Generic selectors
Exact matches only
Search in title
Search in content
Post Type Selectors

Gejala Disleksia Pada Anak

Bina-Qurani-Gejala-Disleksia-Pada-Anak
Gejala Disleksia Pada Anak

Disleksia merupakan salah satu gangguan belajar yang sering dialami oleh anak-anak. Gangguan belajar yang dialami oleh penderita disleksia tidak ada hubungannya dengan tingkat kecerdasan yang rendah, rasa malas, ataupun terdapat gangguan fisik seperti penglihatan.

Disleksia adalah gangguan belajar pada anak yang spesifik pada membaca, di mana anak akan mengalami kesulitan dalam mengingat secara lancar mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kata. Sehingga anak-anak yang menderita disleksia akan mengalami kesulitan dalam membaca, menulis, mengeja, bahkan berbicara.

Dalam dunia kesehatan, disleksia termasuk gangguan saraf pada otak yang memproses bahasa dan bisa dialami oleh anak-anak hingga dewasa. Gangguan saraf ini umumnya terdeteksi ketika anak berusia 1-2 tahun, namun pada beberapa kasus juga bisa dialami oleh orang dewasa.

Disleksia merupakan gangguan belajar yang tidak dapat disembuhkan, namun dapat dibantu dengan menggunakan strategi belajar yang tepat. Sebagaimana kita ketahui bahwa Albert Einsten merupakan salah satu penderita gangguan disleksia.

Hal ini menunjukkan bahwa anak yang mengalami gangguan disleksia jugu dapat mengembangkan prestasinya dengan baik, selama mendapatkan metode belajar yang tepat.

Bina-Qurani-Gejala-Disleksia-Pada-Anak

Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Gejala Disleksia Pada Anak, Source: Photo by Rodnae Pexels

Gejala Disleksia yang Terjadi Pada Anak Berdasarkan Fase Usia

Gejala disleksia pada anak dibedakan menjadi tiga fase, yaitu ketika masih kanak-kanak, ketika sudah menginjak sekolah dasar atau menengah, dan ketika sudah memasuki sekolah menengah atas.

Berikut ini beberapa gejala disleksia berdasarkan fasenya:

1. Gejala Disleksia Usia Kanak-kanak atau TK

Di antara gejala disleksia yang terjadi pada usia kanak-kanak adalah:

  • Mengalami kesulitan untuk mengenal huruf alphabet.
  • Kesulitan memasangkan huruf menjadi bunyi, seperti kesulitan untuk mengenali bunyi M atau N.
  • Kesulitan mengucapkan kata dengan benar.
  • Memiliki kesulitan belajar kata-kata baru.
  • Lebih sedikit memiliki kosa kata daripada teman-teman seusianya.
  • Kesulitan menyebutkan urutan hari atau kata lain yang berurutan.

Gejala-gejala di atas umumnya terjadi pada anak-anak usia TK. Oleh karena itu, ketika anak Anda yang sedang berada di usia tersebut dan mengalami gejala sebagaimana di atas, maka besar kemungkinan bahwa anak Anda menderita gangguan disleksia.

Bina-Qurani-Gejala-Disleksia-Pada-Anak

Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Gejala Disleksia Pada Anak, Source: Photo by TIma M Pexels

2. Gejala Disleksia Anak Sekolah Dasar atau Sekolah Menengah

Gejala disleksia pada anak usia sekolah dasar tentu berbeda dengan anak usia TK. Gejala disleksia pada anak usia sekolah dasar atau sekolah menengah biasanya ditandai dengan:

  • Mengalami gangguan dalam membaca dan mengeja.
  • Kebingungan dalam menulis urutan kata, seperti misalnya menulis “piyama” menjadi “piyma”.
  • Kesulitan memegang pensil.
  • Kesulitan menggunakan tata bahasa yang sesuai.
  • Memiliki kesulitan belajar keterampilan baru dan kesulitan dalam mengingat.
  • Mengalami masalah mengikuti urutan perintah.

Apabila gejala di atas nampak pada anak-anak Anda yang sedang duduk di bangku sekolah dasar, maka Anda perlu segera melakukan tindakan dan berkonsultasi dengan dokter.

Bina-Qurani-Gejala-Disleksia-Pada-Anak

Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Gejala Disleksia Pada Anak, Source: Photo by Rodnae Pexels

3. Gejala Disleksia Anak Sekolah Menengah Atas

Berbeda dengan anak usia TK dan usia sekolah dasar, anak-anak yang sedang berada di usia sekolah menengah atas pun memiliki gejala-gejala khusus gangguan disleksia. Di antara gejala gangguan disleksia yang terjadi pada anak usia sekolah menengah atas adalah:

  • Mengalami kesulitan untuk membaca keras.
  • Tidak bisa membaca sesuai dengan tingkat kelas.
  • Memiliki masalah memahami lelucon atau idiom.
  • Kesulitan dalam mengorganisasikan dan mengatur waktu.
  • Kesulitan merangkum cerita.
  • Memiliki kesulitan belajar bahasa asing.

Itulah beberapa gejala disleksia yang terjadi pada anak, berdasarkan dengan fase usianya. Gejala-gejala disleksia di atas perlu menjadi perhatian bagi orang tua. Hal ini perlu dilakukan supaya orang tua dapat segera mengambil tindakan terkait dengan metode belajar yang tepat bagi anak disleksia, agar sang anak tetap dapat melakukan kegiatan belajar dengan maksimal.

Thumbnail Source: Photo by Tima M Pexels

Artikel Terkait:
Gejala Malnutrisi pada Anak

TAGS
#berlindung dari virus corona #Cara membuat hand sanitizer #cara mencegah virus corona #doa berlindung dari virus corona #fungsi hand sanitizer #gejala malnutrisi #gejala virus corona
© 2021 BQ Islamic Boarding School, All Rights reserved
Login