Teknology virtual reality dan augmented reality merupakan dua teknologi yang saat ini telah banyak digunakan manusia untuk melakukan berbagai aktivitas dalam menunjang kehidupan sehari-hari. Teknology virtual reality dan augmented reality ini sekilas memang terlihat begitu mirip. Namun, ternyata keduanya memiliki konsep dan karakteristik yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Virtual reality merupakan sebuah teknology yang memungkinkan manusia unduk dapat berinteraksi dengan lingkungan 3 dimensi yang didesain semirip mungkin dengan dunia nyata. Teknology ini membawa pengguna untuk mendapatkan pengalaman yang berbeda dari sebelumnya. Sedangkan augmented reality adalah sebuah teknology yang menggabungkan antara dunia nyata dengan dunia maya. Hal ini membuat penggunanya dapat merasakan interaksi secara realtime.
Teknology virtual reality dan augmented reality memiliki beberapa perbedaan yang mencolok. Berikut ini kami sampaikan beberapa perbedaan yang ada antara teknology virtual reality dengan augmented reality.
Simak dengan seksama tulisan di bawah ini terkait perbedaan virtual reality dan augmented reality!
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Perbedaan Virtual Reality dan Augmented Reality, Source: Photo by Kampus Pro Pexels
Virtual reality dan augmented reality adalah dua teknologi yang berbeda, berikut ini adalah beberapa perbedaan penggunaan antara virtual reality dengan augmented reality. Berikut ini beberapa perbedaan virtual reality dan augmented reality:
Perbedaan pertama dari virtual reality dan augmented reality dapat dilihat dari perangkan yang digunakan oleh penggunanya.
Perangkat yang digunakan untuk mengakses virtual reality biasanya menggunakan headset yang sepenuhnya berinteraksi dengan lingkungan virtual yang telah didesain. Selain memberikan tampilan visual yang nyaris nyata, teknologi virtual reality juga dari memberikan efek suara, sentuhan dan rasa yang begitu nyata. Terlebih apabila perangkat yang dipakai oleh pengguna memiliki spesifikasi teater 4D.
Sedangkan perangkat yang digunakan untuk mengakses augmented reality biasanya hanya menggunakan kamera ponsel untuk mengampilkan visual lapisan ke lingkungan sekiter di layar perangkat. Dengan kata lain, teknologi ini memerlukan aplikasi pihak ketiga agar kamera ponsel tersebut dapat mengakses fitur augmented reality.
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Perbedaan Virtual Reality dan Augmented Reality, Source: Photo by Freepik
Perbedaan selanjutnya antara virtual reality dengan augmented reality dapat dilihat dari tingkat pengalaman yang didapatkan oleh pengguna.
Teknology virtual reality sepenuhnya dirancang untuk berada di dunia virtual. Teknology ini benar-benar memblokir lingkungan nyata dan menghasilkan tampilan visual yang luar biasa. Inilah kenapa virtual reality sangat baik apabila digunakan untuk media seperti video game atau film yang membawa pengguna lebih fokus terhadap video yang ditampilkan.
Sedangkan augmented reality, lebih kepada menggantikan lingkungan nyata ke virtual dengan menambahkan unsur-unsur virtual yang seolah terlihat di lingkungan nyata. Pengalaman yang didapatkan dari teknology ini tidak sama dengan pengalaman menggunakan virtual reality.
Perbedaan berikutnya adalah jenis media yang ditampilkan. Virtual reality merupakan teknology imersif yang memerlukan computer untuk membuat lingkungan virtual. Salah satu bentuk media yang paling umum diadaptasi untuk visualisasi teknology ini adalah video game dan film.
Sedangkan augmented reality tidak seintensif virtual reality. Augmented reality hanya memberikan tambahan halus unsur-unsur media pada dunia nyata. Visualisasi dari augmented reality ini biasanya berbentuk 3 dimensi, dan dapat dilihat melalui aplikasi kamera ponsel sehingga terlihat seolah-olah nyata.
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Perbedaan Virtual Reality dan Augmented Reality, Source: Photo by Freepik
Hasil visualisasi yang dihasilkan antara virtual reality dan augmented reality juga memiliki perbedaan.
Virtual reality dapat dihasilkan dalam beberapa cara berbeda, tergantung pada media yang ditampilkan. Pada video game, hasil visualisasi akan ditampilkan langsung kepada pengguna apabila ada mesin game yang mendukung.
Sedangkan pada augmented reality, visualisasi yang dihasilkan mempunyai kode tersendiri oleh aplikasi yang digunakan dan diterjemahkan secara reaktif tergantung dari lokasi user.
Virtual reality dan dunia nyata adalah lingkungan yang terpisah dan tidak bersifat reaktif, karena teknology virtual reality telah deprogram sebelumnya. Sedangkan augmented reality lebih berpotensi raktid terhadap dunia nyata, tergantung dari waktu dan kualitas aplikasi yang digunakan.
Thumbnail Source: Photo by Eugene Pexels
Artikel Terkait:
Akselerasi Transformasi Digital di Masa Pandemi