Berbicara tentang Kota Jakarta tentu tidak akan pernah lepas dari pembahasan mengenai bangunan-bangunan bersejarah yang terdapat di dalam kota tersebut.
DKI Jakarta merupakan Ibu Kota dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sudah pasti mempunyai catatan dan banyak menyimpan nilai-nilai sejarah tentang proses perjalanan Bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan.
Salah satu sejarah perjuangan bangsa Indonesia, tersimpan dengan rapih dalam sebuah Museum Militer yang dikenal dengan nama Museum Satria Mandala.
Pada tulisan kali ini kami akan membahas mengenai beberapa poin terkait Museum Satria Mandala. Adapun poin pembahasan tersebut adalah sebagai berikut:
Yuk kita simak!
Site: Bina Qurani Islamic School, Image: Sejarah Museum Satria Mandala, Source: Photo From Wikipedia
Museum Satria Mandala adalah salah satu museum bersejarah yang terletak di kawasan Jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Museum Satria Mandala merupakan museum yang menyimpan nilai-nilai sejarah dari perjuangan Tentara Nasional Indonesia atau TNI.
Sejarah Museum Satria Mandala dimulai ketika pada tahun 1968, Nugroho Notosusanto yang merupakan Kepala Cabang Sejarah TNI saat itu merancang sebuah museum modern yang menunjukkan peran militer di Republik Indonesia.
Hal tersebut dimotivasi karena pada saat itu di Indonesia belum ada museum yang benar-benar menunjukkan peran tubuh TNI secara kesatuan dan memiliki misi yang jelas. Museum yang ada saat itu hanyalah menunjukkan peran tentang masing-masing angkatan seperti Peran Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara secara terpisah.
Di awal pembangunan museum, pihak militer meminta Presiden Soeharto agar menggunakan Istana Bogor dijadikan sebagai museum. Namun Presiden Soeharto menolak permintaan ini dan memerintahkan agar menggunakan Wisma Yaso.
Wisma Yaso adalah bangunan rumah milik istri presiden Soekarno yang bernama Ratna Dewi Sari. Rumah ini dibangun pada tahun 1960 dengan gaya bangunan Jepang. Kemudian pada tanggal 15 November 1972, rumah ini mengalami beberapa perubahan untuk dijadikan sebagai museum.
Setelah renovasi selesai, Presiden Republik Indonesia kedua, yaitu Jenderal Besar TNI (Purn) H. M. Soeharto kemudian membuka dan meresmikan Museum Satria Mandala pada tanggal 5 Oktober 1972. Demikianlah singkat sejarah Museum Satria Mandala.
Site: Bina Qurani Islamic School, Image: Sejarah Museum Satria Mandala, Source: Photo From Tagar Id
Setelah mengetahui sejarah Mueseum Satria Mandala, hal selanjutnya yang perlu kita ketahui adalah koleksi yang terdapat di dalam Museum Satria Mandala.
Sebagaimana museum pada umumnya, Museum Satria Mandala juga menyimpan berbagai jenis koleksi-koleksi yang menarik dan memiliki nilai sejarah tinggi. Koleksi yang terdapat di dalam Museum ini tentu memberikan beragam informasi mernarik, terutama terkait sejarah perjuangan Tentara Nasional Indonesia.
Di dalam Museum Satria Mandala terdapat berbagai koleksi peralatan perang Indonesia dari zaman dahulu hingga zaman modern seperti:
Selain berbagai jenis koleksi di atas, Museum Satria Mandala juga menyimpan berbagai jenis benda-benda bersejarah yang berkaitan dengan perjuangan TNI seperti, berbagai jenis senjata berat maupun ringat, atribut perjuangan TNI dan bergabago lambang serta panji-panji dari TNI.
Museum ini juga menyuguhkan sebuah koleksi istimewa yang memiliki nilai sejarah begitu tinggi, yaitu tandu yang digunakan untuk memanggul Panglima Besar Jenderal Soedirman ketika bergerilya melakukan perlawanan kepada penjajahan Belanda.
Site: Bina Qurani Islamic School, Image: Sejarah Museum Satria Mandala, Source: Photo From Nurayascience
Untuk lebih jelas, berikut ini sedikit kami uraikan tentang beberapa koleksi dari Museum Satria Mandala:
Di antara koleksi yang terdapat di Museum Satria Mandala adalah adanya berbagai jenis pesawat dan helikopter, seperti:
Selain adanya berbagai jenis pesawat dan helikopter, di dalam Museum Satria Mandala juga terdapat berbagai jenis koleksi kendaraan darat seperti:
Site: Bina Qurani Islamic School, Image: Sejarah Museum Satria Mandala, Source: Photo From Dwndaf On At Blog
Koleksi Museum Satria Mandala sebagai museum perjuangan TNI, akan terasa kurang lengkap apabila di dalamnya tidak terdapat koleksi persenjataan yang digunakan dalam masa perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Berikut ini adalah beberapa koleksi persenjataan dari Museum Satria Mandala:
Selain beberapa koleksi di atas, di dalam kompleks Museum Satria Mandala juga terdapat Musesum Purbawisesa yang menampilkan diorama ketika TNI bersama dengan rakyat menumpas gerombolan separatis di Jawa Barat, Jawa Tengah, Aceh, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan pada tahun 1960-an.
Di dalam Museum Satria Mandala terdapat juga beberapa fasilitas umum seperti taman baca untuk anak, kios cinderamata, kantin dan gedung serbaguna yang mempunyai kapasitas sebanyak 600 kursi.
Demikianlah beberapa poin pembahasan mengenai Museum Satria Mandala mulai dari sejarah Museum Satria Mandala hingga koleksi yang ada di dalamnya, baik berupa pesawat dan helikopter, kendaraan darat maupun persenjataan.
Thumbnail Source: Photo From Wikipedia
Artikel Terkait:
Museum Sri Baduga