Di antara amalan ringan namun berpahala besar di sisi Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā adalah mendirikan shalat Isya dan Subuh secara berjamaah di masjid. Shalat Isya dan Subuh merupakan shalat yang paling berat bagi orang munafik. Hanya orang-orang pilihan yang diberi taufik oleh Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā yang dapat mendirikan shalat Isya dan Subuh di masjid.
Seandainya manusia mengetahui akan besarnya pahala serta keutamaan shalat Isya dan Subuh yang diberikan oleh Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā, niscaya mereka akan berusaha mendatanginya meskipun sambil merangkak.
Dari Abu Hurairah Raḍiallāhu ‘Anhu meriwayatkan hadis bahwa Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda,
لَيْسَ صَلَاةٌ أَثْقَلَ عَلَى الْمُنَافِقِينَ مِنْ صَلَاةِ الْفَجْرِ , وَصَلَاةِ الْعِشَاءِ , وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا
Artinya:
“Tidak ada shalat yang lebih berat bagi orang munafik selain dari shalat subuh dan shalat Isya. Seandainya mereka tahu keutamaan yang ada pada kedua shalat tersebut (yakni keutamaan shalat Isya dan Subuh), tentu mereka akan mendatanginya walau sambil merangkak.” (HR. Bukhari)
Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā juga berfirman,
وَلَا يَأْتُونَ الصَّلَاةَ إِلَّا وَهُمْ كُسَالَى
Artinya:
“Dan mereka tidak mengerjakan shalat, melainkan dengan malas.” (QS. At-Taubah [09]: 54)
Berkaitan dengan ayat dan hadis di atas, Ibnu Hajar mengatakan bahwa bagi orang munafik semua shalat itu berat. Akan tetapi shalat isya dan shalat subuh lebih berat bagi mereka karena rasa malas yang menyebabkan mereka enggan untuk mengerjakannya. Shalat isya merupakan shalat yang dikerjakan pada waktu dimana orang-orang sedang beristirahat. Sedangkan shalat subuh dilaksanakan pada waktu orang-orang sedang menikmati tidurnya.
Site: Bina Qurani islamic School, Image: Keutamaan Shalat Isya dan Subuh, Source: Photo by Michael Burrows from Pexels
Beratnya melaksanakan shalat Isya dan Subuh tentu tidak sebanding dengan besarnya pahala dan keutamaan yang Allah berikan kepada setiap hamba-Nya yang mengerjakan dua shalat ini. Maka, sudah sepantasnya sebagai seorang muslim kita semua harus selalu berusaha dan memotivasi diri agar senantiasa dapat mengerjakan shalat Isya dan Subuh secara berjamaah.
Salah satu cara untuk memotivasi diri agar senantiasa mengerjakan ibadah ini adalah dengan mengetahui keutamaan-keutamaan shalat Isya dan Subuh secara berjamaah di masjid. Berikut kami paparkan beberapa keutamaan shalat Isya dan Subuh secara berjamaah di masjid.
Mengerjakan shalat Isya dan Subuh berjamaah di masjid merupakan amalan ringan namun memiliki keutamaan dan pahala yang besar. Berikut ini beberapa keutamaan shalat Isya dan Subuh bagi orang-orang yang mengerjakannya:
Salah satu keutamaan shalat Isya dan Subuh adalah, akan mendatangkan cahaya yang sempurna pada hari kiamat. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam yang diriwayatkan oleh Buraidah Raḍiallāhu ‘Anhu yang berbunyi,
بَشِّرِ الْمَشَّائِينَ فِى الظُّلَمِ إِلَى الْمَسَاجِدِ بِالنُّورِ التَّامِّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Artinya:
“Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berjalan di dalam kegelapan menuju masjid-masjid, bahwa ia akan mendapatkan cahaya yang sempurna pada hari kiamat.” (HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi)
Faidah Hadis:
Keutamaan shalat Isya dan Subuh yang lainnya adalah mendapatkan pahala yang setara dengan pahala shalat semalam suntuk.
Dari ‘Utsman bin ‘Affan Raḍiallāhu ‘Anhu meriwayatkan hadis bahwa Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda,
مَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ فِى جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا قَامَ نِصْفَ اللَّيْلِ وَمَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فِى جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا صَلَّى اللَّيْلَ كُلَّهُ
Artinya:
“Barangsiapa melaksanakan shalat Isya berjamaah, maka seolah ia telah melaksanakan shalat separuh malam. Dan barangsiapa yang melaksanakan shalat subuh berjamaah, maka seolah ia telah melaksanakan shalat semalaman penuh.” (HR. Muslim)
Faidah Hadis:
Mengerjakan shalat Isya dan Subuh juga mendatangkan jaminan dan rasa aman dari Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā.
Dari Jundab bin ‘Abdillah Raḍiallāhu ‘Anhu meriwayatkan hadis bahwa Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda,
مَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فَهُوَ فِى ذِمَّةِ اللَّهِ فَلاَ يَطْلُبَنَّكُمُ اللَّهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَىْءٍ فَيُدْرِكَهُ فَيَكُبَّهُ فِى نَارِ جَهَنَّمَ
Artinya:
“Barangsiapa yang shalat Subuh, maka ia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu, janganlah menyakiti orang yang shalat Subuh tanpa jalan yang benar. Jika tidak, Allah akan menyiksanya dengan menelungkuokannya di atas wajahnya dalam neraka Jahannam.” (HR. Muslim)
Begitu agungnya shalat Subuh di sisi Allah, sampai-sampai Allah memerikan jaminan dan rasa aman kepada hamba-Nya yang mengerjakan shalat subuh.
Thumbnail Source: Photo by Michael Burrows from Pexels
Artikel Terkait:
Perintah Shalat Lima Waktu