhkan manuver berupa doa. Jadi harus senantiasa terkoneksi antara doa dan ikhtiar, dan hendaknya kita tidak memisahkan diantara keduanya.
Jangan sampai kita hanya terus berdoa tanpa ada ikhtiar dan usaha yang optimal, begitu juga sebaliknya jangan sampai karena kita merasa mempunyai kemampuan dalam melakukan suata hal dan kita yakin dapat melakukannya sehingga kita lupa untuk berdoa.
Karena dengan adanya untaian doa sesungguhnya akan menimbulkan percikan keberanian dalam diri kita agar tumbuh rasa yakin yang menghujam di dalam dadanya bahwa setiap kerikil yang menghadang pasti dapat kita lewati. Karenanya bukanlah hal yang sulit bagi Allah untuk mengabulkan setiap doa ataupun permintaan setiap hamba-Nya.
Dengan melakukan dan memaksimalkan ikhtiar, kita sudah mengambil sebuah langkah yang mengarah kepada suata hal yang kita inginkan. Dan tentunya Allah mencintai hamba-Nya yang senantiasa berikhtiar dan terus berusaha dengan kesungguhan.
Maka mulai saat ini hendaknya isi aktifitas kehidupan kita dengan doa dan ikhtiar niscaya sikap optimisme dan ketenangan hati akan diraih yang mana itu merupakan kunci meraih kesuksesan yang kita harapkan.
Thumbnail Source: Photo by Rodnae Productions From Pexels
Artikel Terkait:
Bacaan Doa Pagi Hari