Al-Quran adalah pokok dari ilmu. Siapa yang menghafalkannya sebelum usia baligh, kemudian meluangkan waktunya untuk mempelajari apa yang dapat membantunya dalam memahaminya. Maka hal itu adalah penolong terbesar untuk mencapai tujuan dalam memahami Al-Quran dan Sunnah Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam.
Ibnu ‘Abdil Barr Raḥimahullāh mengatakan, “Menuntut ilmu itu ada tahapan dan tingkatan yang harus dilalui. Barangsiapa yang melaluinya, maka dia telah menempuh jalan salaf Raḥimahullāh. Dan ilmu yang paling pertama adalah menghafal kitabullah ‘azza wa jalla (Al-Quran) dan memahami isi kandungannya.”
Menghafalkan Al-Quran dilakukan dalam rangka untuk menjadi shahibul quran atau pecinta Al-Quran. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam melalui jalur Abu Umamah Al-Bahili Raḍiallāhu ‘Anhu:
اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِهِ
Artinya:
“Bacalah Al-Quran, karena dia akan datang pada hari kiamat sebagai syafaat bagi shahibul Quran.” (HR. Muslim)
Makna aqra’ dalam redaksi hadits di atas adalah yang paling hafal Al-Quran. Sehingga derajat surga yang didapatkan seseorang itu tergantung pada banyaknya hafalan Al-Quran di dunia. Bukan pada banyaknya bacaan, sebagaimana disangka oleh sebagian orang.
Maka di sini dapat kita ketahui begitu besarnya keutamaan para penghafal Al-Quran. Namun, keutamaan tersebut hanya dapat diraih dengan syarat dia menghafal Al-Quran untuk mengharap wajah Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā semata, bukan untuk tujuan dunia, harta, tahta, maupun wanita.
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Nasihat untuk Penghafal Al-Quran, Source: Photo by The Dancing Rain Unsplash
Ada beberapa nasihat untuk penghafal Al-Quran yang semestinya diketahui dan dipahami oleh para penghafal Al-Quran. Berikut ini kami uraikan beberapa untaian nasihat untuk penghafal Al-Quran:
Menghafal Al-Quran merupakan hal pokok sebagai permulaan untuk menuntut ilmu. Karena itulah, para ulama terhdahulu tidak pernah ragu dalam memulai menghafal Al-Quran. Beberapa ini nasihat untuk penghafal Al-Quran terkait kita-kiat dalam menghafal Alquran:
Ada beberapa hal penting yang dapat dilakukan untuk dapat membantu penuntut ilmu dalam menghafalkan atau mengingat pelajarannya dengan baik dan benar. Di antara hal-hal tersebut yaitu:
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Nasihat untuk Penghafal Al-Quran, Source: Photo by Mataq DU Pexels
Nasihat yang paling utama bagi para penghafal Al-Quran agar semakin bersungguh-sungguh dan senantiasa menjaga keikhlasannya dalam menghafal Al-Quran adalah keutamaan-keutamaan yang akan didapatkannya. Adapun di antara keutamaan bagi para penghafal Al-Quran, yaitu:
Dari Abu Umamah Al-Bahiliy, beliau berkata, bahwa Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:
اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِهِ
Artinya:
“Bacalah Al-Quran, karena dia akan datang pada hari kiamat sebagai syafaat bagi shahibul Quran.” (HR. Muslim)
Dari Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda,
يُقَالُ لِصَاحِبِ الْقُرْآنِ اقْرَأْ وَارْتَقِ وَرَتِّلْ كَمَا كُنْتَ تُرَتِّلُ فِى الدُّنْيَا فَإِنَّ مَنْزِلَكَ عِنْدَ آخِرِ آيَةٍ تَقْرَؤُهَا
Artinya:
“Dikatakan kepada orang yang membada (menghafalkan) Al-Quran nanti, ‘Bacalah dan naiklah serta tartillah sebagaimana engkau di dunia mentartilnya. Karena kedudukanmu adalah pada akhir ayar yang engkau baca (hafal).” (HR. Abu Daud)
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Nasihat untuk Penghafal Al-Quran, Source: Photo by Indonesia Bertauhid Unsplash
Dari Abdullah bin ‘Umar, Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:
إِنَّمَا مَثَلُ صَاحِبِ الْقُرْآنِ كَمَثَلِ الإِبِلِ الْمُعَقَّلَةِ إِنْ عَاهَدَ عَلَيْهَا أَمْسَكَهَا وَإِنْ أَطْلَقَهَا ذَهَبَتْ
Artinya:
“Sesungguhnya orang yang menghafalkan Al-Quran adalah bagaikan unta yang diikat. Jika diikat, unta itu tidak akan lari. Dan apabila dibiarkan tanpa diikat, maka dia akan pergi.” (HR. Bukhari Muslim)
Demikianlah beberapa untaian nasihat untuk untuk penghafal Al-Quran agar diberikan kemudahan dan kelancaran dalam menghafalkan Al-Quran, serta memberikan motivasi agar lebih semangat dalam menghafal Al-Quran.
Thumbnail Source: Photo by Alena D Pexels
Artikel Terkait:
Pengertian Generasi Qurani, Karakteristik, dan Cara Mendidiknya