Seni Sunda – adalah ragam kesenian atau kebudayaan yang berasal dan berkembang di wilayah Sunda. Sedangkan sunda itu sendiri merupakan suatu kelompok etnis yang berasal dari bagian barat Pulau Jawa, dimana tatar pasundan ini mencakup wilayah administrasi Jawa Barat dan Banten.
Seperti halnya suku Jawa, suku Sunda merupakan suku terbesar kedua di Indonesia yang memiliki begitu banyak ragam seni dan budaya yang unik serta mempunyai ciri khas tersendiri.
Berbicara mengenai kesenian khas daerah Jawa Barat atau lebih khususnya seni Sunda, tentu tidak akan pernah ada habisnya karena begitu banyak seni dan budaya yang berkembang di daerah ini.
Bagi kalian yang terlahir dan tinggal di daerah Sunda, tentu tidak asing lagi dengan berbagai seni Sunda yang ada di sekitar kita.
Kemudian bagaimana dengan mereka yang terlahir dan tinggal di luar daerah sunda, akan tetapi ingin belajar dan mengetahui seni Sunda? Apakah hal ini salah? Tentu tidak.
Site: Bina Qurani Islamic School, Image: Seni Sunda, Source: Photo From Jaringan Penulis Indonesia
Seni Sunda adalah kesenian milik seluruh bangsa Indonesia, yang dapat dipelajari oleh siapa saja yang ingin mempelajarinya. Baik dari suku Jawa, Batak, Papua, Madura, bahkan Mancanegara sekalipun, boleh dan sangat diperkenankan jika ingin belajar seni sunda.
Kami sangat yakin bahwa, tidak sedikit orang dari luar suku Sunda yang ingin mempelajari seni Sunda. Oleh karena hal itu, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan beberapa seni Sunda yang masih tetap eksis dan lestari sampai sekarang.
Beberapa seni Sunda tersebut antara lain yaitu:
Untuk lebih jelasnya, yuk kita simak uraian tentang beberapa seni Sunda di atas.
Site: Bina Qurani Islamic School, Image: Seni Sunda, Source: Photo From Info Publik
Dilihat dari namanya, rampak berarti bersama dan gendang merupakan sejenis waditra musik gamelan. Jadi rampak gendang adalah sebuah seni sunda yang dimainkan dengan cara menabuh gendang bersama-sama dengan teknik dan irama tertentu.
Seni sunda ini muncul sekitar tahun 1980 sampai dengan tahun 1990-an. Rampak gendang biasanya dipentaskan dalam acara ritual keagamaan ataupun pada pesta-pesta besar.
Calung adalah sebuah alat musik yang termasuk bagian dari seni sunda. Calung merupakan prototipe atau purwarupa dari angklung. Namun, cara memainkan calung berbeda dengan angklung. Angklung dimainkan dengan cara digoyang-goyang, sedangkan calung dimainkan dengan cara ditabuh atau dipukul.
Dalam seni sunda, terdapat dua jenis calung yang dikenal oleh masyarakat yaitu calung rantay dan calung jinjing. Calung biasanya dipentaskan oleh lima orang atau lebih dan diiringi dengan nyanyian sunda atau lawakan-lawakan khas suku Sunda.
Kecapi suling adalah seni sunda yang merupakan alat musik tradisional yang hanya menggunakan kecapi dan suling saja. Kecapi suling biasanya dimainkan sebagai musik pengiring nyanyian sunda.
Kecapi suling merupakan perangkat musik sunda yang hampir ada di seluruh wilayah Jawa Barat. Selain untuk mengiringi nyanyian sunda, kecapi suling juga terkadang dimainkan secara instrumental tanpa diiringi nyanyian.
Cianjuran merupakan seni sunda yang menampilkan seorang penyanyi membawakan sebuah nyanyian. Nyanyian yang dibawakan oleh penyanyi ini biasanya merupakan nyanyian khas daerah Jawa barat.
