Generic selectors
Exact matches only
Search in title
Search in content
Post Type Selectors

Kesehatan Mental

Bina-Qurani-Kesehatan-Mental

Pengertian Kesehatan Mental

Kesehatan mental adalah kondisi mental dimana batin kita berada dalam keadaan yang tenang, tentram dan sejahtera. Kesehatan mental yang baik dapat mewujudkan potensi yang ada pada diri setiap orang. Sehingga dapat mengatasi setiap tekanan kehidupan, yang akhirnya berdampak pada meningkatnya produktifitas kerja baik untuk kehidupan pribadi maupun kehidupan bermasyarakat.

Sebaliknya, kesehatan mental yang terganggu akan menyebabkan suasana hati yang tidak tenang, panik, labil, berkurangnya kemampuan berpikir, emosi diluar kendali, serta dapat mengakibatkan si penderita berperilaku buruk.

Selain itu, kondisi kesehatan mental yang tidak baik juga akan menjadi sumber masalah dalam kehidupan sehari-hari. Di antara masalah yang ditimbulkan akibat dari terganggunya kesehatan mental adalah rusaknya interaksi dan hubungan dengan orang lain, serta menurunya produktifitas kerja dan perstasi di dunia pendidikan.

Bina-Qurani-Kesehatan-Mental

Source: Photo By Jonathan Borba From Unsplash

 

Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Mental Seseorang

Kesehatan mental seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang menjadi penyebab kondisi batin menjadi tertekan sehingga menimbulkan dampak pada perilaku, kepribadian, dan kesehatan mental seseorang.

Berikut ini adalah berapa faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang:

  1. Faktor genetik pada seseorang.
  2. Hubungan dengan keluarga atau kerabat.
  3. Gaya hidup
  4. Pekerjaan atau profesi
  5. Keadaan sosial, ekonomi poltik dan kebudayaan
  6. Pendidikan seseorang
  7. Keadaan lingkungan
  8. Kehidupan di masa kecil

Oleh karena itu, sudah saatnya bagi kita untuk menjalankan pola hidup sehat agar terhindar dari gangguan kesehatan mental.

Diagnosis Kesehatan Mental

Untuk mendiagnosis suatu gangguan kesehatan mental, dokter ahli jiwa atau psikiater akan mengawalinya dengan wawancara medis dan wawancara psikiatri secara lengkap mengenai riwayat perjalanan gejala pada pengidap dan riwayat penyakit pada keluarganya.

Kemudian pemeriksaan dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik untuk mengidentifikasi kemungkinan adanya penyakit lain.

Jenis-jenis Gangguan Kesehatan Mental

Terdapat tiga jenis gangguan kesehatan mental yang umumnya sering kita temukan, sebagai berikut:

1. Gangguan Kecemasan

Gangguan kecemasan adalah keadaan mental dimana seseorang mengalami rasa cemas yang berlebihan secara konstan dan sulit untuk dikendalikan. Keadaan seperti ini akan berdampak buruk terhadap kehidupan sehari-hari.

Bagi orang yang kesehatan mentalnya bagus, biasanya rasa cemas ini datang hanya pada waktu dan saat-saat tertentu. Misalnya saat akan menjalani wawancara kerja, saat akan menghadapi ujian sekolah, saat akan melakukan presentasi di depan atasan dan situasi-situasi lain sejenisnya.

Namun bagi penderita gangguan kesehatan mental, rasa cemas ini muncul pasa setiap situasi dan kondisi. Itulah yang menjadi penyebab orang yang mengalami gangguan kecemasan akan sulit marasa rileks dan tenang dari waktu ke waktu.

Selain itu, gangguan kecemasan juga dapat menyebabkan seseorang menjadi kurang percaya diri, sulit berkonsentrasi, stres, sulit berkomunikasi, dan menjadi penyendiri.

