Generic selectors
Exact matches only
Search in title
Search in content
Post Type Selectors

Keutamaan Shalat Wustha

Bina-Qurani-Keutamaan-Shalat-Wustha
Keutamaan Shalat Wustha

Islam adalah agama yang dibangun dengan lima pondasi penting, yang disebut dengan rukun Islam. Di antara lima pondasi keislaman seseorang ini ditandai dengan mengucapkan dua kalimat syahadat, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan, dan menunaikan ibadah haji ke Baitullah.

Baik di dalam ayat-ayat Alquran maupun sunnah-sunnah Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam yang menjelaskan tentang hal ini. Begitu juga mengenai perintah shalat. Shalat merupakan ibadah yang tidak pernah lepas pembahasannya dari Alquran maupun As-Sunnah.

Shalat adalah ibadah wajib bagi seorang mukallaf. Shalat tidak boleh ditinggalkan oleh seorang muslim meski dalam keadaan bagaimanapun, dalam suasana kekhawatiran terhadap jiwa, harta, maupun kedudukan kecuali ada udzur.

Dalam kondisi udzur, shalat pun tidak bisa ditinggalkan, tetap wajib dilaksanakan. Namun dapat dilakukan dengan tata cara yang sedikit berbeda karena adanya keringanan, seperti duduk, berbaring, shalat jamak ketika dalam perjalanan maupun qadha.

Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā berfirman:

وَأَقِمِ الصَّلَاةَ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ

Artinya:

“Dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar.” (QS. Al-Ankabut: 45)

Ayat di atas menjelaskan bahwa shalat merupakan ibadah yang apabila dikerjakan secara khusu’ dapat mencegah pelakunya dari perbuatan keji dan mungkar.

Bina-Qurani-Keutamaan-Shalat-Wustha

Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Keutamaan Shalat Wustha, Source: Photo by Masjid Pogung Dalangan Unsplash

Keutamaan Memelihara Shalat Wustho

Setiap muslim wajib memelihara keseluruhan shalat fardhu. Mulai dari Isya, Subuh, Dzuhur, Ashar, hingga shalat Maghrib. Namun, seorang muslim juga diperintahkan untuk menjaga dan memelihara shalat wustha dengan tepat waktu.

Hal ini sebagaimana disebutkan dalam firman Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā pada QS. Al-Baqarah ayat 238:

حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَى وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ (238)

Artinya:

“Peliharalah semua shalat dan shalat wustha, dan laksankanlah (shalat) karena Allah dengan khusyuk.” (QS. Al-Baqarah: 238)

Menurut pendapat yang paling tepat terkait apa yang dimaksud dengan shalat wustha dalam ayat diatas adalah shalat ashar. Hal ini berdasarkan hadist Nabi Sallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam Ketika terjadi perang ahzab,

شَغَلُونَا عَنِ الصَّلَاةِ الْوُسْطَى، صَلَاةِ الْعَصْرِ

Artinya:

“Mereka (kaum kafir Quraisy) telah menyibukkan kita dari shalat wustha (yaitu) shalat ashar.” (HR. Bukhari dan Muslim. Lafadz hadits ini milik Muslim.)

Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā memerintahkan hamba-Nya untuk menjaga dan memelihara shalat wustha, tidak lain karena adanya hikmah dan keutamaan yang besar dari Allah bagi siapa saja yang memelihara shalat wustha ini. Adapun keutamaan dari shalat wustha antara lain adalah:

1. Mendapatkan Pahala Shalat Dua Kali Lipat

Terdapat hadist khusus yang menyebutkan pahala bagi orang yang menjaga shalat ashar. Dari Abu Bashrah Al Ghifari radiyallahu’anhu menceritakan Rasulullah Sallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam shalat ashar bersama kami di daerah Makhmas. Kemudian beliau Sallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda,

