Data adalah salah satu hal paling penting dalam kehidupan seseorang yang bergelut di bidang bisnis dan penelitian. Selain itu, data juga merupakan suatu komponen terpenting bagi suatu lembaga, seperti lembaga pemerintahan, lembaga survey, data scientist bahkan bagi dunia digital dalam menunjang kinerja lembaga tersebut.
Lalu, pernahkah kalian mendengar istilah Big Data?
Big data merupakan suatu fenomena yang tidak dapat dihindari di tengah perkembangan arus teknologi dan penggunaan data pada era transformasi digital seperti sekarang ini. Konsep big data mungkin belum banyak dipahami, namun manfaat big data ternyata sudah banyak dirasakan bagi pengguna internet.
Berikut ini kami tulis uraian lengkap tentang big data. Mulai dari pengertian, hingga karakteristik big data tersebut.
Yuk kita simak!
Apa itu big data?
Terkait apa itu big data, para ahli dalam bidang data mempunyai pendapatnya masing-masing terkait definisi big data. Berikut beberapa pendapat para hali tentang definisi big data:
Menurut Gartner, big data adalah sekumpulan data yang bervariasi dan sangat besar. Data ini berasal dari volumenya yang terus meningkat serta kecepatan bertambahnya data yang terus meninggi.
Definisi tentang apa itu big data juga disampaikan oleh Dumbill pada tahun 2012. Dumbill mengatakan bahwa, big data adalah data yang melebihi porses kapasitas sistem database yang ada. Data tersebut terlalu besar dan terlalu cepat atau tidak sesuai dengan struktur arsitektur database yang ada.
Menurut Eaton, Dirk, Tom, George, dan Paul, big data adalah istilah yang berlaku untuk informasi yang tidak dapat diproses atau dianalisis menggunakan alat tradisional.
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa big data adalah himpunan data yang sangat besar, kompleks, dan terus bertambah setiap waktu. Data ini didapatkan dari aktivitas rutin yang dilakukan melalui internet dengan tujuan untuk keuntungan pribadi maupun bisnis.
Big data juga dapat dikatakan sebagai mahadata yang merupakan limpahan data dengan ukuran yang sangat besar, melebihi daya tampung konvensi sistem database yang ada. Pengelolaan big data berbeda dengan data biasa, dan membutuhkan perangkat khusus, karena tidak bisa diproses menggunakan perangkat pengelolaan data konvensional.
Dikatakan sebagai big data apabila suatu data mempunyai dan memenuhi karakteristik big data, yang menjadi pembeda dengan data biasa pada umumnya.
Berikut ini adalah beberapa karakteristik big data:
Karakteristik big data yang pertama adalah memiliki volume (ukuran). Artinya data tersebut berukuran sangat besar dan terus bertambah setiap saat melalui berbagai macam aktivitas.
Big data menampilkan data yang sangat besar. Jika dulu suatu data dihasilkan oleh karyawan yang bekerja, maka saat ini data diciptakan dan dihasilkan oleh mesin yang bekerja untuk merekam aktifitas manusia. Mulai dari aktifitas online di internet dan media sosial, hingga aktivitas finansial seperti transaksi perbankan.
Karakteristik big data yang selanjutnya adalah Variety. Artinya bahwa big data mempunyai jenis data yang beranekaragam dan bervariasi. Mulai dari yang bersifat tradisional, hingga data yang telah terstruktur dan belum terstruktur.
Variasi data ini dapat berupa kumpulan halaman web, web log, search index, forum, sosial media, email, dokumen, foto, video, data sensor dan jenis data yang lainnya.
Suatu data dikatakan sebagai big data apabila memiliki karakteristik big data yang disebut dengan Velocity. Apa itu velocity? Velocity adalah kecepatan produksi suatu data, meliputi input data hingga penggunaan data.
Dengan adanya internet di zaman seperti sekarang ini, proses produksi data semakin mudah, cepat, instan dan perubahan yang dirasakan terjadi secara real time. Contoh, pengguna facebook di Indonesia bertambah hingga lebih dari 50 juta akun pengguna di tahun 2020.
Semakin besar volume data, semakin beragam jenis data yang masuk dan semakin cepat data yang dihasilkan makan proses verivikasi data akan semakin sulit, disinilah dibutuhkannya Veracity big data.
Veracity adalah karakteristik big data yang menyulitkan kita dalam memvalidasi kebenaran data. Kesulitan ini terjadi karena semakin luas dan beragamnya data yang dihasilkan seningga semakin sulin untuk dikontrol.
Value adalah suatu nilai atau aliran data yang tidak teratur dan konsisten dalam beberapa kondisi atau periode tertentu. Hal ini terjadi pada suatu kasus dimana terjadi lonjakan data yang sangat besar, sehingga processing data dilakukan dengan sumber daya memori yang cukup besar.
Lima karakteristik big data ini juga dikenal dengan istilah 5V yaitu, Volume, Variety, Velocity, Veracity, dan Value.
Pembahasan karakteristik big data di atas sekaligus menjadi penutup dari tulisan tentang big data pada kali ini. Semoga bermanfaat.
Thumbnail Source: Photo by Anna Nekrashevich From Pexels
Artikel Terkait:
Definisi Data