Beberapa gejala fisik yang dialami bagi penderita gangguan kecemasan, diantaranya adalah:

  1. Jantung berdebar kencang
  2. Sesak napas
  3. Gadan gemetar
  4. Mengeluarkan keringat secara berlebihan
  5. Otot menjadi tegang
  6. Sulit tidur
  7. Lelah
  8. Pusing
  9. Sakit perut atau kepala
  10. Sering kesemutan
  11. Mulut kering

Penyebab gangguan kecemasan belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa faktor yang diduga kuat dapan memicu munculnya rasa cemas yang berlebihan. Di antara faktor penyebabnya adalah akibat dari pelecehan, intimidasi, bullying, dan kekerasan yang terjadi di lingkungan keluarga maupun llingkungan masyarakat.

Bina-Qurani-Kesehatan-Mental

Source: Photo By Lucas Vasques From Unsplash

Gangguan kecemasan juga dapat disebabkan oleh penyalahgunaan minuman keras dan obat-obatan terlarang.

Gangguan kesehatan mental berupa rasa cemas yang berlebihan dapat diatasi secara mandiri dan tanpa bantuan dari dokter. Di antaranya yaitu melalui beberapa cara seperti berikut:

  1. Menjaga pola hidup sehat
  2. Mengonsumsi makanan bergizi tinggi
  3. Cukup tidur
  4. Mengurangi kafein, minuman beralkohol dan zat penenang lainnya
  5. Tidak merokok
  6. Rutin berolahraga
  7. Melakukan metode relaksasi sederhana

Jika dalam proses pengobatan mandiri tidak menunjukan adanya perubahan yang baik, maka disarankan untuk segera bekonsultasi dengan dokter yang kompeten dan berpengalaman.

2. Depresi

Depresi merupakan gangguan kesehatan mental yang menyebabkan suasana hati penderitanya terus-menerus merasa sedih. Rasa sedih yang dirasa berbeda dengan kesedihan biasa yang umumnya berlangsung dalam kurun waktu yang lama. Rasa sedih pada penderita depresi dapat berlangsung selama berminggu-minggu atau bahkan sampai berbulan bulan.

Gangguan kesehatan mental yang dialami oleh penderita depresi antara lain dapat mempengaruhi perasaan atau emosi, mengubah cara berpikir, mengubah sikap dan cara berperilaku, sulit menjalani aktifitas sehari-hari, bahkan bisa menyakiti diri sendiri dan melakukan percobaan bunuh diri.

Adapun beberapa gejala psikologi yang dialami oleh penderita depresi adalah sebagai berikut:

  1. Terus-menerus merasa sedih bahkan menangis.
  2. Merasa sangat bersalah dan merasa khawatir berlebihan.
  3. Kehilangan motivasi untuk melakukan suatu pekerjaan.
  4. Kehilangan rasa percaya diri.
  5. Tidak peduli terhadap orang lain.
  6. Sulit membuat keputusan dan mudah tersinggung.
  7. Berpikiran untuk menyakiti diri sendiri atau bunuh diri.

Sedangkan dampak depresi yang mungkin terjadi terhadap kesehatan seseorang adalah sebagai berikut:

  1. Gangguan tidur atau susah tidur.
  2. Nafsu makan turun atau meningkat secara drastis.
  3. Badan terasa lemah.
  4. Bergerak menjadi lebih lambat.
  5. Berbicara menjadi lambat.
  6. Perubahan siklus menstruasi (pada wanita).
  7. Libido turun.
  8. Merasakan sakit atau nyeri tanpa sebab.

Beragam hal yang dapat memicu terjadinya depresi antara lain berupa adanya kejadian dalam kehidupan yang menimbulkan stres, hilangnya orang yang dicintai, merasa kesepian, dan kesedihan di masa lalu.

Selain itu gangguan kesehatan mental yang berupa depresi ini dialami oleh penderitanya diakibatkan karena adanya penyakit yang parah dan berkepanjangan, seperti penyakit kanker dan gangguan jantung, cedera parah di kepala, efek dari konsumsi minuman beralkohol dan obat-obatan terlarang, serta akibat dari faktor genetik dalam keluarga.

