Shalat witir adalah shalat yang dikerjakan setelah shalat Isya hingga terbit fajar, dan waktu yang lebih utama adalah dikerjakan pada sepertiga malam terakhir. Namun jika khawatir tidak bisa bangun di akhir malam untuk mengerjakan shalat witir, maka jangan tidur sebelum mengerjakan shalat witir di awal malam.
Adapun bacaan dalam shalat witir setelah membaca surat Al-Fatihah, dibolehkan membaca sura tapa saja dari Alquran. Namun, jika engaku mengerjakan shalat witir tiga rakaat, disunnahkan membaca surat Al-A’la, Surat Al-Kafirun, dan Surat Al-Ikhlas. Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam.
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Doa Qunut dalam Shalat Witir, Source: Photo by Michael Burrows Pexels
Disunnahkan membaca doa qunut dalam shalat witir kapan saja. Hal ini berdasarkan hadits Al-Hasan bin ‘Ali Raḍiallāhu ‘Anhumā, ia berkata, “Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam mengajariku beberapa kalimat yang aku baca dalam shalat witir, yaitu:
اللهُمَّ اهْدِنِي فِيمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِي فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِي وَلا يُقْضَى عَلَيْكَ، إِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ
(Allahummahdinii fiiman hadait, wa ’aafini fiiman ‘aafait, wa tawallanii fiiman tawallait, wa baarik lii fiima a’thoit, wa qinii syarro maa qodhoit, fa innaka taqdhi wa laa yuqdho ‘alaik, wa innahu laa yadzillu man waalait, tabaarokta robbanaa wa ta’aalait.)
Artinya:
‘Ya Allah, tunjukilah aku sebagaimana orang yang telah Engkau beri petunjuk, selamatkanlah aku sebagaimana orang yang telah Engkau selamatkan, cintailah aku sebagaimana orang yang telah Engkau cintai, berkahilah apa saja yang Engkau berikan kepadaku, dan jagalah aku dari kejelekan qadha’-Mu. Sesungguhnya Engkaulah yang menetapkan dan Engkau tidaklah ditetapkan, dan sesungguhnya tidak akan hina orang yang Engkau cintai. Mahasuci Engkau ya Rabb kami dan Engkau Mahatinggi.’” (HR. Abu Daud)
Menurut sunnah, dalam shalat witir doa qunut dibaca sebelum ruku’ setelah selesai membaca surat. Diriwayatkan dari ‘Ashim, ia berkata, “Aku pernah bertanya kepada Anas bin Malik tentang doa qunut, lalu ia berkata, ‘Qunut itu memang ada.’ Aku bertanya, ‘Sebelum atau setelah ruku?’ Ia menjawab, ‘Sebelumnya.’ Aku berkata, ‘Sesungguhnya fulan memberitahuku bahwa engkau mengatakan setelah ruku.’ Kemudian ia berkata, ‘Dia berdusta’.” (HR. Bukhari Muslim)
Dari Ubay bin Ka’b bahwa Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam biasa mengerjakan shalat Witir dan membaca doa wunut sebelum ruku. (HR. Abu Daud)
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Doa Qunut dalam Shalat Witir, Source: Photo by Timur Weber Pexels
Ada beberapa faidah yang dapat dipetik dari doa qunut dalam shalat witir, yaitu:
Al-Baihaqi berkata dalam as-Sunan, “Tentang mengusap wajah dengan kedua tangan seusai berdoa, saya tidak menghafalnya dari seorang pun di antara kalangan salaf yang menyebutkan tentang doa qunut ini.”
Dikutip dari: Abu Malik Kamal bin as-Sayyid Salim, Fiqhus Sunnah Lin Nisa’ Wama Yajibu an Ta’rifahu Kullu Muslimatin min Ahkam. Edisi terjemah: Alih Bahasa M. Taqdir Arsyad, Fikih Sunnah Wanita Panduan Lengkap Wanita Muslimah, (Bogor: Griya Ilmu, 2019), 157-158.
Thumbnail Source: Photo by Istock
Artikel Terkait:
Doa Shalat Istikharah