Dunia pendidikan di Indonesia yang semakin hari semakin ramai dengan berbagai sistem dan model di dalamnya, menjadi topik yang selalu asyik untuk diangkat terutama di bulan-bulan pencarian sekolah bagi para orang tua. Paket kurikulum dan paket kelengkapan fasilitas sekolah menjadi suguhan mendasar di mana ribuan pasang mata tertuju padanya, baik dengan model brosur cetak atau brosur digital yang sedang tren saat ini. Kelengkapan fasilitas sekilas tak menjadi pertimbangan bagi sekolah-sekolah dengan sistem full day. Adapun di islamic boarding school di mana para peserta didik selama 24 jam dan 7 hari selalu berada di lingkungan sekolah tentunya kelengkapan fasilitas cukup membangkitkan semangat belajar di dalamnya.
Bina Qurani Islamic School yang dapat dikatakan sebagai pendatang baru di dunia lembaga pendidikan Islam merupakan salah satu dari sekian banyak islamic boarding school lainnya yang menyediakan kelengkapan fasilitas bagi seluruh peserta didik. Lembaga pendidikan dengan model islamic boarding school yang dipilih oleh para penyelenggara pendidikan di Bina Qurani Islamic School merupakan pilihan yang tepat dalam upaya meraih visi besar, yaitu: “Terwujudnya lembaga pendidikan Islam yang ramah dan profesional dalam membangun generasi qurani yang cakap berbahasa dan tekonologi” (binaqurani.sch.id, 2020). Visi yang mulia dan cukup berat ini tentunya akan lebih relevan jika para pengelola, kurikulum yang digagas serta fasilitas penunjang bagi seluruh peserta didik selaras dengan visi mulia yang diusung tersebut.
Gagasan kurikulum dengan target yang terukur dan dapat terterapkan secara maksimal di islamic boarding school bukan menjadi top priority sebagai penguat pilihan para orang tua. Islamic boarding school yang menyediakan berbagai fasilitas penyaluran minat dan bakat sang anak, hal itulah yang dapat membuat para orang tua terpikat, bahkan mereka tidak melirik lagi berapa besar biaya yang harus dikeluarkan olehnya. Selain itu unsur terkuat bagi para penyelenggara islamic boarding school adalah para pengelola atau para pendidik di dalamnya, karena merekalah yang menjadikan trust seluruh orang tua semakian tinggi untuk melepaskan anak-anak mereka ke sekolah tersebut.
Kembali ke persolan kelengkapan fasilitas sekolah di islamic boarding school yang memang menempati posisi berbeda jika dibandingkan dengan fasilitas sekolah full day. Ada beberapa tinjuan untuk kita menilai apakah kelengkapan fasilitas islamic boarding school hanya bersifat penunjang atau justru kebutuhan utama. Pertama, Kegiatan atau porsi belajar di islamic boarding school lebih padat dari model sekolah full day. Kepadatan tersebut menjadikan tingkat stres sang anak cenderung tinggi, sehingga membutuhkan sarana olahraga yang memadai untuk mengurangi kejenuhan atau sekadar mengistirahatkan otak mereka dari kepadatan pembelajaran. Lebih penting dari hal tersebut fasilitas olahraga dapat menjaga kebugaran mereka untuk tetap semangat dan aktif dalam belajar.
Kedua, selain fasilitas olahraga, fasilitas kesehatan pun haruslah memadai. Para peserta didik di islamic boarding school dengan rangkaian rutinitas yang mereka jalani sehari-hari, dari asrama ke sekolah kemudian kembali lagi ke asrama, membuat mereka sangat jarang bergerak. Pergerakan mereka terbatas terlebih jika mereka yang cenderung tidak gemar berolahraga. Badan yang jarang digerakkan akan mengakibatkan sangat mudah terkena penyakit, sebab itulah fasilitas atau sarana kesehatan dalam lingkungan islamic boarding school sangatlah dibutuhkan.
Ketiga, rutinitas pembalajaran di islamic boarding school membatasi waktu para peserta didik untuk pulang ke rumah mereka masing-masing. Tak jarang dari mereka ada yang pulang hanya 1 tahun sekali ke kampung halamannya. Dalam keadaan seperti ini peserta didik membutuhkan ruang atau tempat untuk melepaskan penat mereka terutama setelah selesai menghadapi ujian. Kursi-kursi atau saung kecil di tengah taman-taman hijau dapat memberikan kehangatan kepada mereka walaupun hanya sekadar berbagi cerita atau pengalaman-pengalaman yang lucu. Keindahan duduk di kursi taman dan saung tersebut akan selalu mereka rasakan walaupun sudah puluhan tahun mereka menyandang gelar alumni. Tentunya masih banyak lagi tinjauan-tinjauan lainnya yang semakin menguatkan kita bahwa kelengkapan fasilitas di islamic boarding school bukanlah hanya sekadar penunjang akan tetapi menjadi kebutuhan yang utama.
#Bina Qurani #Islamic Boarding School #Islamic School #Pendidikan #Sekolah