Berbicara tentang bangunan bersejarah di Indonesia, ternyata tidak hanya dapat kita temui di Kota Jakarta saja. Tapi, dapat juga kita jumpai di kota-kota besar seperti Semarang, Yogyakarta, Bandung, Surabaya dan kota-kota lainnya di wilayah Indonesia.
Salah satu kota di Indonesia yang juga memiliki banyak bangunan bersejarah adalah Kota Bandung. Bandung merupakan sebuah kota yang merupakan ibukota dari Provinsi Jawa Barat dan dijuluki sebagai Paris Van Java karena keindahannya.
Kota Bandung memiliki banyak bangunan-bangunan yang mempunyai nilai sejarah tinggi dalam perjalanan kehidupan bangsa Indonesia. Di antara bangunan bersejarah di Bandung yang cukup terkenal adalah Museum Sri Baduga Bandung.
Nah, pada tulisan kali ini kami akan mencoba untuk membahas mengenai Museum Sri Baduga Bandung melalui beberapa poin sebagai berikut:
Yuk kita simak!
Museum Sri Baduga Bandung adalah sebuah bangunan bersejarah di Kota Bandung yang terletak di Jl. BKR No. 185, Pelindung Hewa, Kec. Astanaanyar, Kota Bandung.
Sejarah diresmikannya Museum Sri Baduga Bandung dimulai sejak awal pendirannya yaitu pada tahun 1974. Bangunan ini dulunya bernama Kawadenan Tegallega yang digunaan sebagai Kantor Kecamatan di Kota Bandung.
Sejarah tentang Museum Sri Baduga Bandung tidak hanya sampai pada di situ, pada tahun 1980 bangunan Kawadenan Tegallega kemudian diganti dan diresmikan menjadi Museum Negeri Provinsi Jawa Barat. Peresmian Museum ini dilaksanakan pada tanggal 5 Juni 1980 oleh Dr. Daoed Joesoef selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada saat itu.
Tak berselang lama setelah peresmiannya, Museum Negeri Provinsi Jawa Barat kemudian kembali mengalami perubahan. Pada tahun 1990, museum ini diganti dengan nama Museum Negeri Provinsi Jawa Barat Sri Baduga, sesuai dengan Ketetapan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 02223/0/1990.
Pemilihan nama Museum Sri Baduga Bandung diambil dari salah seorang raja Sunda yang bernama Sri Baduga. Sri Baduga adalah raja dari kerajaan sunda yang berlandaskan agama Hindu. Sri Baduga berkuasa sejak tahun 1482 hingga tahun 1521 dengan ibu kota kerajaannya bernama Pakuan Pajajaran.
Di bawah kekuasaan Sri Baduga, Kerajaan Sunda merasakan ketenangan dan kemakmuran. Inilah alasan mengapa musueum ini dinamakan sebagai Museum Sri Baduga Bandung, yaitu karena kebijaksanaan sang raja kala itu.
Sama seperti halnya museum-museum lain pada umumnya, Museum Sri Baduga Bandung juga memiliki berbagai jenis koleksi di dalamnya.
Berikut ini adalah beberapa koleksi Museum Sri Baduga Bandung berdasarkan tingkatan gedungnya:
Di antara koleksi yang dapat kita jumpai pada Museum Sri Baduga Badung di lantai pertama adalah, sebagai berikut:
Sedangkan koleksi Museum Sri Baduga Bandung yang berada di lantai kedua adalah koleksi-koleksi yang berkaitan dengan kebudayaan dan kehidupan masyarakat sunda pada masa lalu.
Di antara koleksinya adalah sebagai berikut:
Pada lantai ketiga Museum Sri Baduga Bandung, koleksi yang dipamerkan di dalamnya meliputi koleksi etnografis. Seperti:
Itulah beberapa koleksi yang terpada di Museum Sri Baduga Bandung, untuk lebih jelas dan lengkapnya kami sarankan untuk berkunjung langsung ke Museum tersebut. But, stay safe yaa! Patuhi protokol kesehatan.
Selain beberapa koleksi di atas, hal lain yang membuat pengunjung Museum Sri Baduga Bandung semakin nyaman dan betah adalah fasilitas yang diberikan oleh pihak museum untuk pengunjung.
Apa aja sih fasillitas yang ada di Museum Sri Baduga Bandung?
Berikut ini adalah beberapa fasilitas yang akan kalian dapatkan jika berkunjung ke Museum Sri Baduga Bandung:
Bagi kalian yang penasaran dan tertarik untuk mengunjungi Museum Sri Baduga Bandung, kalian dapat langsung menuju ke alamat Jl. BKR No. 185, Pelindung Hewa, Kec. Astanaanyar, Kota Bandung.
Untuk biaya masuknya cukup murah, setiap orang ditarif senilai Rp. 5.000,- (semoga belum ada kenaikan yaa). Dan untuk waktu berekunjung, kalian bisa datang pada hari Selasa hingga Minggu pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB.
Demikianlah sedikit informasi terkait dengan Museum Sri Baduga Bandung, semooga bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita semua.
Artikel Terkait:
Bangunan Bersejarah di Bandung