Generic selectors
Exact matches only
Search in title
Search in content
Post Type Selectors

Mengembangkan Kemandirian Pondok Pesantren

Bina-Qurani-Mengembangkan-Kemandirian-Pondok-Pesantren
Mengembangkan Kemandirian Pondok Pesantren

Kemandirian merupakan sebuah mentalitas yang diajarkan oleh Islam. Kemandirian adalah mental untuk berani menjalani kehidupan, tanpa menggantungkan diri kepada orang lain. Ajaran kemandirian ini tidak hanya disampaikan secara teori, namun hendaknya dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari.

Perilaku mampu berinisiatif, dapat mengatasi masalah, mempunyai rasa percaya diri, bertanggung jawab, dan tidak bergantung kepada orang lain merupakan diantara tanda kemandirian.

Perkembangan kemandirian adalah proses yang menyangkut unsur-unsur normatif. Artinya bahwa perkembangan kemandirian merupakan suatu proses yang terarah. Arah pada perkembangan tersebut harus sejalan dan berlandaskan pada tujuan hidup manusia.

Pondok pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan yang mempunyai banyak fungsi. Selain sebagai lembaga pendidikan keagamaan, pondok pesantren juga sebagai wadah untuk mengembangkan masyarakat diberbagai macam sektor kehidupan.

Bina-Qurani-Mengembangkan-Kemandirian-Pondok-Pesantren

Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Mengembangkan Kemandirian Pondok Pesantren, Source: Photo by M Adil Unsplash

Saat ini pondok pesantren mampu menjadi tempat pemberdayaan sosial ekonomi bagi santri dan lingkungan sekitarnya. Dengan mengembangkan kemandirian pondok pesantren, secara tidak langsung akan berdampak baik dalam perkembangan ekonomi masyarakat.

Selain menjadi pusat pendalaman ilmu agama Islam, beberapa pondok pesantren telah membuktikan keberhasilannya menjadi pelaku pemberdayaan ekonomi. Melihat potensi tersebut, Kementrian Agama mengeluarkan program peta jalan kemandirian pondok pesantren yang disusun agar pondok pesantren dapat menjadi percontohan gerakan ekonomi Syariah.

Terdapat beberapa tujuan strategis dari peta jalan yang dicanangkan Kementrian Agama. Diantaranya yaitu penguatan fungsi pesantren dalam menghasilkan SDM yang unggul dalam ilmu agama, keterampilan kerja, dan kewirausahaan. Tujuan strategis lainnya yaitu penguatan pesantren dalam mengelola unit bisnis sebagai sumber daya ekonomi.

Bina-Qurani-Mengembangkan-Kemandirian-Pondok-Pesantren

Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Mengembangkan Kemandirian Pondok Pesantren, Source: Photo by M Adil Unsplash

Upaya yang dilakukan Kementrian Agama tersebut bertujuan untuk mengembangkan kemandirian pondok pesantren. Karena ketika SDM yang dihasilkan oleh pesantren itu unggul, terampil, dan mampu mengelola wirausaha atau bisnis, maka ini akan menjadi perbaikan ekonomi yang amat signifikan. Hal ini mengingat betapa banyaknya jumlah pesantren yang ada.

Pada realitanya, tidak semua pesantren mengalami kemandirian ekonomi. ada beberapa pesantren yang hanya mengandalkan iuran wali santri untuk menopang kebutuhan perekonomiannya. Atau mereka hanya berpegang pada anggaran pemerintah tanpa adanya pemasukan secara mandiri. Oleh karena itu upaya dalam mengembangkan kemandirian pondok pesantren menjadi hal yang amat penting.

Untuk memperoleh income lebih, maka dapat dilakukan dengan Kerjasama antara pihak internal maupun eksternal pondok pesantren. Hal itu dapat diterapkan dengan berbagai usaha seperti pengadaan koperasi, minimarket, air minum isi ulang, laundry dan yang lainnya.

Usaha dalam mengembangkan kemandirian pondok pesantren tujuannya bukan hanya untuk kesejahteraan warga pondok pesantren saja. Namun hal itu juga untuk perbaikan ekonomi Nasional. Sehingga diharapkan pondok pesantren terus melakukan inovasi dengan memperhatikan manfaatnya bagi masyarakat.

Bina-Qurani-Mengembangkan-Kemandirian-Pondok-Pesantren

Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Mengembangkan Kemandirian Pondok Pesantren, Source: Photo by Madrosah Sunnah Unsplash

Dikatakan sebagai pesantren mandiri, jika setidaknya memiliki kurikulum pendidikan yang terarah dan sistematis. Kemudian memiliki bisnis usaha yang profesional guna mendukung operasional pesantren. Potensi pesantren dengan kemandirian, daya juang dan kewirausahaan menjadi faktor penting dalam kesuksesan pemberdayaan ekonomi.

Untuk mengembangkan kemandirian pondok pesantren dalam upaya perbaikan ekonomi Nasional diperlukan model strategi yang baik. Salah satunya adalah model optimalisasi lembaga amil zakat di pondok pesantren. Model ini memperhatikan tiga potensi ekonomi yang dimiliki oleh pesantren yaitu santri, masyarakat sekitar dan potensi zakat.

Model ini memerlukan sinergi antara pesantren, pemerintah, akademisi, komunitas masyarakat dan teknologi (media). Peran kelima pelaku ini sering dinamakan sebagai model Penta Helix. Melalui model ini diharapkan dapat mengembangkan kemandirian pondok pesantren dan mempercepat kemandirian Nasional.

Thumbnail Source: Photo by Rumman Unsplash

Artikel Terkait:
Peran Santri dalam Perkembangan Teknologi Informasi

TAGS
#Augmented Reality #Belajar Website Pemula #Coding Dasar #Data #Jaringan #Pemrograman Android #Software Pemrograman Android #Virtual Reality #Web Design #Web Developer
© 2023 BQ Islamic Boarding School, All Rights reserved
Login