Fenomena perubahan iklim menjadi salah satu isu yang saat ini menjadi perbincangan oleh masyarakat di berbagai penjuru dunia. Perubahan iklim disebut sebagai fenomena terjadinya pemanasan global, dimana terdapat peningkatan gas rumah kaca pada lapisan atmosfer dan berlangsung untuk jangka waktu tertentu.
Iklim yang mengalami perubahan secara terus menerut terjadi karena adanya interaksi antara komponen-komponen iklim dengan faktor eksternal seperti erupsi vulkanik, variasi sinar matahari, dan faktor-faktor yang disebabkan oleh kegiatan manusia seperti perubahan penggunaan lahan dan penggunaan bahan bakar fosil.
Lalu apa pengertian dari perubahan iklim itu? Berikut ini kami uraikan beberapa pengertian perubahan iklim berdasarkan beberapa sumber.
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Fenomena Perubahan Iklim, Source: Photo by Pixabay Pexels
Terdapat sejumlah pengertian dari istilah perubahan iklim yang dapat dipahami sebagai berikut:
Menurut UU No. 31 Tahun 2009 tentang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, perubahan iklim adalah berubahnya iklim yang diakibatkan langsung atau tidak langsung oleh aktifitas manusia yang menyebabkan perubahan komposisi atmosfer secara global serta perubahan variabilitas iklim alamiah yang teramati pada kurun waktu yang dapat dibandingkan.
Menurut Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, dijelaskan bahwa perubahan iklim adalah perubahan signifikan kepada iklim, suhu udara dan curah hujan mulai dari dasawarsa sampai jutaan tahun. Perubahan iklim terjadi karena meningkatnya konsentrasi gas karbondioksida dan gas-gas lainnya di atmosfer yang menyebabkan efek gas rumah kaca.
Menurut PBB, perubahan iklim mengacu pada perubahan jangka panjang dala suhu dan pola cuaca. Pergeseran ini mungkin terjadi secara alami, seperti melalui variasi siklus matahari. Namun sejak tahun 1800 an, aktifitas manusia menjadi pendorong utama terjadinya perubahan iklim, terutama akibat pembakaran bahan bakar fosil seperti batubara, minyak, dan gas.
IPCC mendefinisikan bahwa perubahan iklim merupakan perubahan keadaan iklim yang dapat diidentifikasi menggunakan uji statistic dengan perubahan rata-rata dan atau variabilitas sifat-sifatnya, dan bertahan untuk waktu yang lama, biasanya terjadi beberapa dekade atau lebih.
Menurut WWF, definisi dari perubahan iklim adalah perubahan pola iklim global atau regional yang disebabkan oleh meningkatnya kadar gas rumah kaca di atmosfer sejak Revolusi Industri, akibat penggunaan bahan bakar fosil.
Itulah beberapa pengertian mengenai perubahan iklim berdasarkan beberapa sumber.
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Fenomena Perubahan Iklim, Source: Photo by Pixabay Pexels
Adapun terkait penyebab terjadinya fenomena perubahan iklim, PBB mengungkapkan sejumlah faktor yang menjadi penyebab terjadinya fenomena perubahan iklim. Di antara faktor penyebab terjadinya perubahan iklim yaitu:
Energi listrik dan panas dihasilkan dengan membakar bahan bakar fosil, sehingga menghasilkan jumlah emisi karbondioksida dan dinitrogen oksida yang cukup besar (gas rumah kaca) yang menyebabkan terjadinya perubahan iklim.
Kegiatan manufaktur dan industri untuk membuat produk menghasilkan emisi gas rumah kaca. Di mana dalam hal ini industri manufaktur merupakan salah satu contributor emisi gas rumah kaca terbesar di dunia.
Penebangan hutan yang tidak terkendali juga menyebabkan adanya emisi gas rumah kaca, karena pohon yang ditebang akan melepaskan karbon yang tersimpan di dalamnya. Sebagaimana kita tahu bahwa hutan merupakan penyerap karbondioksisa, sedangkan penebangan pohon di hutan mengakibatkan berkurangnya penyerapan emisi gas rumah kaca.
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Fenomena Perubahan Iklim, Source: Photo by Mikechie Pexels
Bahan bakar fosil yang digunakan sebagai sumber energi kendaraan menyebabkan perubahan iklim karena emisi gas karbondioksida pada sisa pembakaran yang terjadi. Maraknya pengguna transportasi pribadi menjadi salah satu penyebab terjadinya perubahan iklim yang ada di seluruh penjuru dunia.
Penggunaan barang elektronik, bepergian, dan jumlah makanan yang dikonsumsi oleh manusia juga berkontribusi pada emisi gas rumah kaca. Gaya hidup berpengaruh besar terhadap perubahan iklim.
Berdasarkan haril penelitan dari Oxfam pada tahun 2020, menunjukkan bahwa satu persen dari orang terkaya di dunia bertanggung jawab atas dua kali lipat terjadinya polusi karbon lebih banyak dari populasi dunia.
Itulah lima penyebab terjadinya fenomena perubahan iklim di dunia.
Thumbnail Source: Photo by Julia Pexels
Artikel Terkait:
Cuaca Ekstrem dan Potensi Gelombang Tsunami