Bagi masyarakat Jawa Barat, cianjuran juga dikenal dengan nama Mamaos yang artinya adalah bernyanyi. Mamaos merupakan seni vokal Sunda yang diiringi dengan alat musik kecapi indung, kecapi rincik, suling ataupun rebab.
Site: Bina Qurani Islamic School, Image: Seni Sunda, Source: Photo From News From Indonesia
Tari jaipong adalah tarian khas Seni sunda yang sangat populer di Jawa Barat hingga sekarang. Tari Jaipong biasanya diiringi dengan alat musik degung. Dalam beberapa acara, masyarakat sunda biasnya mengkolaborasikan tari jaipong dengan beberapa jenis gerakan tari ketuk tilu, tari ronggeng, dan beberapa gerakan pencak silat.
Selain sebagai seni sunda yang sangat terkenal, tari jaipong juga merupakan seni yang tetap eksis dan lestari di kalangan masyarakat. Dimana masyarakat senantiasa mengadakan pertunjukan tari jaipong dalam beberapa acara seperti pesta pernikahan, khitanan dan pada acara yang lain.
Tari merak adalah jenis seni sunda yang merupakan tarian tradisional dimana pakaian dan gerakan dari tarian ini terinspirasi dari burung merak.
Tari merak ini diciptakan oleh seorang seniman Sunda yang bernama R. Tjetje Somantri. Dalam pertunjukan tari merak, biasanya dipentaskan oleh tiga orang penari atau lebih.
Tari topeng merupkan seni sunda yang berupa tarian tradisional. Tari topeng biasnya dipentaskan oleh sekelompok penari pria maupun wanita dengan menggunakan topeng khas suku sunda.
Tari topeng ini biasanya dipentaskan untuk menyambut para tamu dari luar daerah atau tamu yang dihormati. Namun belakangan ini, tari topeng lebih sering dipentaskan dalam acara perkawinan atau khitanan.
Site: Bina Qurani Islamic School, Image: Seni Sunda, Source: Photo From Travelik Indonesia
Rengkong adalah seni sunda yang awalnya bermula dari pemindahan padi dari ladang ke lumbung padi. Kesenian rengkong ini dikenal oleh masyarakat sunda sejak akhir abad ke 19 yang kemudian diperkenalkan serta dikembangkan oleh Said dan Sopian pada tahun 1920 sampai tahun 1967.
Belakangan ini seni rengkog biasa dipentaskan dalam rangka memeriahkan hari-hari besar agama Islam atai dalam rangka peringatan hari ulang tahun proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus.
Tutunggulan adalah jenis seni sunda berupa bunyi-bunyian yang dihasilkan dengan cara memukulkan alu ke lesung kayu. Pukulan tersebut dilakukan dengan teknik tertentu dengan mengikuti irama tertentu sehingga menghasilkan nada yang berbunyi “tung trok trung tok dung prek”.
Meski suara yang dihasilkan sedemikian rupa, namun tutunggulan ini terdengar begitu indah dan mempunyai ciri khas tertentu. Kesenian ini biasanya dimainkan oleh beberapa perempuan dengan iringan kawih-kawih yang dilantunkan secara bersama-sama.
Site: Bina Qurani Islamic School, Image: Seni Sunda, Source: Photo From Multimedia Kompas Id
Lengser adalah seni sunda yang masih tetap lestari hingga sekarang. Lengser merupakan kesenian yang dimainkan dengan tokoh utama memakai baju kampret berwarna hitam dengan janggut, kumis dan rambut berwarna putih.
Dalam pertunjukannya, ki lengser biasanya ditemani oleh seorang istri yaitu si Ambu. Kesenian ini biasanya dipentaskan dalam acara pernikahan adat sunda atau acara-acara formal lainnya yang merupakan pertunjukan untuk menghibur tamu undangan yang datang.
Demikianlah beberapa seni sunda yang sampai saat ini masih tetap eksis dan lestari. Selain seni-seni di atas tentunya masih banyak kesenian lain dari suku sunda.
Semoga bermanfaat.
Thumbnail Source: Photo From Indonesia Kaya
Artikel Terkait:
Keberagaman Budaya Indonesia