Seiring dengan perkembangan zaman, pemanfaatan teknology virtual reality mulai banyak digunakan di berbagai bidang dalam kehidupan manusia. Pemanfaatan teknology virtual reality nyatanya semakin memberikan kemudahan bagi manusia dalam menjalankan setiap aktivitasnya.
Lantas apa itu virtual reality, dan bagaimana sejarah perkembangannya?
Berikut ini kami sampaikan apa itu virtual reality, beserta sejarah singkat perkembangan teknology ini, dan beberapa pemanfaatan teknology virtual reality dalam kehidupan sehari-hari.
Apa itu virtual reality?
Virtual reality merupakan sebuah teknology yang membantu pengguna atau user agar dapat berinteraksi dengan lingkungan yang ada dalam dunia maya. Pemanfaatan teknology virtual reality ini disimulasikan oleh komputer, sehingga pengguna benar-benar merasa berada di dalam lingkungan tersebut.
Bagaimana sejarah perkembangan virtual reality?
Teknology virtual reality pada awalnya diciptakan oleh MIT pada tahun 1977, dengan nama Peta Bioskop Aspen. Program yang ada di dalamnya adalah sebuah simulasi kasar tentang kota Aspen di Colorado. Dimana para pengguna dapat mengembara dan menikmati tiga musim di Aspen yaitu musim panas, musim dingin, dan poligon.
Ide awal terciptanya virtual reality ini berawal dari sebuah alternatif realitas seiring dengan mulai munculnya praktik fotografi. Kemudian pada tahun 1838 dalam proses perkembangannya, ditemukan stereoskop pertama yang menggunakan dua cermin kembar untuk memproyeksikan sebuah gambar.
Stereoskop kemudian kembali dikembangkan menjadi View-Master pada tahun 1839 dan dipatenkan pada tahun 1939. Selanjutnya, pada tahun 1956 Morton Heilig membuat simulasi sensorama yang membantu penggunanya merasakan suasana lingkungan perkotaan bagaikan dengan menaiki kendaraan sepeda motor.
Morton Heilig kemudian mematenkan peralatan yang dinamakan dengan Telesphere Mask pada tahun 1960 dan menarik banyak investor untuk melakukan kerjasama.
Pada tahun 1980, teknology ini kemudian mulai diperkenalkan Jaron Lanier dengan istilah Virtual Reality. Termasuk dalam pengenalannya adalah google lens, dan sarung tangan yang dibutuhkan seseorang untuk menambah pengalaman menggunakan VR.
Setelah melalui berbagai proses pengembangan dari tahun ke tahun, kini pemanfaatan teknology virtual reality sudah dapat dinikmati secara luas dengan harga yang cukup ekonomis.
Site: Bina Qurani Islamic School, Image: Pemanfaatan Teknology Virtual Reality, Source: Photo by Gorodenkoff from Istok
Dalam kehidupan sehari-hari, pemanfaatan teknology virtual reality kini mulai diterapkan di berbagai aspek dan sendi kehidupan. Berikut adalah beberapa contoh pemanfaatan teknology virtual reality dalam kehidupan sehari-hari:
Pemanfaatan teknology virtual reality dalam bidang pendidikan di Indonesia, digunakan sebagai salah satu solusi untuk mengatasi learning loss yang terjadi akibat adanya pembelajaran jarak jauh di tengah pandemi ini.
Pemanfaatan teknology virtual reality dalam pembelajaran dapat membawa peserta didik untuk masuk ke dalam sebuah karyawisata virtual ke seluruh dunia, melintasi halakdi dan dapat membelah suatu objek.
Teknology virtual reality memiliki kegunaan yang sangat luas di dalam dunia pendidikan. Teknology ini membuat pendidik beserta peserta didiknya mendapatkan banyak manfaat selama pelaksanaan pembelajaran jarak jauh maupun pembelajaran tatap muka.
Teknology virtual reality juga diaplikasikan dalam dunia transportasi. Contoh pemanfaatan teknology virtual reality di bidang transportasi yang sering kita lihat adalah digunakan dalam latihan menerbangkan pesawat.
Dengan adanya teknology virtual reality, berlatih menerbangkan pesawat tidak lagi memerlukan biaya yang besar untuk sewa pesawat maupun membeli bahan bakarnya. Selain itu, pemanfaatan teknology virtual dalam latihan menerbangkan pesawat juga dapat memberikan pengalaman yang lebih nyata serta dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan dalam penerbangan.
Site: Bina Qurani Islamic School, Image: Pemanfaatan Teknology Virtual Reality, Source: Photo by Cofotoisme from Istok
Teknology virtual reality tidak hanya dapat diterapkan di bidang pendidikan dan transportasi semata, namun juga dapat dimanfaatkan dalam dunia medis dan kedokteran.
Pemanfaatan teknology virtual reality dalam dunia kesehatan memberikan manfaat untuk para dokter dalam mendeskripsikan bagian anatomi tubuh manusia (simulasi anatomi tubuh manusia). Dengan teknology ini, organ-organ dalam tubuh manusia akan mampu terlihat lebih nyata.
Dengan mengetahui kondisi organ tubuh dalam dengan lebih jelas, tentu memberikan kemudahan bagi para dokter dan ahli bedah dalam mengambil keputusan untuk melakukan pembedahan atau tidak.
Selain itu, pemanfaatan teknology virtual reality dalam dunia medis dan kedokteran juga diterapkan dalam mendiagnosa sebuah penyakit, melihat perkembangan sebuah penyakit, dan teknik perawatan pasien yang lebih cepat.
Pemanfaatan teknology virtual reality juga diaplikasikan untuk berbagai keperluan di bidang media dan hiburan. Salah satunya adalah digunakan dalam bermain game.
Bagi seorang pecinta games, bermain game dengan menggunakan teknology virtual reality tentu lebih menyenangkan. Dengan menggunakan teknology ini, pengalaman bermain game akan terasa lebih nyata dan penuh sensasi yang berbeda dari biasanya.
Pengalaman penggunaan teknology ini dalam dunia media dan hiburan juga tergantung pada kualitas atau genre yang sedang dinikmati oleh penggunanya.
Dalam dunia militer, pemanfaatan teknology virtual reality ini biasanya digunakan oleh para tentara untuk melakukan simulasi perang. Seperti layaknya memainkan sebuah game, para tentara juga akan mendapatkan pengalaman perang yang lebih jelas dan nyata.
Teknology virtual reality mampu menghadirkan tampilan digital yang lebih nyata dalam simulasi peperangan, baik situasi, cuaca, keadaan lingkungan, dan medan pertempuran. Selain itu, penggunaan teknology ini juga dapat memangkas anggaran biaya latihan perang yang jauh lebih hemat dan lebih efisien, dibandingkan dengan latihan perang yang sebenarnya.
Itulah beberapa contoh pemanfaatan teknology virtual reality di berbagai bidang dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat.
Thumbnail Source: Photo by James Yarema on Unsplash
Artikel Terkait:
Skill yang Dibutuhkan di Era Digital