Kata pesantren berasal dari kata santri yang mendapat imbuhan awalan pe dan akhiran an yang menunjukan tempat. Dengan demikian, pesantren artinya tempat aktivitas santri.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, kata santri mempunyai dua pengertian, yaitu orang yang beribadah dengan sungguh-sungguh atau orang shalih. Dan santri dapat dikatakan pula sebagai orang yang mempelajari dalam pengkajian agama Islam dengan berguru ke tempat yang jauh dari tempat tinggalnya yaitu pesantren.
Menurut Sudjoko Prasodjo, pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan dan pengajaran agama dengan cara nonklasikal. Dimana seorang kyai mengajarkan ilmu agama Islam kepada santri-santrinya berdasarkan kitab-kitab yang dituliskan dalam bahasa Arab oleh para ulama, dan para santri biasanya tinggal di pondok atau asrama dalam pesantren tersebut.
Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam yang tumbuh di lingkungan masyarakat dan diakui keberadaannya. Lembaga pendidikan dengan sistem asrama atau komplek dimana santri dapat menerima pendidikan agama melalui sistem pengajian yang sepenuhnya berada di bawah kedaulatan dari leader ship seorang atau beberapa orang kyai yang kharismatik dan independen.
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Sejarah Pondok Pesantren, Source: Photo by Masjid Pogung Dalangan Unsplash
Pondok pesantren meupakan lembaga pendidikan di Indonesia yang mempunyai sejarah cukup panjang. Menurut sejarah, keberadaan pondok pesantren di tengah masyarakat Nusantara dalam hal pendidikan Indonesia, sudah ada sejak dan sebelum masa penjajahan kolonial.
Pondok pesantren telah memberikan banyak kontribusi dalam mengatasi berbagai persoalan dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat. Pendidikan di dalam pondok pesantren telah mewujudkan egalitarianisme Islam dalam lapangan keilmuan yang benar-benar merupakan pendidikan rakyat dan milik rakyat.
Dalam buku Khazanah Intelektual Pesantren, disebutkan bahwa pesantren merupakan sebuah subkultur yang memiliki keunikan dan perbedaan cara hidup dari umumnya masyarakat Indonesia.
Pondok pesantren merupakan tempat pendidikan yang dikembangkan oleh masyarakat sebagai tempat pengkajian segala persoalan yang ada di masyarakat khususnya dalam bidang keagamaan. Dalam arti lain, pesantren adalah wadah untuk mendalami ilmu agama. Keberadaan pondok pesantren merupakan wadah untuk memperdalam agama sebagai pusat penyebaran agama Islam yang diperkirakan sejalan dengan gelombang pertama dari proses pengislaman di daerah Jawa sekitar abad ke-16.
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Sejarah Pondok Pesantren, Source: Photo by Indonesia Bertauhid Unsplash
Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan tradisional khas Indonesia. Pondok pesantren mulai mendapatkan perhatian dan popularitasnya sejak awal abad ke-20 yang lebih dikenal dngan istilah tempat tinggal atau pondok yang bangunannya sederhana dengan menggunakan bambu sebagai tempat tinggal, tempat belajar dan masjid.
Istilah pondok pesantren mulai mendapatkan popularitasnya pada permulaan paruh kedua abad ke-20. Pusat pendidikan pesantren yang ada di Jawa dan Madura lebih dikenal dengan nama Pondok atau tempat tinggal yang dibuat dari bambu, atau berasal dari kata bahasa Arab yaitu Fundug yang berarti hotel atau asrama.
Pondok pesantren biasanya didirikan oleh seorang guru atau kyai yang mempunyai keinginan untuk mendidik dan mempunyai keilmuan yang lebih lapang. Maka masyarakat sekitar bahkan dari luar pun akan berdatangan untuk menimba dan belajar ilmu dari kyai. Maka semakin tinggi ilmu seorang guru atau kyai akan semakin banyak pula masyarakat yang berdatangan untuk belajar ilmu kepadanya.
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Sejarah Pondok Pesantren, Source: Photo by ESB Professional Shutterstock
Berdasarkan dari uraian tentang sejarah pondok pesantren di atas, terselip beberapa tujuan yang terpadu dengan faktor-faktor pendidikan.
Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam, secara asal tidak memiliki tujuan yang formal tertuang dalam teks tertulis. Namun demikian, bukan berarti bahwa pondok pesantren tidak memiliki tujuan yang ingin dicapai.
Setiap lembaga pendidikan yang melakukan suatu proses pendidikan sudah pasti memiliki tujuan yang diharapkan dapat dicapai. Yang membedakan hanya apakah tujuan-tujuan tersebut tertuang secara formal dalam bentuk teks atau hanya berupa konsep-konsep yang tersimpan dalam fikiran pendidik atau lembaga pendidikan yang bersangkutan.
Tujuan didirikannya pendidikan pesatren, dibagi menjadi dua yaitu tujuan umum dan tujuan secara khusus, dengan uraian sebagai berikut:
Secara umum, tujuan dibentuknya pondok pesantren adalah untuk membimbing peserta didik untuk menjadi manusia yang berkepribadian Islam yang dengan ilmu agamanya ia sanggup menjadi penyampai ajaran Islam dalam masyarakat sekitat melalui ilmu dan amalnya.
Secangkan secara khusus, pondok pesantren bertujuan untuk mempersiapkan para santri untuk menjadi orang alim dalam hal agama yang diajarkan oleh kyai yang bersangkutan, serta mengamalkannya dalam kehidupan bermasyarakat.
Pendidikan pesantren juga memiliki tujuan untuk menciptakan dan menggambarkan kepribadian muslim, yaitu pribadi yang beriman dan bertakwa kepada Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Thumbnail Source: Photo by Kuiye Unsplash
Artikel Terkait:
Biaya Masuk Pesantren