Komunikasi merupakan salah satu hal yang paling utama dalam sebuah tim kerja, terutama untuk menghubungkan pemimpin dengan anggota tim kerja. Adanya komunikasi yang jelas dan terarah akan membantu seluruh anggota tim untuk mengetahui tujuan, target, prosedur, tugas, dan tanggung jawab masing-masing anggota.
Komunikasi efektif yang terbangun dalam sebuah tim kerja akan memotivasi seluruh anggota tim untuk bekerja dengan lebih terarah dan terencana. Sehingga pimpinan akan lebih mudah dalam melakukan monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan tugas, serta meminimalisir masalah yang kemungkinan terjadi oleh anggota tim.
Dalam sebuah tim kerja, seorang pemimpin memiliki peran yang sangat penting dalam terciptanya komunikasi efektif antar anggota tim dengan pemimpin. Komunikasi efektif yang diinisiasi oleh pemimpin cenderung akan menciptakan tim kerja yang lebih solid dan suasana kerja yang kondusif. Seorang pemimpin tim kerja dapat menjadi pendorong munculnya inisiatif, kreativitas, dan inovasi dari anggota tim agar kinerja menjadi semakin berkualitas.
Komunikasi efektif yang jelas dan terarah dalam sebuah tim kerja juga akan mendorong anggota tim untuk memahami aturan-aturan yang harus ditaati. Selain itu, komunikasi yang efektif juga memberikan pengetahuan kepada anggota tim untuk mengetahui resiko dan konsekuensi yang harus dihadapi dalam menjalankan setiap tugas.
Terciptanya komunikasi efektif ditandai dengan adanya pengertian antar anggota tim dan pemimpin, dapat menimbulkan kesenangan, mempengaruhi sikap, meningkatkan hubungan sosial yang baik, dan pada akhirnya menimbulkan suatu tindakan. Dalam kondisi demikian, anggota tim akan lebih bersemangat dalam bekerja, lebih produktif dan memberikan kontribusi yang terbaik bagi tim maupun organisasi kerja.
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Membangun Komunikasi dalam Tim, Source: Photo by Fauxels Pexels
Jika Anda seorang pemimpin dan ingin membangun komunikasi efektif dalam tim kerja Anda, Anda dapat mencoba dan melakukan beberapa langkah berikut ini:
Dalam sebuah tim kerja, seorang pemimpin harus memberikan mapping yang jelas kepada seluruh anggota timnya. Pemimpin harus memberikan petunjuk, ke arah mana harus berjalan, kapan harus sampai di tujuan dan bagaimana teknis perjalann kerjanya.
Selain itu, jelaskan pula resiko, hambatan, dan tantangan yang nantinya akan dihadapi oleh anggota tim. Tegaskan hal tersebut sebagai tanggung jawab bersama yang harus dituntaskan dalam segala kondisi.
Langkah yang kedua dalam membangun komunikasi yang efektif dalam sebuah tim kerja adalah, seorang pemimpipn harus menjelaskan tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota tim. Pembagian tugas yang jelas akan memudahkan anggota tim dalam melakukan aktivitas kerja.
Hal ini tentu perlu dilakukan untuk menghindari pengerjaan tugas yang tumpang tindih antar anggota tim. Sehingga kinerja tim akan lebih efektif dan efisien baik dalam pengelolaan waktu, biaya, maupun tenaga.
Selain itu, pembagian tugas yang jelas juga akan mendorong pengerjaan tugas dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan tepat, serta mengurangi resiko kesalah pahaman antara anggota tim satu dengan yang lainnya.
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Membangun Komunikasi dalam Tim, Source: Photo by Fauxels Pexels
Langkah ketiga yaitu memberikan penjelasan dan pemahaman mengenai aturan yang harus ditaati oleh setiap anggota tim. Dalam hal ini, seorang pemimpin berkewajiban menjelaskan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh anggota tim, serta konsekuensi dari setiap tindakan.
Setiap aturan yang ada harus disepakati bersama, sebagai bentuk kedisiplinan dan tanggung jawab semua anggota tim. Aturan ini juga harus dilaksanakan dengan penuh kejujuran, yang menunjukkan integritas dalam pelaksanaan tugas setiap anggota tim.
Dalam perjalanan kerja suatu tim, tentunya akan muncul berbagai perubahan situasi dan kondisi, serta isu-isu yang kemungkinan dapat mempengaruhi kinerja anggot dalam tim tersebut. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi terjadinya hal tersebut, pemimpin tim harus memberikan keterangan dan penjelasan yang diperlukan dengan terbuka.
Seorang pemimpin harus mampu menghentikan isu-isu yang terjadi, dan tidak membiarkan isu-isu negative terus berkembang, yang dapat mengganggu kinerja tim. Pemimpin harus memberikan informasi secara tepat dan proporsional kepada seluruh anggota tim sesuai dengan keperluan. Tidak semua anggota tim harus mengetahui informasi A sampai Z, apalagi bila berkaitan dengan rahasia jabatan dan organisasi.
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Membangun Komunikasi dalam Tim, Source: Photo by Fauxels Pexels
Apabila suatu tim dalam keadaan under pressure, akan membuka peluang besar terhadap terjadinya konflik. Selain itu, kejenuhan dan kelelahan dalam melaksanakan tugas tugas juga akan menjadi pendorong kemungkinan terjadinya pertentangan antar anggota tim yang satu dengan yang lainnya.
Oleh karena itu, seorang pemimpin harus mampu mengatasi dan menyelesaikan masalah yang terjadi dengan penuh kebijaksanaan dan adil, sebelum terjadinya perpecahan. Lakukan prinsip win win solution dalam menyelesaikan masalah, sehingga meraih kemenangan tanpa memakan banyak korban.
Itulah lima langkah yang dapat dilakukan untuk membangun dan menciptakan komunikasi yang efektif dalam sebuah tim kerja.
Thumbnail Source: Photo by Fauxels Pexels
Artikel Terkait:
People Management