Islamic School Antara Idealita dan Realita

Negara khatulistiwa dengan penduduk mayoritas muslim menjadikan Indonesia sebagai ladang subur tumbuhnya model pendidikan Islam. Dua organisasi masyarakat terbesar yang lahir jauh sebelum kemerdekaan republik ini, yaitu Muhammadiyah dan Nahdhatul Ulama (NU) sewarna dalam mencetak generasi penerus bangsa melalui dunia pendidikan. Dari masa penjajahan Belanda pun telah bermunculan lembaga pendidikan Islam atau sekolah-sekolah Islam atau dengan sebutan lain saat ini islamic school, mampu menjadi salah satu pilar kebangkitan bangsa di masa pra kemerdekaan.

Tahun demi tahun, pasca kemerkedaan perkembangan sekolah Islam atau islamic school pun mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Pemerintah melalui Kementerian Agama menyediakan sekolah Islam atau islamic school dalam bentuk madrasah. MI (Madrasah Ibtidaiyah) untuk tingkat Sekolah Dasar, MTs (Madrasah Tsanawiyah) untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama, dan MA (Madrasah Aliyah) untuk tingkat Sekolah Menengah Atas. Sedangkan islamic school yang model kurikulumnya mengintegrasikan kurikulum agama dengan kurikulum nasional tetap difasilitasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Bina Qurani Islamic School pada tahun 2020 hadir sebagai lembaga penyelenggara pendidikan Islam dengan model sekolah yang mengintegrasikan kurikulum pendidikan agama dengan kurikulum pendidikan nasional untuk turut berkontribusi dalam mencetak generasi penerus bangsa Indonesia yang mampu bersaing dalam kancah internasional. Bina Qurani Islamic School mencoba untuk menjawab kebutuhan para orang tua yang masih mencari-cari sekolah yang tepat untuk anak-anak mereka.

Bina Qurani Islamic School memiliki kurikulum unggulan yaitu kurikulum IT, penguasaan dua bahasa (Arab dan Inggris), dan kurikulum adab. Perpaduan inipun tetap diselaraskan dengan porsi pendidikan Alquran bagi sang anak dan penguasaan ilmu dasar-dasar Islam lainnya. Diversifikasi keunggulan kurikulum dan ekstra kurikuler yang ditawarkan oleh penyelenggara sekolah Islam atau islamic school memberikan kemudahan bagi para orang tua untuk mencari yang paling sesuai dan tepat tentunya dengan pola kemampuan dasar sang anak dan kecenderungan mereka.

Sinergi antar penyelenggara islamic school di seluruh Indonesia melalui studi banding antar sekolah, perlombaan, dan kompetisi nasional bahkan internasional diharapkan dapat terselenggara sesering mungkin. Hal ini dapat menjalin hubungan kuat antar penyelenggara islamic school dan dapat dijadikan ajang tambah wawasan bagi seluruh siswa islamic school baik dalam dunia akademik maupun non akademik. Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam hal ini diharapkan mampu menjadi pionir pendewasaan bagi para penyelenggara islamic school agar tetap berada di line tujuan bersama dan utama yaitu mencetak generasi penerus bangsa Indonesia yang mampu bersaing di kancah global.