Bagi penderita yang merasakan gejala-gejala depresi selama lebih dari dua minggu dan tidak kunjung mereda dianjurkan untuk segera berkonsultasi kepada dokter. Apalagi jika gejala depresi tersebut dapat mengganggu kegiatan pendidikan, pekerjaan dan hubungan sosial.

Bina-Qurani-Kesehatan-Mental

Source: Photo By Bret Kavanaugh From Unsplash

3. Stres

Stres adalah gangguan kesehatan mental dimana keadaan seseorang mengalami tingkat tekanan yang sangat berat. Baik tekanan secara emosi maupun tekanan secara mental.

Seseorang yang mengalami gangguan kesehatan mental berupa stres biasanya akan terlihat gelisah, cemas dan tersinggung. Selain itu, stres juga dapat mengganggu konsentrasi seseorang, mengurangi motivasi dan dapat memicu depresi.

Selain berdampak pada psikologi penderitanya, stres juga dapat berdampak terhadap cara bersikap dan kesehatan fisik penderitanya.

Di antara dampak dari gangguan kesehatan mental berupa stres yang dialami oleh penderita adalah sebagai berikut:

  1. Menjadi penyendiri.
  2. Enggan berinteraksi dengan orang lain.
  3. Mudah marah dan sulit mengendalikan amarahnnya.
  4. Menjadi perokok.
  5. Mengonsumsi minuman beralkohol
  6. Menyalahgunakan obat-obatan terlarang, sejenis narkotika dan sejenis yang lainnya.

Adapun masalah kesehatan yang ditimbulkan akibat stres adalah sebagai berikut:

  1. Gangguan tidur
  2. Sakit kepala
  3. Nyeri dada
  4. Sakit Perut
  5. Kelelahan
  6. Nyeri atau tegang pada otot
  7. Penurunan libido atau gairah seksual
  8. Hipertensi
  9. Obesitas
  10. Diabetes dan gangguan jantung

Di antara faktor-faktor yang dapat menyebabkan seseorang seseorang mengalami stres di antaranya adalah masalah keuangan, hubungan sosial atau tuntutan di dalam masalah pekerjaan.

Untuk mengatasi dan mengobati stres, disarankan untuk melakukan manajemen stres yang baik, seperti berikut ini:

  1. Belajar menerima setiap masalah yang datang dengan lapang dada.
  2. Selalu berpikir positif dan yakin semua akan ada hikmahnya.
  3. Jangan malu meminta saran kepada orang yang lebih kompeten.
  4. Belajar mengendalikan diri.
  5. Senantiasa aktif dalam mencari solusi setiap permasalahan.
  6. Melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat menenangkan pikiran.
  7. Menyisihkan waktu untuk menjalankan hobi.
  8. Ikut serta dalam kegiatan-kegiatan sosial dalam membantu orang lain.
  9. Menghindari cara-cara yang negatif untuk meredakan stres.
  10. Bekerja maksimal dengan mengedepankan kualitas dan kuantitas agar kehidupan menjadi lebih seimbang.

Demikianlah pengertian dari kesehatan mental, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan jenis-jenis gangguan pada kesehatan mental seseorang. Semoga pembahasan tentang kesehatan mental ini dapat bermanfaat dan menjadi wawasan tambahan untuk kita.

Tetap jaga kesehatan dengan pola hidup sehat, tetap patuhi protokol kesehatan dan senantiasa berdoa kepada Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā agar diberikan kesehatan dan kehiudpan yang berkah, serta tehindar dari paparan virus corona yang saat ini sedang menyebar begitu tak terkendali.

Thumbnail Source: Photo From Freepik

TAGS
#Depresi #Gangguan Kecemasan #Gejal Stress #Gejala Depresi #Gejala Gangguan Kecemasan #Kesehatan Mental #Stres
© 2023 BQ Islamic Boarding School, All Rights reserved
Login