Generic selectors
Exact matches only
Search in title
Search in content
Post Type Selectors

Memetik Pelajaran dan Adab Mengambil Faedah Ilmu

Bina-Qurani-Memetik-Pelajaran-dan-Mengambil-Faedah-Ilmu

Memetik Pelajaran dan Adab Mengambil Faedah Ilmu

Seorang penuntut ilmu hendaknya bisa memetik pelajaran pada setiap waktunya hingga ia meraih keutamaan. Adapun cara memetik manfaat ialah dengan selalu (setiap saat) membawa pena sehingga dapat mencatat apa (pelajaran-pelajaran) yang ia dengarkan.

Dikatakan:

“Hafalan akan pergi, tapi tulisan akan menetap.”

Dikatakan lagi, “Yang disebut ilmu adalah semua yang diambil dari ucapan ahli ilmu, karena mereka telah menghafal hal-hal yang bagus dari hasil pendengarannya dan mengucapkan hal yang paling bagus dari hafalannya.”

Bina-Qurani-Memetik-Pelajaran-dan-Mengambil-Faedah-Ilmu

Image: Memetik-Pelajaran dan Mengambil Faedah Ilmu, Source: Photo From Chanikarn Thongsupa From Rawpixel

Saya mendengar Syekh Al-Imam Al-Adib Al-Ustadz Ruknuddin yang terkenal dengan gelar Al-Adib Al-Mukhtar Raḥimahullāh berkata; Hilal bin Yasar Raḥimahullāh berkata, “Kulihat Nabi Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam mengemukakan sepatah ilmu dan hikmah kepada sahabat beliau, lalu aku berkata, ‘Ya Rasulullah ulangilah untukku apa yang telah Anda sampaikan kepada mereka!’ Beliau bertanya kepadaku, ‘Apakah engkau membawa tinta?’ Aku menjawab, ‘Tidak.’ Lalu beliau bersabda, ‘Wahai Hilal, janganlah engkau berpisah dari tinta, karena kebaikan itu ada padanya dan pemiliknya hingga hari kiamat’.”

Ash-Shadru Asy-Syahid Hussamudin Raḥimahullāh berwasiat kepada Syamsuddin putra beliau, agar setiap hari menghafal sedikit ilmu dan sepatah hikmah. Karena hal itu mudah dilakukan, dan dalam waktu singkat akan menjadi semakin banyak.

Isham bin Yusuf Raḥimahullāh membeli pena seharga satu dinar guna mencatat apa yang ia dengar seketika itu.

Umur itu pendek, sedangkan ilmu itu sangat luas, maka jangan membuang-buang waktu dan kesempatan. Hendaknya penuntut ilmu memanfaatkan waktu pada malam hari dan pada saat sepi.

Bina-Qurani-Memetik-Pelajaran-dan-Mengambil-Faedah-Ilmu

Image: Memetik Pelajaran dan Mengambil Faedah Ilmu, Source: Photo From Freepik

Ada yang mengatakan dari (Yahya bin Mu’adz Ar-Razi) disebutkan, “Malam itu panjang, jangan kau pendekkan dengan tidurmu, dan siang itu bersinar cemerlang, maka jangan kau kotori dengan perbuatan dosa.”

Seorang penuntut ilmu hendaknya bisa memetik pelajaran dari para sesepuh dan mengambil manfaat dari mereka. Tidak setiap yang telah berlalu bisa didapatkan kembali, sebagaimana yang dikemukakan oleh guru kami Syekhul Islam Raḥimahullāh di masa tua beliau, “Berapa banyak syekh besar yang pernah aku temui, tapi aku tidak mengambil sesuatu yang baik darinya.”

Saya katakan, atas sesuatu yang terlewat itu, aku lantunkan bait syair di bawah ini:

Sayang seribu sayang, aku terlewat tidak bertemu dengan para ulama kibar
Apapun yang terlewat dan hilang, tak mungkin kembali lagi

Ali Raḥimahullāh berkata, “Jika kamu menghadapi suatu perkara maka tekunilah ia, cukuplah berpaling dari ilmu Allah itu akan membuat sedih dan menyesal, memohonlah perlindungan kepada Allah pada waktu siang dan malam.”

Bina-Qurani-Memetik-Pelajaran-dan-Mengambil-Faedah-Ilmu

Image: Memetik Pelajaran dan Mengambil Faedah Ilmu, Source: Photo From Imad Alassiry Unsplash

Seorang penuntut ilmu harus sanggup menanggung kesulitan hidup dan kerendahan selama menuntut ilmu.

Sementara mencari muka itu tercela kecuali dalam menuntut ilmu, maka seorang murid harus mencari muka di hadapan guru, teman-temannya dan juga orang-orang lain untuk mengambil manfaat ilmu dari mereka.

Dikatakan: ilmu itu kemuliaan tidak bercampur kehinaan, dan tak pernah didapati kecuali hanya lewat kehinaan (merendahkan diri) tak bercampur kemuliaan.

Orang berkata:

Kulihat kau memiliki jiwa yang ingin kau muliakan
Tak bakal bisa kau raih kemuliaan itu sampai kau hinakan ia

Dikutip dari: Imam Az-Zarnuji, Ta’lim Al-Muta’allim fi Thariq At-Ta’allum. Edisi terjemah: Alih Bahasa Abdurrahman Azzam, Ta’limul Muta’alim Pentingnya Adab Sebelum Ilmu, (Solo: Aqwam, 2019), 137-141.

Thumbnail Source: Photo From Alena Darmel Pexels

Artikel Terkait:
Masa Belajar, Kasih Sayang dan Nasihat

TAGS
#adab penuntut ilmu #adab sebelum ilmu #adab-adab menuntut ilmu #Definisi Ilmu #Fadhilah Ilmu #ilmu bekal terbaik #ilmu fikih
© 2021 BQ Islamic Boarding School, All Rights reserved
Login