إِنَّ هَذِهِ الصَّلَاةَ عُرِضَتْ عَلَى مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ فَضَيَّعُوهَا، فَمَنْ حَافَظَ عَلَيْهَا كَانَ لَهُ أَجْرُهُ مَرَّتَيْنِ، وَلَا صَلَاةَ بَعْدَهَا حَتَّى يَطْلُعَ الشَّاهِدُ، وَالشَّاهِدُ: النَّجْمُ

Artinya:

“Sesungguhnya shalat ini (shalat ashar) pernah diwajibkan kepada umat sebelum kalian, namun mereka menyia-nyiakannya. Barangsiapa yang menjaga shalat ini, maka baginya pahala dua kali lipat. Dan tidak ada shalat setelahnya sampai terbitnya Asy Syahid (yaitu bintang).” (HR. Muslim)

Bina-Qurani-Keutamaan-Shalat-Wustha

Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Keutamaan Shalat Wustha, Source: Photo by Labisheh Unsplash

2. Terhalang Dari Masuk Ke dalam Neraka

Rasulullah Sallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda,

لَنْ يَلِجَ النَّارَ أَحَدٌ صَلَّى قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ، وَقَبْلَ غُرُوبِهَا

Artinya:

“Tidak akan masuk Neraka seorang pun yang mengerjakan shalat sebelum matahari terbit (yakni shalat shubuh) dan sebelum matahari terbenam (yakni shalat ashar).” (HR. Muslim)

Itulah beberapa keutamaan dan kekhususan dari shalat wustha. Namun, selain memiliki keutamaan khusus sebagaimana di atas, seseorang yang meninggalkan shalat wustha juga mendapatkan ancaman yang sangat pedih.

Bina-Qurani-Keutamaan-Shalat-Wustha

Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Keutamaan Shalat Wustha, Source: Photo by Chanikarn Thongsupa Rawpixel

Ancaman Bagi Orang yang Meninggalkan Shalat Wustha

Diantara dalil yang menunjukan pentingnya kedudukan shalat ashar adalah ancaman bahwa barangsiapa yang meninggalkannya. Di antara ancaman bagi seseorang yang meninggalkan shalat wustha antara lain:

1. Terhapusnya Amalan Pada Hari Itu

Bagi seorang muslim yang meninggalkan shalat wustha, maka terhapuslah pahala amal yang dikerjakannya pada hari tersebut. Rasulullah Sallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:

مَنْ تَرَكَ صَلاَةَ الْعَصْرِ فَقَدْ حَبِطَ عَمَلُهُ

Artinya:

“Barangsiapa yang meninggalkan shalat ashar, maka terhapuslah amalanya (pada hari itu).” (HR. Bukhori)

2. Seolah-olah Kehilangan Keluarga dan Hartanya

Nabi Muhammad Sallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam juga bersabda,

الَّذِي تَفُوتُهُ صَلَاةُ الْعَصْرِ، كَأَنَّمَا وُتِرَ أَهْلَهُ وَمَالَهُ

Artinya:

“Orang yang terlewat (tidak mengerjakan) shalat ashar, seolah-olah dia telah kehilangan keluarga dan hartanya.”  (HR. Muslim)

Ketika seseorang kehilangan keluarga dan hartanya, maka dia tidak lagi memiliki keluarga maupun harta dan betapa kasihannya ia. Maka ini adalah perumpamaan betapa celakanya tatkala terhapusnya amal seseorang karena meninggalkan shalat ashar.

Semoga kita adalah bagian dari golongan orang-orang yang mendapat balasan pahala kebaikan dari Allah karena senantiasa istiqomah menunaikan shalat wustha (shalat ashar).

Thumbnail Source: Photo by Tima Miroshnichenko Pexels

Artikel Terkait:
Keutamaan Shalat Isya dan Subuh

TAGS
#adab penuntut ilmu #Al Baqarah #Alquran 30 Juz #cara berbakti kepada orang tua #Cara Manghafal Quran #Cara membuat hand sanitizer #Cara Sholat Jenazah #hukum qurban adalah #ikhlas dalam beramal #Keutamaan Membaca Alquran
© 2021 BQ Islamic Boarding School, All Rights reserved
Login