Saat ini, investasi saham semakin dikenal di berbagai kalangan, termasuk milenial atau anak muda di jaman now. Sekarang, selain transakinya yang semakin mudah melalui online, investasi saham juga semakin menjadi daya tarik bagi masyarakat karena dapat berpotensi return yang tinggi.
Investasi saham dapat dibilang gampang-gampang susah. Jika Anda baru memulai, mungkin akan terasa bingung tentang apa itu saham dan bagaimana cara melakukan investasinya. Oleh karena itu, agar semakin bertambah ahli dalam melakukan investasi saham, Anda dapat mencoba tips-tips berikut ini!
Jika Anda seorang pemula dalam invesasi saham, ada baiknya Anda mengetahui beberapa tips-tips dasar untuk melakukan investasi saham. Setidaknya ada tiga tips utama yang harus dipegang sebagai prinsip bagi pemula dalam melakukan investasi saham.
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Investasi Saham, Source: Photo by Artem P Pexels
Berikut ini beberapa tips dalam investasi saham untuk pemula:
Pada prinsipnya, investasi saham tidaklah melulu soal kemahiran. Namun juga tentang pentingnya menjaga semangat Anda agar tetap konsisten. Sebagaimana menanam benih, Anda juga perlu rajin-rajin dalam menyiram agar benihnya dapat tumbuh menjadi tunas, lalu menjadi tanaman yang berbuah.
Proses pertumbuhan juga tidak terjadi dalam waktu sehari semalam, semua ada proses yang harus dilalui. Anda harus sabar dan konsisten dalam mempelajari saham-saham yang dapat Anda pilih, kemudian membeli dan memantau pergerakannya. Tentukan dulu jangka waktu investasi Anda. Jika Anda seorang pemula, maka ada baiknya Anda berinvestasi jangka panjang pada saham-saham big cap (kapitalis besar) yang kinerjanya sudah cukup stabil.
Oleh karena itu, untuk menghasilkan buah dari benih yang Anda tabur, perlu adanya komitmen dalam diri Anda agar senantiasa konsisten dan rajin dalam berinvestasi saham.
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Investasi Saham, Source: Photo by Mikhail N Pexels
Tips investasi saham yang kedua yaitu, jangan pernah memasukkan semua telur ke dalam satu keranjang. Meletakkan semua telur yang Anda miliki dalam satu keranjang, bisa menyebabkan semuanya pecah jika keranjang terjatuh.
Begitu pun saat Anda berinvestasi saham, jangan memasukkan seluruh modal yang Anda milik ke dalam satu investasi saja. Alokasikan dana Anda di beberapa investasi. Diversifikasi yang Anda lakukan akan melindungi Anda.
Bayangkan apabila investasi yang satu sedang turun, setidaknya Anda masih punya investasi lain yang sedang naik atau positif. Sehingga ketika Anda membuhtuhkan uang, Anda bisa mencairkan investasi yang memberikan imbal hasil positif terlebih dahulu.
Dengan diversifikasi, Anda dapat mengoptimalkan keuntungan dan meminimalisir resiko pasar. Hal ini sangat berguna untuk menjaga kestabilan aset Anda.
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Investasi Saham, Source: Photo by Olya K Pexels
Berinvestasi saham bukanlah spekulasi, sebagaimana membeli kucing di dalam karung. Oleh karenanya, jangan tebak-tebak buah manggis.
Seperti halnya membangun sebuah bisnis, Anda wajib melakukan riset, apakah potensi bisnis yang Anda pilih bagus di masa depan atau tidak. Kinerja suatu perusahaan di masa depan biasanya tercermin dari pergerakan sahamnya. Semakin percaya diri investor akan suatu saham, maka harga sahamnya akan cenderung naik.
Jangan pula membeli saham hanya karena ikut-ikutan karena sedang trend atau viral. Pelajari sepak terjang perusahaan dan kinerja keuangannya selama beberapa tahun terakhir. Jika pengelolaannya bagu, likuiditasn sahamnya juga terjaga. Tidak perlu ragu untuk menginvestasikan jerih payah Anda dalam saham tersebut.
Itulah tiga tips utama yang hendaknya dipegang erat sebagai prinsip dalam berinvestasi saham, khususnya bagi para pemula yang baru terjun di dunia saham.
Artikel Terkait:
Saham Syariah