Pendidikan Karakter di Sekolah Islam

Dewasa ini, dunia pendidikan Islam patut berbangga disebabkan sekolah-sekolah Islam semakin hari semakin bertambah dan berkembang. Apalagi sekolah Islam ini termasuk sekolah yang cukup signifikan memberikan pengaruh dan kontribusi bagi kualitas karakter, baik bagi peserta didik, para pendidik, masyarakat sekitar, dan bahkan para orang tua siswa. Karena salah satu aspek keunggulan dan keistimewaan kurikulum pada sekolah Islam adalah pendidikan karakter.

Secara konseptual, pendidikan karakter yang diterapkan di sekolah-sekolah Islam terinspirasi dari ayat-ayat Alquran dan Hadis Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam. Dalam Alquran misalnya surat al-Qalam ayat yang menjelaskan keluhuran akhlak Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam:

وَإِنَّكَ لَعَلَى خُلُقٍ عَظِيمٍ

“Sesungguhnya engkau (wahai Muhammad) memiliki akhlak yang luhur.” (QS. Al-Qalam [68]: 4)

Adapun Hadis yang menjelaskan tentang karakter maka cukup banyak jumlahnya. Di antaranya adalah Hadis yang menjelaskan bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam diutus ke dunia ini adalah dalam rangka menyempurnakan akhlak.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ الْأَخْلَاقِ

Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda: “Sesungguhnya aku diutus menjadi rasul dalam rangka menyempurnakan akhlak yang baik.” (HR. Ahmad, Sahih).

Demikian pula dalam Hadis yang lain ketika Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam berpesan kepada sahabat Mu’adz dan Abu Dzar -semoga Allah meridai keduanya- maka salah satu pesannya adalah tentang penerapan karakter islami, yaitu:

وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ

“Pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik.” (HR. Tirmidzi)

Di samping kehadiran sekolah Islam dengan kurikulum unggulan pada pembinaan karakter yang intensif ini merupakan bentuk manifestasi dari ayat Alquran dan Hadis Nabi, pada saat yang sama kurikulum pendidikan karakter ini turut mendukung terwujudnya tujuan pendidikan nasional yang secara tersirat bermuara pada pembentukan manusia Indonesia yang berakhlak mulia. (UU No. Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003)

Jadi, tidak diragukan lagi bahwa keberadaan sekolah Islam cukup urgen di tengah masyarakat Indonesia, di mana tidak sedikit kasus kriminal dan dekadensi moral dapat dibendung melalui kegiatan-kegiatan dan program-program sosial dan dakwah yang diinisiasi oleh sekolah Islam.