Animasi atau ilustrasi 3D merupakan sekumpulan gambar yang ditampilkan pada tenggang waktu tertentu, dan dapat menciptakan suatu ilusi atau gerakan. Peran animasi di era digital seperti sekarang ini sangat powerfull untuk membantu meningkatkan perkembangan bisnis.
Untuk membuat animasi atau ilustrasi 3D dibutuhkan keahlian khusus, yang didukung dengan perangkat dan software yang memadai. Ada banyak macam software yang dapat digunakan untuk membuat ilustrasi 3D. Di antara software untuk membuat ilustrasi 3D yang cukup familiar dan kekinian adalah aplikasi Blender.
Apa itu Aplikasi Blender?
Blender merupakan sebuah perangkat lunak grafika 3D yang biasa digunakan untuk membuat film animasi, efek visual, ilustrasi 3D, aplikasi 3D interaktif, dan video game.
Aplikasi blender juga dikenal oleh masyarakat luas sebagai perangkat pembuatan ilustrasi 3D yang gratis dan open source (sumber terbuka). Software ini sangat cocok digunakan untuk perorangan yang ingin membuat animasi atau ilustrasi 3D dengan ukuran studio yang tidak terlalu besar.
Blender juga termasuk aplikasi multiplatform yang dapat mendukung untuk digunakan di beberapa sistem operasi, mulai dari sistem operasi windows, macOS, maupun linux.
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Ilustrasi 3D Menggunakan Aplikasi Blender, Source: Photo by Ytimg
Sejarah awal perkembangan blender dimulai pada tahun 1988 ketika Ton Roosendaal mendanai sebuah proyek perusahaan yang bergerak di bidang animasi dengan nama Neo Geo. Neo Geo mengalami perkembangan yang sangat pesat, dan menjadi sebuah perusahaan animasi terbesar di Belanda, serta menjasi salah satu perusahaan animasi terdepan di Eropa.
Kemudian pada tahun 1995, muncullah sebuah perangkat lunak yang diberi nama Blender. Namun, aplikasi ini ternyata memiliki potensi untuk digunakan oleh para creator art di luar Neo Geo. Hal inilah yang kemudian mendoro Ton Roosendaal mendirikan perusahaan Bernama Not a Number (Nan) pada tahun 1998 untuk memasarkan aplikasi Blender lebih jauh.
NaN memiliki cita-cita yang mulia, yaitu menciptakan sebuah perangkat lunak animasi 3D yang padat, multiplatform, open source, dan dapat digunakan oleh kalangan masyarakat pengguna komputer yang umum. Namun, cita-cita tersebut ternyata tidak sesuai dengan kenyataan pasar saat itu.
Pada akhirnya, memasuki tahun 2001 NaN kembali dibentuk ulang menjadi perusahaan yang lebih kecil, dan meluncurkan perangkan lunak pertamanya dengan nama Blender Publisher. Sasaran pasar dari aplikasi atau perangkat ini adalah untuk web 3D interaktif. Namun, lagi-lagi perusahaan ini kembali ditutup karena penjualan yang rendah dan iklim ekonomi yang saat ini tidak menguntungkan.
Namun, Ton Roseendaal tidak menginginkan Blender hilang ditelan waktu dan zaman begitu saja. Hal ini mendorong Ton untuk kembali mendirikan organisasi nirlaba yang Bernama Blender Foundation. Dimana tujuan utama dari organisasi ini adalah mempromosikan dan mengembangkan aplikasi blender sebagai proyek sumber terbuka.
Dan pada akhirnya, di tahun 2002, Blender dirilis ulang di bawah syarat-syarat General Public Licence. Hal inilah yang menjadikan pengembangan aplikasi Blender terus berlanjut hingga saat ini.
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Ilustrasi 3D Menggunakan Aplikasi Blender, Source: Photo by Google Search
Membuat animasi atau ilustrasi 3D menggunakan aplikasi blender sejatinya bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Jika kalian memiliki keinginan dan tekad yang kuat untuk belajar membuat ilustrasi 3D menggunakan aplikasi blender, niscaya hal tersebut mudah sekali dilakukan dan direalisasikan.
Berikut kami berikan tutorial sederhana cara membuat gelas animasi atau ilustrasi 3D menggunakan aplikasi blender. Perhatikan langkah-langkah berikut ini!
Mudah bukan membuat gelas animasi atau ilustrasi 3D menggunakan aplikasi blender? Semoga bermanfaat!
Thumbnail Source: Photo by Jawara File
Artikel Terkait:
Membuat Aplikasi Android Menggunakan App Inventor 2