Sepertiga malam terakhir merupakan satu di antara waktu berdoa yang paling mustajab atau mudah diijabahi dan dikabulkan oleh Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā. Namun banyak dari kita yang melalaikan hal ini, dan menghabiskan waktu malam kita dengan canda tawa atau tidur terlalu lelap.
Jabir Raḍiallāhu ‘Anhu meriwayatkan hadis bahwa Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda,
إِنَّ فِى اللَّيْلِ لَسَاعَةً لاَ يُوَافِقُهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ خَيْرًا مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ
(Inna fii laili lasaa ‘atan laa yuwaa fiquhaa rojulun muslimun yas alullaha khoiron min amri dun-yaa wal-aa-khiroti illaa a’thoohu iyyaahu wa dzalika kulla lailatin)
Artinya:
“Di malam hari terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang muslim memanjatkan doa pada Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā berkaitan dengan dunia dan akhiratnya bertepatan dengan waktu tersebut, melainkan Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā akan memberikan apa yang ia minta. Hal ini berlaku setiap malamnya.” (HR. Muslim)
Site: Bina Qurani Islamic School, Image: Sepertiga Malam Jam Berapa, Source: Photo From Daniel Olah Unsplash
Berdasarkan hadis di atas, dijelaskan bahwa seorang muslim yang berdoa di waktu sepertiga malam baik doa yang berkaitan dengan dunia maupun akhiratnya, melainkan akan Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā beri apa yang ia minta.
Abu Hurairah Raḍiallāhu ‘Anhu meriwayatkan hadis bahwa Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda,
يَتَنَزَّلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ
(Yatanazzalu Robbuna tabaaroka wa ta’alaa kulla lailatin ilassamaa-iddunyaa hiina yabqo tsulutsulailil akhiru yaquulu manyad’uu nii fa ast tajiiba lahu man yas alunii fa-u’ thiyahu man yastaghfirunii fa aghfirolahu)
Artinya:
“Rabb kita tabaroka wa ta’ala turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berkata: ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, Aku akan memperkenankan doanya. Siapa yang meminta kepada-Ku pasti akan Kuberi. Dan siapa yang meminta ampun kepada-Ku, pasti akan Kuampuni.” (HR. Bukhari)
Ibnu Baththol menjelaskan bahwa, “Sepertiga malam adalah waktu yang mulia dan terdapat dorongan untuk melakukan amal shalih di waktu tersebut. Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā menghkhususkan waktu itu dengan turunnya Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā ke langit dunia. Selain itu, Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā juga memberikan keistimewaan pada waktu tersebut dengan diijabahnya setiap doa dari hamba-Nya”.
Site: Bina Qurani Islamic School, Image: Sepertiga Malam Jam Berapa, Source: Photo From Ken Cheung Pexels
Sepertiga malam terakhir hingga terbit fajar subuh merupakan waktu yang paling utama untuk berdoa dibandingkan dengan waktu yang lainnya. Oleh karena itu, sebagai seorang muslim hendaknya kita memperhtikan waktu tersebut dengan meakukan persiapan sebelum masuk ke waktu sepertiga malam terakhir yang awal.
Sebagian besar kaum muslimin tentunya telah mengerti akan keutamaan mendirikan shalat dan berdoa di sepertiga malam terakhir. Salah satu shalat yang biasa dilakukan di waktu sepertiga malam adalah shalat tahajud.
Semoga Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā memberikan kemudahan kepada kita untuk bangkit di sepertiga malam untuk melakukan shalat tahajud dengan ikhlas dan memanjatkan setiap doa yang kita inginkan.
Site: Bina Qurani Islamic School, Image: Sepertiga Malam Jam Berapa, Source: Photo From Francesco Ungaro Pexels
Namun demikian, banyak yang masih bertanya mengenai waktu sepertiga malam. Beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan antara lain ialah:
Jawab: Waktu malam dihitung dari waktu tenggelamnya matahari atau waktu maghrib sekitar Pukul 18.00, hingga terbit fajar subuh sekitar Pukul 04.00, berarti waktu malam ada sekitar 10 jam.
Jawab: Waktu sepertiga malam pertama yaitu sekitar ba’da Isya atau Pukul 19.00 sampai Pukul 21.00
Jawab: Waktu sepertiga malam kedua yaitu sekitar Pukul 22.00 sampai Pukul 00.00
Jawab: Waktu sepertiga malam terakhir sekitar Pukul 01.00 sampai menjelang terbit fajar subuh atau Pukul 04.00.
Thumbnail Source: Photo From Samer Daboul Pexels
Artikel Terkait:
Doa Sesudah Sholat Fardhu