Sebagai ideologi negara Indonesia, Pancasila merupakan identitas bagi bangsa Indonesia yang berfungsi sebagai alat untuk memperkuat kedaulatan dan identitas suatu masyarakat dalam negara. Pancasila merupakan pedoman, yang digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk menjalankan kehidupannya.
Nilai-nilai yang terkandung dalam lima asas Pancasila menjadi landasan masyarakat dalam menjalankan kehidupan beragama, bersosialisasi, hak asasi dan dalam hal gotong-royong. Salah satu nilai yang terkandung dalam Pancasila adalah nilai instrument yang berkaitan dengan aturan hak asasi manusia dan Konstitusi Indonesia.
Apa itu nilai instrumental Pancasila? Simak penjelasan di bawah ini mengenai pengertian nilai instrument Pancasila dan contoh penerapan nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari!
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Nilai Instrumental Pancasila dan Contohnya, Source: Photo by GS Image
Nilai instrumental Pancasila merupakan rangkaian penyempurnaan yang lebih kreatif dan dinamis yang diwujudkan dalam berbagai nilai dasar Pancasila yang dapat disesuaikan dengan aspirasi zaman dan masyarakat yang ada di dalamnya. Nilai instrument Pancasila merupakan bentuk evolusi dari nilai-nilai inti ideologi Pancasila.
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki kedudukan yang lebih besar dari yang lain, karena dalam kondisi ini terdapat aturan yang menerima berbagai penyimpangan dari hak asasi manusia dan pelaksanaan hak serta kewajiban, seperti undang-undang yang mengatur sistem pemerintahan.
Nilai inti Pancasila, secara utuh tertuang dalam Pembukaan UUD 1945, nilai-nilai Pancasila yang terkandung dalam pengertian instrumental ini juga dapat menunjukkan praktik Pancasila yang sebenarnya. Yakni harus tunduk pada UUD 1945, peraturan perundang-undangan MPR, dan peraturan perundang-undangan lainya.
Sehingga dapat dikatakan bahwa nilai instrumental Pancasila adalah penjabaran lebih lanjut dari berbagai bentuk nilai-nilai dasar dari ideologi Pancasila. Nilai instrumental Pancasila adalah serangkaian elaborsi yang lebih kreatif dan dinamis, diwujudkan pada berbagai nilai-nilai dasar Pancasila yang dapat disesuaikan dengan waktu dan aspirasi warga negara yang ada di dalamnya.
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Nilai Instrumental Pancasila dan Contohnya, Source: Photo by AWS Image
Dekomposisi nilai instrumental Pancasila dapat dilakukan dalam berbagai aspek yang selallu dilakukan perubahan atau reformatif, yang disesuaikan dnegan kondisi zaman dan iklim tatanan yang selalu berkembang. Adapun dekomposisi nilai-nilai instrumental Pancasila tersebut dibagi menjadi dua yaitu:
Penyempurnaan nilai instrumental Pancasila dilakukan melalui perumusan peraturan pemertinah. Kondisi ini merupakan salah satu bukti nyata keterbukaan Pancasila, kecuali apabila ada urgensi untuk menghindari terjadinya konflik di masyarakat. Sehubungan dengan peraturan ini misalnya yaitu Inpres, MPR, dan lain-lain.
Adanya undang-undang merupakan suatu ketentuan tentang keteraturan masyarakan yang dengan jelas menerangkan pentingnya nilai instrument Pancasila. Modifikasi dan inovasi dapat dilakukan bahkan untuk proses pembuatan aturan ini, sebagaimana yang terdapat dalam amandemen UUD 1945.
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Nilai Instrumental Pancasila dan Contohnya, Source: Photo by GS Image
Setelah mengetahui tentang apa yang dimaksud dengan nilai instrumental Pancasila dan wujud perubahan bentuknya, maka perlu kiranya kita untuk mengetahui juga contoh dari penerapan nilai instrument Pancasila secara konkret.
Berikut ini beberapa bentuk nilai-nilai instrumental Pancasila yang berlaku dalam setiap sila pada Pancasila:
Contoh penerapan nilai instrumental Pancasila tersebut dapat ditemukan di dalam undang-undang khususnya dalam pasar 29 yang menekankan apakan Indonesia adalah negara agama sesuai dengan standar agama yang diinginkan.
Selain itu, bentuk penerapan nilai instrumental dari sila ke-1 pancasila juga tertuang dalam:
Contoh penerapan nilai instrumental Pancasila sila ke-2, “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab” yaitu:
Realisasi nilai-nilai instrumental dalam sila ketiga Pancasila dapat ditemukan dalam pasal 32, 35, dan 36. Semua ini sepenuhnya mencerminkan identitas nasional Indonesia, bahawa, bendera, dan ideologi. Pasal berikut memuat nilai sebagai sarana peraturan-peraturan itu:
Bendara Indonesia berwarna merah putih.
Contoh lain yang dapat disebut sebagai perwujudan dari sila ke-4 Pancasila yaitu:
Contoh penerapan nilai instrumental Pancasila yang dapat ditemukan dalam sila kelima yaitu:
Itulah beberapa contoh penerapan nilai instrument Pancasila dalam peraturan pemerintah maupun konstitusi yang sekaligus menutup tulisan mengenai nilai instrumental Pancasila dan contohnya.
Thumbnail Source: Photo by BP Image
Artikel Terkait:
Pancasila Sebagai Ideologi Negara