Disadari atau tidak, perkembangan zaman yang terus terjadi memberikan dampak pada keadaan lingkungan yang menjadi semakin kotor. Maksud kotor di sini adalah suatu keadaan di mana lingkungan tempat tinggal telah banyak terjadi pencemaran dari segala sisi, yang tentunya menjadi pokok permasalahan bagi setiap negara di dunia, khususnya di Indonesia.
Pencemaran lingkungan yang terjadi dipengaruhi oleh banyaknya produktifitas yang terjadi di planet bumi. Banyak manusia sebagai objek sosial yang tidak menyadari akan bahaya dari terjadinya pencemaran lingkungan ini. Padahal bahaya yang paling nyata dan dapat dirasakan dari terjadinya pencemaran lingkungan adalah kesehatan manusia.
Pencemaran lingkungan merupakan salah satu masalah pokok yang banyak dialami oleh banyak negara di dunia. Hal tersebut terjadi seiring dengan pertumbuhan penduduk yang terlalu cepat sehingga mengakibatkan kebutuhan akan sumber daya alam seperti air, udara, dan lahan yang semakin berkurang.
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Pencemaran Lingkungan, Source: Photo by Pixabay Pexels
Lantas, apa sih yang dimaksud dengan sumber pencemaran lingkungan?
Pencemaran lingkungan adalah suatu proses masuknya bahan atau energi tertentu ke dalam suatu lingkungan yang justru menyebabkan timbulnya perubahan negatif pada lingkungan, kesehatan manusia, hingga eksistensi manusia beserta organisasi lain Dalam hal ini, lingkungan yang dimaksud berkaitan dengan ekosistem tanah, ekosistem udara, ekosistem laut, dan ekosistem lainnya.
Menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 pada Pasal 1 ayat 14 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup disebutkan bahwa pencemaran lingkungan hidup adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan.
Pencemaran lingkungan ini dapat terjadi di mana saja, kapan saja, oleh siapa saja, seiring dengan pesatnya laju pertumbuhan penduduk. Di mana beban pencemaran paling berat diakibatkan oleh limbah industri dan bahan kimia.
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Pencemaran Lingkungan, Source: Photo by Luciann Pexels
Apabila dilihat dari sifatnya, pencemaran lingkungan hidup yang terjadi di berbagai negara termasuk di Indonesia, dikategorikan menjadi lima macam, yaitu pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah, pencemaran suara, dan pencemaran radiasi.
Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan di bawah ini!
Pencemaran udara adalah ketika munculnya bahan-bahan asing yang masuk melalui udara dan kemudian mempengaruhi kualitas udara di suatu wilayah tertentu.
Menurut Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup No. KEP–03/MENKLH/II/1991 turut mengungkapkan bahwa pencemaran udara adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau kompopnen lain ke udara oleh kegiatan manusia atau proses alam, sehingga kualitas udara turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
Pencemaran air yaitu masuknya benda asing ke dalam suatu wilayah perairan dan menurunkan kualitas air yang berada di wilayah perairan tersebut. Kualitas air yang terganggu ditandai dengan perubahan bau, rasa, dan warna pada air.
Masalah pencemaran air ini merupakan permasalahan global yang mampu membunuh ratusan manusia dalam waktu yang singkat. Contohnya adalah India, di mana pada negara tersebut diperkirakan ada sekitar 700 juta orang yang tidak memiliki akses ke toilet, dan sebanyak 1.000 anak-anak di India meninggal dunia karena penyakit diare.
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Pencemaran Lingkungan, Source: Photo by Marta Pexels
Pencemaran tanah yaitu katika ada benda asing yang ditambahkan di suatu area lahan pertanahan yang menyebabkan kualitas tanah di area lahan tersebut menjadi turun dan membahayakan makhluk hidup yang memanfaatkan tanah tersebut.
Pencemaran tanah ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri. Adapun jenis bahan yang dapat menyebabkan terjadinya pencemaran tanah adalah bahan kimia, mikroorganisme, dan radioaktif. Semua bahan-bahan tersebut apabila masuk ke air akan turut mencemari tanah.
Pencemaran suara atau kebisingan adalah ketika terjadinya suara bising di suatu lingkungan yang melampaui nilai ambang batas dari yang telah ditentukan sebelumnya pada lingkungan tersebut. Pengaruh kebisingan pada kesehatan manusia dapat ditentunkan oleh tingkat kerasnya suara, jarak, dan intensitas kebisingan dari sumbernya.
Pencemaran suara juga dapat diakibatkan oleh suara-suara dengan volume tinggi yang membuat daerah sekitarnya menjadi bising dan tidak menyenangkan. Tingkat kebisingan terjadi apabila intensitas bunyi melampaui angka 70 desibel (dB).
Pencemaran radiasi yaitu masuknya bahan yang bersifat radioaktif dan memiliki kekuatan radiasi melampaui nilai ambang batas yang telah ditentukan. Tidak hanya itu saja, pencemaran radiasi juga dapat disebabkan oleh radiasi panas yang melebihi temperature normal di suatu ligkungan.
Biasanya, pencemaran radiasi ini disebabkan oleh debu radioaktif akibat terjadinya ledakan reactor-reaktor atom serta bom atom.
Thumbnail Source: Photo by Pixabay Pexels
Artikel Terkait:
Cara Melestarikan Lingkungan