Keutamaan Belajar Alquran

Belajar Alquran merupakan keharusan yang tidak boleh tidak untuk dilakukan oleh setiap muslim dimanapun berada dan bagaimanapun keadaannya. Itu tidak lain karena belajar Alquran merupakan ruh yang menguatkan hati, pikiran, dan kejiwaan seseorang. Allah berfirman: “Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) ruh (Alquran) dengan perintah Kami. Sebelumnya engkau tidaklah mengetahui apakah Alquran dan iman itu, tetapi Kami jadikan Alquran itu cahaya yang dengan itu Kami memberi petunjuk kepada siapa yang Kami kehendaki diantara hamba-hamba Kami.” (QS. Asy-Syura [42]: 52).

Bagaimana tidak, Alquran adalah wahyu, pedoman utama setiap muslim yang jika tidak dipelajari maka kehidupan seseorang akan kehilangan arah, tidak mampu untuk relevan dengan zaman, dan tersesat. Untuk itulah belajar Alquran tidak boleh lepas dari kehidupan seseorang karena urgensitasnya yang tidak bisa dinomorduakan.

Selain itu pula, belajar Alquran telah ditetapkan oleh Allah dan Rasulnya memiliki faḍīlah (keutamaan) yang sangat istimewa. Apa saja faḍīlah belajar Alquran tersebut? Pertama, belajar Alquran sebab mendapatkan keuntungan yang besar karena Allah berfirman dalam QS. Fatir [35]: 29,

إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ

Maksud ayat ini adalah bahwa Alquran wajib diikuti dan diamalkan setiap perintahnya, dijauhi semua larangannya, dibenarkan semua berita yang dikabarkan di dalamnya, tidak mengedepankan perkataan siapapun terhadapnya, lalu mendirikan salat yang merupakan tiang agama, bersedekah baik secara terang-terangan dan sembunyi-sembunyi dan semua itu  hanya untuk keuntungan besar yang tidak mengenal rugi berupa rida Allah, pahala besar, dan selamat dari siksa neraka. (Taisir  Al Karim Al  Rahman Fi Tafsir Kalam Al Manan, 2000).

Kedua, belajar Alquran merupakan kunci untuk mendapatkan petunjuk hidayah menuju kebenaran berdasarkan (QS. Al Maidah[5]: 15-16). Imam Abu Ja’far Al Tabari mengatakan, “Ayat ini dengan tegas menyebutkan cahaya petunjuk hanya ada pada Alquran, Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wasalam menyinari dakwah Islam dengan Alquran, Alquranlah yang mampu mengungkap kebenaran dari berbagai bentuk keburukan dan kesamaran.” (Tafsir Al Tabari, 2000).

Ketiga, mereka yang belajar Alquran adalah sebaik-baik manusia, jadi cukuplah kita menilai diri kita baik atau tidak dengan melihat seberapa besar curahan perhatian kita untuk mempelajari Alquran. (Syarah Riyad Al Salihin, 1426 H).

Keempat, belajar Alquran dapat mengobati penyakit jasmani dan rohani, melembutkan hati dan sebab turunnya rahmat. Firman Allah yang artinya, “Sungguh telah datang kepadamu pelajaran Alquran dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada di dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang beriman.” (QS. Yunus[10]: 57).

Kelima, belajar Alquran tanda hamba pilihan Allah yang paling mulia dan paling tinggi kedudukannya di sisi-Nya. Rasulullah bersabda: ”Sesungguhnya di antara manusia ada yang menjadi Ahlu Allah (orang yang sangat dekat, dicintai, dan diistimewakan oleh Allah), “siapa mereka”? (tanya para sahabat Rasulullah). Rasulullah menjawab, “mereka adalah ahli Alquran.” (HR. Ahmad).

Demikianlah di antara keutamaan belajar Alquran, semoga Allah menjadikan kita hambanya yang senang dan tidak pernah bosan untuk mempelajari Alquran dan mengamalkannya sampai kelak Allah kumpulkan kita semua bersama ahli quran, Amin.