Generic selectors
Exact matches only
Search in title
Search in content
Post Type Selectors

Doa Shalat Istikharah

Bina-Qurani-Doa-Shalat-Istikharah
Doa Shalat Istikharah

Tidak akan meyesal orang yang beristikharah kepada Sang Pencipta, Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā dan bermusyawarah dengan orang-orang yang beriman dalam meneguhkan urusannya.

Istikharah kepada Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā ialah untukmemohon kebajikan dari-Nya. Sementara bermusyawarah dengan orang-orang yang pintar dan arif bijaksana ialah untuk meminta pendapat mereka tentang urusan yang tengah ia hadapi, dan musyawarah tidak dapat dilakukan dengan sembarang orang.

Untuk memantapkan tekad atas suatu perkara, harus dengan mengerahkan jerih payah dalam meneliti apa yang penting untuk dilakukan. Apakan perkara ini baik atau tidak. Hal ini sebagaimana firman Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā di dalam Alquran Surat Ali Imran ayat 159 tentang urusan manusia.

Bina-Qurani-Doa-Shalat-Istikharah

Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Doa Shalat Istikharah, Source: Photo by Michael B Pexels

Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā berfirman:

وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ

Artinya:

“Dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah.” (QS. Ali Imran: 159)

Pada firman Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā di atas, kalimat “dalam segala urusan” artinya adalah urusan-urusan terkait perkara dunia. Sebab, urusan-urusan akhirat tidak membutuhkan istikharah. Misalnya, seseorang yang hendak shalat, berpuasa, atau bersedekah, ia tidak perlu istikharah.

Bina-Qurani-Doa-Shalat-Istikharah

Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Doa Shalat Istikharah, Source: Photo by Masjid Pogung Dalangan Unsplash

Pekerjaan yang memerlukan istikharah ialah urusan-urusan terkait persoalan dunia, seperti hendak bepergian, menikah, membeli maupun menjual kendaraan, membangun rumah atau hendak pindah ke daerah lain, dan lain sebagainya.

Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda terkait doa shalat istikharah di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari No 1162. Hadits tersebut berbunyi sebagai berikut:

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعَلِّمُنَا الِاسْتِخَارَةَ فِي الْأُمُورِ كُلِّهَا كَمَا يُعَلِّمُنَا السُّورَةَ مِنْ الْقُرْآنِ يَقُولُ إِذَا هَمَّ أَحَدُكُمْ بِالْأَمْرِ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ مِنْ غَيْرِ الْفَرِيضَةِ ثُمَّ لِيَقُلْ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ خَيْرٌ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي أَوْ قَالَ عَاجِلِ أَمْرِي وَآجِلِهِ فَاقْدُرْهُ لِي وَيَسِّرْهُ لِي ثُمَّ بَارِكْ لِي فِيهِ وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ شَرٌّ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي أَوْ قَالَ فِي عَاجِلِ أَمْرِي وَآجِلِهِ فَاصْرِفْهُ عَنِّي وَاصْرِفْنِي عَنْهُ وَاقْدُرْ لِي الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِي

Artinya:

Jabir bin Abdullah Raḍiallāhu ‘Anhu mengatakan bahwa,

“Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam mengajari kamu supaya berisitikharah dalam segala urusan, sebagaimana beliau mengajari kami sebuah surat Alquran. Beliau Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda, ‘Jika salah seorang dari kalian hendak melakukan suatu urusan, hendaklah ia shalat dua rakaat yang bukan shalat fardhu, kemudian membaca doa, ya Allah seseungguhnya aku memohon petunjuk dengan pengetahuan-Mu, dan aku memohon ketetapan dengan kekuasaan-Mu, dan aku memohon karunia-Mu yang Agung. Sesungguhnya Engkaulah yang Kuasa, bukan aku. Dan Engkaulah yang Maha Mengetahui segala yang ghaib. Ya Allah, jika engkau mengetahui bahwa urusan ini baik untukku dalam urusan agama, kehidupan, dan akibat perkaraku, baik sekarang maupun nanti, maka mohon takdirkan dan mudahkanlah urusan ini untukku. Tetapi jika Engkau mengetahui bahwa urusan itu buruk untuk agama, kehidupan, akibat perkaraku, baik sekarang atau nanti, mohon jauhkan urusan itu dariku dan jauhkan aku daripadanya, serta tentukanlah yang lebih baik untukku di manapun berada. Kemudian ridhailah aku padanya’.” (HR. Bukhari)

Bina-Qurani-Doa-Shalat-Istikharah

Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Doa Shalat Istikharah, Source: Photo by Alena Darmel Pexels

Berdasarkan hadits di atas pada kalimat “sebagaimana beliau mengajari kami suatu surat Alquran”, ini menunjukkan betapa besarnya perhatian Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam dalam mengajarkan istikharah terhadap umatnya.

Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam memerintahkan kepada umatnya apabila hendak melakukan suatu pekerjaan maka tunaikanlah terlebih dahulu dua rakaat shalat sunnah istikharah.

Thumbnail Source: Photo by M Hassan Pixabay

Artikel Terkait:
Doa Ketika Berselisih

TAGS
#Berbakti kepada orang tua #doa berlindung dari virus corona #Doa Pagi Hari #Doa-doa #hukum qurban adalah #ikhlas beramal shalih #ikhlas beramal #Sunah Rasul #Sunnah Rasul
© 2021 BQ Islamic Boarding School, All Rights reserved
Login