Dalam hal bertaubat, Allah menyeru manusia seluruhnya tanpa terkecuali. Tidak membedakan antara orang tua atau muda, yang sakit atau yang sehat, dan yang sedang di masjid atau di luar masjid. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ، تُوْبُوْا إِلَى اللهِ وَاسْتَغْفِرُوْهُ، فَإِنِّيْ أَتُوْبُ إِلَى اللهِ وَأَسْتَغْفِرُهُ فِي كُلِّ يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ
“Wahai manusia! bertaubatlah kepada Allah dan beristighfarlah (memohon ampun) kepada-Nya, karena sesungguhnya aku sendiri bertaubat sebanyak seratus kali dalam sehari.” (HR. Muslim).
Seorang Nabi yang terhindar dari dosa tetap memohon ampun kepada Allah, bahkan 100 kali dalam sehari maka bagaimana mungkin hamba biasa yang sering jatuh dan terjerembab dalam kubangan dosa dan kesalahan lalai atau malas dalam beristighfar. Hanya mengucap astaghfirullah 100 kali yang tidak lebih dari 5 menit. Semoga Allah memudahkan kita untuk menjaga istighfar setiap hari dan memberikan keajaiban-keajaiban dari istighfar yang kita panjatkan.
#Poster Dakwah